Project Megalodon Tasyi Athasyia: Mi Terbang hingga Bakpao Durian

Saat ada donat artis viral pada pertengahan 2025 lalu, Tasyi membuat gebrakan berupa donat raksasa atau donat megalodon. Pada percobaan pertama, donatnya gagal dibuat karena kemasukan cicak saat digoreng. Beberapa hari kemudian, ia membuat kembali donat tersebut di dapur cantiknya.

Untuk memasukkan ke wajan dan membalik donat berdiameter 50 cm tersebut, Tasyi dibantu dua orang asistennya. Pada percobaan kali ini pun ia mengalami kegagalan hingga empat kali dan berhasil pada percobaan kelima. Total waktu yang ia butuhkan untuk menghasilkan donat megalodon yang cantik adalah sembilan jam. Wow!

Setelah berhasil dengan donat megalodon, Tasyi tertantang untuk membuat pisang kipas megalodon. Bahan yang digunakan sederhana banget, yakni pisang tanduk yang belum matang, tepung terigu protein sedang, gula pasir, air, dan garam.

Tasyi terlihat telaten mengupas dan mengiris pisangnya tipis-tipis, kemudian disusun berselang-seling dan mekar seperti bentuk kipas. Tak perlu bahan tambahan untuk menempelkan pisang, karena masih ada getah yang menjadi "lem" alami. Selanjutnya, pisang dibalur adonan tepung dan digoreng dengan minyak panas, sembari dibolak-balik sampai teksturnya krispi. Kamu mau coba membuatnya?

Project Megalodon Tasyi selanjutnya adalah bakpao durian megalodon. Dalam tayangan yang diunggah di Instagram pribadinya, @tasyiathasyia, pada Kamis (25/9/2025), saudara kembar Tasya Farasya ini memamerkan bakpao berwarna kuning, kuning muda, putih, dan hijau, serta bentuknya mirip sekali dengan durian.

Ia juga menata setiap bagian bakpao dengan hati-hati dan telaten, termasuk membuat keratan yang mirip dengan kulit durian menggunakan gunting. Setelah dikukus, bakpao durian megalodon buatan Tasyi pun terlihat enak dan teksturnya fluffy.

Saat mendengar macaroon, hal pertama yang terbesit dalam benakmu pasti kudapan manis khas Prancis dengan warna-warni cantik dan ukurannya kecil. Namun, di tangan Tasyi, makanan ini benar-benar menjadi megalodon.

Bahan utama pembuatan makanan ini adalah buah jeruk, sehingga dinamai sebagai orange macaron megalodon. Selain itu, ibu empat anak in juga menggunakan putih telur, gula pasir, gula halus, tepung almond, cream of tar tar, dan pewarna makanan gel based. Metode yang digunakan adalah french method.

Tasyi mengakui bahwa orange macaron megalodon ini cukup sulit, apalagi diameternya 30 cm. Setelah dipanggang, ia menghias permukaan macaroon tersebut dengan edible food pen dan royal icing hingga bentuknya seperti jeruk yang dibelah.

Sementara itu, isiannya terbuat dari cream cheese, selai jeruk, buah jeruk segar, dan vanilla cream. Bisa dibayangkan kenikmatannya, kan?

Camilan crepe yang biasanya berupa lembaran bertekstur renyah atau lembut, kali ini berhasil disulap Tasyi jadi bentuk bunga mawar dan ukurannya besar sekali. Total lembaran yang ia buat sejumlah 100 lembar dan berwarna-warni. Semua crepes tersebut juga diberi isian berupa whipped cream dan cream cheese.

Setelah jadi, lembaran tersebut direkatkan satu per satu menjadi bentuk kelopak bunga mawar, dimulai dari bagian tengah, kemudian ke pinggir dan semakin lebar. Hasilnya, rose crepe megalodon yang super cantik tersaji di meja dan siap dinikmati.

Barangkali, menu Project Megalodon satu ini tak pernah terbayang dalam benakmu, kan? Dimsum ikan koi megalodon yang super unik dan besar ini membuat banyak warganet heran sekaligus terpukau. Bentuknya pun benar-benar mirip dengan ikan koi, serta ada aksen biru yang menggambarkan kolam ikannya, lho!

Isian utama dimsumnya berupa daging ayam dan udang. Hal paling menantang adalah pembuatan kulitnya yang berwarna dasar putih, kemudian diberi aksen merah, oranye, dan hitam yang menggambarkan sisik ikan.

Setelah kulit jadi, baru diberi isian dan dibentuk seperti ikan koi. Tasyi membungkus kulit tersebut dengan hat-hati dan perlahan, serta tak lupa diberi aksen sirip.

Menu terbaru dari Project Megalodon Tasyi adalah mi terbang saus lada hitam yang terinspirasi dari hidangan asal China. Tasyi menyiapkan saus lada hitamnya terlebih dahulu, baru membuat mi terbangnya.

Karena ukurannya pendek, Tasyi harus mengikat minya satu per satu dengan dibantu timnya. Dalam satu rangkaian, ada empat buah mi yang diikat. Hal ini memakan waktu 1,5 jam, lho!

Selanjutnya, mi tersebut dirangkai atau digantung dengan sumpit dan dimasukkan ke dalam minyak panas, sembari disiram dengan minyak tersebut sampai kaku dan bisa tegak sendiri. Setelah stabil, mi dipindahkan ke dalam wadah besar dan diberi saus lada hitam.

Nah, itu dia menu makanan yang dimasak Tasyi dalam Project Megalodon-nya. Kamu tertantang untuk membuatnya sendiri di rumah?