Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Rempah Khas Eropa yang Sering Digunakan untuk Western Food

ilustrasi oregano (pixabay.com/ariesa66)

Sudah sejak lama rempah-rempah dikenal di Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata orang Barat juga mempunyai rempah-rempah khasnya sendiri? Bahkan mungkin tanpa sadar kamu juga sering menggunakannya untuk memasak.

Salah satu faktor penentu kelezatan tiap makanan adalah keberadaan rempah-rempah. Lupa memasukkan satu saja bumbu rempah-rempah, pasti rasa makanan jadi berbeda.

Kalau begitu, langsung saja kenalan dengan sepuluh bumbu rempah-rempah khas Eropa di bawah ini. Disimak sampai selesai, ya!

1. Selain sebagai garnish, daun peterseli atau parsley biasanya digunakan untuk campuran salad atau masakan khas Eropa lainnya

ilustrasi daun peterseli atau parsley (pixabay.com/tegrafik)
ilustrasi daun peterseli atau parsley (pixabay.com/tegrafik)

2. Beraroma wangi dan segar, daun mint banyak dijadikan garnish untuk sajian makanan manis atau bisa juga dijadikan teh

ilustrasi daun mint (pixabay.com/congerdesign)
ilustrasi daun mint (pixabay.com/congerdesign)

3. Mirip daun kemangi, biasanya basil dijadikan sebagai bahan tambahan dalam masakan pasta, salad, sup, ayam, dan ikan

ilustrasi basil (pixabay.com/_Alicja_)
ilustrasi basil (pixabay.com/_Alicja_)

4. Karena aromanya sangat khas, penggunaan sedikit saja rosemary bisa mengurangi bau makanan, seperti prengus kambing atau amis ikan

ilustrasi daun rosemary (pixabay.com/A_Different_Perspective)

5. Bentuk daunnya yang panjang mirip kangkung, daun tarragon dipercaya bisa meningkatkan cita rasa masakan, seperti olahan telur hingga seafood

ilustrasi daun tarragon (pixabay.com/Hans)

6. Berbentuk panjang dan halus, daun dill biasa digunakan untuk membuat acar, salad, sup, dan masakan seafood

ilustrasi daun dill (pixabay.com/Miller_Eszter)

7. Selain untuk pizza, oregano yang biasanya dijual dalam bentuk bubuk kering juga disajikan untuk makanan Italia lainnya, seperti pasta, sup, salad, dan steik

ilustrasi oregano (pixabay.com/Efraimstochter)

8. Bentuknya mirip parsley, daun thyme banyak digunakan untuk membuat kaldu dan bumbu untuk memanggang, seperti daging ayam, sapi, atau seafood

ilustrasi daun thyme (pixabay.com/Irenna_____)

9. Bentuknya seperti benang, berwarna merah, dan aromanya khas, saffron kerap dijadikan sebagai pewarna kuning alami pada makanan

ilustrasi saffron (pixabay.com/hodihu)

10. Biasanya dijual dalam kemasan botol dan sudah kering, marjoram digunakan untuk campuran saus tomat dan sup

ilustrasi daun marjoram (pixabay.com/AndreasGoellner)

Penggunaan bumbu rempah-rempah bisa membuat masakan jadi lebih nikmat, gurih, dan autentik. Jadi, jika kamu berencana memasak western food, pastikan bumbu-bumbu di atas sudah disiapkan, ya. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us