Perbedaan Ketupat dan Buras yang Perlu Kamu Ketahui

Jika dilihat sekilas saat disajikan di atas piring, tampilan ketupat dan buras sangatlah mirip. Padahal, keduanya jelas sangat berbeda, meski sama-sama terbuat dari beras. Perbedaan yang paling mencolok adalah dari segi rasa.
Mengingat sebentar lagi akan tiba momen Hari Raya Idulfitri, penting untuk kamu mengetahui perbedaan ketupat dan buras. Sebab, kedua jenis makanan ini memang kerap disajikan saat momen Idulfitri.
Supaya tak keliru lagi dalam mengenalinya, berikut ini IDN Times bagikan perbedaan antara ketupat dan buras. Kira-kira mana yang paling kamu suka?
1. Perbedaan bentuk

Saat masih dalam kondisi terbungkus daun dan belum dipotong kecil-kecil untuk disajikan, perbedaan antara ketupat dengan buras memang terlihat sangat jelas. Bentuk ketupat jajar genjang. Sedangkan, buras berbentuk seperti lontong, tetapi dengan ukuran yang lebih pendek.
Ketupat dibungkus dengan menggunakan daun kelapa muda atau janur yang sudah dianyam dengan rapat untuk melindungi isinya, agar tidak bercecer saat dimasak.
Sementara itu, pembungkus buras bukanlah janur, melainkan daun pisang yang dililitkan beberapa kali, lalu diikat dengan erat menggunakan tali rafia sebelum dimasak. Tujuannya agar isinya juga tidak mudah terlepas.
2. Perbedaan penyajian

Perbedaan antara ketupat dengan buras juga bisa kamu amati dari cara kedua makanan ini disajikan. Biasanya, ketupat disajikan saat Lebaran bersama dengan makanan berkuah santan, seperti opor ayam, gulai, atau rendang. Sementara itu, buras biasanya disantap bersama dengan sup konro atau coto khas Makassar.
Sebagai tambahan informasi, alasan ketupat tak bisa dilepaskan dari tradisi Idulfitri adalah karena memiliki makna filosofis. Ketupat memiliki nama lain kupat dan dipercaya berasal dari kata "ngaku lepat" yang artinya mengakui kesalahan.
Sedangkan, buras sendiri merupakan makanan khas dari Suku Bugis yang sering disajikan saat acara-acara besar dan peristiwa penting, seperti pertunangan, pernikahan, maupun tahlilan.
3. Perbedaan rasa

Baik ketupat maupun buras, masing-masing memiliki rasa yang unik, meski sama-sama terbuat dari beras. Ketupat teksturnya padat, tapi rasanya lembut dan sedikit manis.
Saat digigit, terasa kenyal sekaligus empuk. Cita rasa ketupat yang tergolong netral tersebut membuatnya sangat cocok dijadikan sebagai pelengkap berbagai hidangan.
Sementara buras, rasanya lebih kaya dan gurih. Aromanya bahkan lebih kuat dibandingkan ketupat. Alhasil, buras akan terasa lebih pas jika disajikan bersama dengan hidangan berkuah yang kaya akan kandungan bumbu rempah-rempah.
4. Perbedaan cara membuat

Perbedaan antara ketupat dan buras juga bisa dilihat dari cara pembuatannya. Beras yang akan digunakan untuk membuat ketupat harus dibersihkan terlebih dahulu.
Setelah itu, beras bisa langsung dimasukkan ke dalam daun kelapa muda atau janur yang sudah dianyam. Selanjutnya, ketupat dimasak dengan air hingga airnya surut. Waktu memasak ketupat memang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Sedangkan, beras yang akan digunakan untuk membuat buras haruslah yang sudah dimasak setengah matang dengan cara diaron bersama campuran kelapa parut, garam, dan santan. Selanjutnya, beras setengah matang tersebut dibungkus menggunakan daun pisang, kemudian direbus lagi hingga matang. Biasanya memakan waktu sekitar 2 jam.
Itulah dia beberapa perbedaan antara ketupat dengan buras yang perlu kamu ketahui. Ternyata, jika diamati dengan saksama, keduanya memang benar-benar berbeda. Lantas di antara ketupat dan buras, manakah yang jadi favoritmu?