Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Olahan Dessert Kacang Hijau ala Thailand, Yummy! 

ilustrasi kacang hijau (pixabay.com/PDPics)
ilustrasi kacang hijau (pixabay.com/PDPics)

Ketika memikirkan olahan kacang hijau, pastinya kamu terpikirkan jajanan tradisional seperti bubur kacang hijau hingga onde-onde. Bagi kamu yang ingin membuat kreasi lainnya, kamu bisa menyebrang ke negeri Thailand, yang juga mempunyai sejumlah kreasi dari kacang hijau.

Rasa yang disajikan sama enaknya dengan jajanan yang biasa kita cicipi. Ada yang berbentuk bubur, kue beras, hingga kue yang empuk. Mau tahu apa saja? Yuk, simak poin berikut!

1.Kue beras kacang hijau ala Thailand

ilustrasi kue beras kacang hijau (youtube.com/Daily Dish)
ilustrasi kue beras kacang hijau (youtube.com/Daily Dish)

Kue beras kacang hijau atau kanom tua pap merupakan salah satu jajanan manis populer yang mudah ditemukan di Thailand. Hidangan ini menyajikan adonan kacang hijau yang dibungkus dengan adonan tepung beras yang disajikan dengan gula dan wijen putih.

Rasanya manis dan kenyal sehingga wajib banget kamu coba. Adonan kue berasnya terbuat dari tepung beras, air, pewarna makanan, dan perisa melati. Bentuknya sangat cantik dan wanginya sangat harum!

2.Bubur kacang hijau ala Thailand

ilustrasi bubur kacang hijau (youtube.com/Thailand Foods)
ilustrasi bubur kacang hijau (youtube.com/Thailand Foods)

Di Thailand juga ada kudapan manis bubur kacang hijau, yang cocok disantap baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Bubur kacang hijau ini juga dapat dikreasikan dengan ubi untuk tekstur yang lebih ramai.

Bubur kacang hijau disajikan terpisah dengan santan, jadi bisa dinikmati dengan menambahkannya sesuai selera. Untuk membuat camilan ini, kamu membutuhkan kacang hijau, ubi, tepung tapioka, air, gula, daun pandan, santan, tepung beras, dan garam.

3.Ka nom leum kleun

ilustrasi ka nom leum kleun (youtube.com/Daily Dish)
ilustrasi ka nom leum kleun (youtube.com/Daily Dish)

Sajian manis ini merupakan adonan tepung kacang hijau yang dimasak hingga mengental dengan fla yang creamy di atasnya. Kacang hijau goreng juga ditambahkan sebagai topping agar teksturnya terdapat gigitan.

Hidangan ini memiliki warna yang indah yang bisa ditentukan sesuai selera. Kamu bisa menggunakan pewarna makanan atau pewarna makanan alami seperti pantan atau bunga lawang.

4.Kacang hijau bentuk ceri

ilustrasi kacang hijau bentuk ceri (youtube.com/Tasty Street)
ilustrasi kacang hijau bentuk ceri (youtube.com/Tasty Street)

Camilan manis ini bisa ditemukan di pasar Indonesia. Ternyata, jajanan ini juga merupakan salah satu jajanan tradisional Thailand, lho. Camilan ini berbentuk buah mini bertekstur lembut yang rasanya adonan kacang hijau.

Cara membuatnya adalah dengan membentuk adonan kacang hijau menjadi bulat, lalu ditusuk dan dicelupkan pada larutan jeli. Setelah mengeras, warnanya akan menjadi glossy setelah kering. Setelah bagian luarnya kering, bentuknya akan terlihat seperti buah ceri asli.

5.Kacang hijau goreng

ilustrasi kacang hijau goreng ala Thailand (youtube.com/Home Cooking with Somjit)
ilustrasi kacang hijau goreng ala Thailand (youtube.com/Home Cooking with Somjit)

Kacang hijau goreng, atau tua thong, merupakan camilan renyah yang dibuat dengan cara dikukus lalu digoreng. Hidangan ini sangat fleksibel rasanya, sehingga sering digunakan sebagai topping kudapan manis lain.

Yang kamu butuhkan untuk membuat kacang hijau goreng ini hanya garam dan kacang hijau yang sudah dikupas. Rasanya akan sangat cocok dengan thai mango sticky rice atau nasi ketan mangga Thailand.

Itu dia lima olahan dessert kacang hijau ala Thailand yang rasanya lezat dan nikmat. Maisng-masing dari lima kreasi di atas memiliki keunikan rasa yang bisa banget kamu coba di rumah. Mana yang paling ingin kamu coba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us