Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rendang dan Gulai Masuk Daftar Stew Terbaik di Dunia 2025

Ilustrasi gulai ayam (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi gulai ayam (freepik.com/jcomp)

Stew, atau dalam Bahasa Indonesia disebut semur, merupakan teknik memasak yang dilakukan dengan merebus bahan makanan secara perlahan dalam waktu lama. Proses ini menghasilkan hidangan yang kaya rasa dan lembut di lidah.

Setiap negara memiliki versi khasnya sendiri yang mencerminkan kekayaan budaya dan cita rasa lokal. Menariknya, baru-baru ini situs kuliner terkemuka dunia, TasteAtlas merilis daftar Best Rated Stews in the World 2025.

Dari sekian banyak hidangan, ada dua makanan khas Indonesia berhasil masuk daftar ini, yakni rendang dan gulai. Lantas, apa saja stew terbaik di dunia lainnya? Simak stew terbaik di dunia versi TasteAtlas 2025 berikut ini!

1. Kari ayam, Malaysia

Ilustrasi kari ayam (pixabay.com/lalit kumar)
Ilustrasi kari ayam (pixabay.com/lalit kumar)

Selain di Indonesia, Malaysia juga memiliki kari ayam. Terdiri dari potongan ayam, bawang bombay, bawang putih, jahe, mentega ghee, tomat, dan santan. Dilengkapi rempah-rempah, seperti adas manis, kayu manis, daun kari, daun pandan, serai, cabai, jintan, kunyit, dan adas.

Di Malaysia, kari ayam secara tradisional disajikan dalam wadah tanah liat. Sebelum disajikan, hidangan ini dilengkapi dengan air jeruk nipis dan diberi taburan daun ketumbar segar. 

2. Kari phanaeng, Thailand

Ilustrasi kari Thailand (freepik.com/suksao)
Ilustrasi kari Thailand (freepik.com/suksao)

Kari phanaeng merupakan salah satu jenis kari Thailand yang bertekstur kental dan rasanya kacang asin manis. Kari ini terdiri dari daging yang dimasak dengan santan, pasta kari panang, daun jeruk purut, saus ikan, dan gula aren.

Daging yang digunakan dalam kari phanaeng biasanya adalah daging sapi, ayam, bebek, atau babi. Secara tradisional, hidangan ini tidak disajikan dengan sayuran apa pun.

3. Dzhash, Armenia

Secara tradisional, dzhash khas Armenia ini dimasak di dalam oven tanah liat bawah tanah. Hidangan ini berupa sup berbahan dasar tomat yang dimasak bersama daging, kacang-kacangan, dan sayuran. Sup ini juga dibumbui dengan berbagai rempah-rempah.

Ada banyak versi sup ini, beberapa di antaranya bahkan populer di Turki. Salah satunya hidangan khas Gaziantep, yang dibuat dengan daging, labu, daun mint, dan jus lemon.

4. Murgh makhani, India

Ilustrasi murgh makhani (freepik.com/timolina)
Ilustrasi murgh makhani (freepik.com/timolina)

Murgh makhani atau ayam mentega khas India. Hidangan ini berasal dari Delhi yang sudah ada sejak 1950-an. Diciptakan oleh seorang pria bernama Kundan Lal Gujral yang membuka restorannya bernama Moti Mahal.

Moti Mahal menjadi salah satu daya tarik Delhi, kemudian sajian ayam mentega ini menjadi populer di dunia. Terbuat dari campuran daging panggang, rempah-rempah, krim, tomat, dan mentega. Hidangan ini paling cocok disajikan dengan roti naan dan diberi mentega, daun ketumbar, atau cabai hijau.

5. Kare, Jepang

Ilustrasi kari Jepang (pexels.com/Cats Coming)
Ilustrasi kari Jepang (pexels.com/Cats Coming)

Kari khas Jepang yang dikenal sebagai kare, salah satu hidangan paling populer di negara ini. Awalnya, kare dengan nasi menjadi hidangan mahal dan lezat yang hanya diperuntukkan bagi orang kaya.

Dibandingkan dengan kari India, rasa kare tidak terlalu pedas. Cenderung lebih manis, warnanya lebih gelap, dan biasanya lebih kental, karena penambahan tepung. Ada tiga versi utama kare di Jepang, yakni kare raisu (kari di atas nasi), kare udon (kari di atas mi), dan kare pan (kue kering berisi kari).

6. Rendang, Sumatra Barat

Ilustrasi rendang sapi (vecteezy.com/ibhonkart)
Ilustrasi rendang sapi (vecteezy.com/ibhonkart)

Rendang merupakan hidangan daging Indonesia yang berasal dari Minangkabau di Sumatra Barat. Hidangan ini terkenal karena rasa pedasnya dan proses memasaknya yang lama. Rendang sering dibandingkan dengan kari India karena konsistensinya dan cita rasanya yang unik.

Asal muasal rendang menggunakan banyak rempah-rempah dan waktu memasak yang lama bertujuan mengawetkan daging di daerah beriklim panas dan tropis. Jadi, tidak heran jika kebutuhan untuk mengawetkan daging dalam jangka waktu yang lebih lama muncul di kalangan masyarakat Minangkabau.

Sebab, sebagian besar mereka adalah pedagang yang melakukan perjalanan jauh. Dengan begitu, membutuhkan makanan yang dapat tetap segar selama berminggu-minggu.

7. Kari massaman, Thailand

Ilustrasi kari massaman (pexels.com/@alesiakozik)
Ilustrasi kari massaman (pexels.com/@alesiakozik)

Dari semua jenis kari Thailand, kari massaman terkenal sebagai jenis yang paling lembut, paling manis, dan paling unik. Kari ini dibuat dari campuran santan kental, daging, kentang, dan pasta kari yang dibuat dengan rempah-rempah panggang.

Karena dimasak dalam waktu lama, kari massaman biasanya menggunakan potongan daging sapi atau ayam bertulang yang lebih tebal. Biasanya menggunakan rempah-rempah kering, seperti jintan, ketumbar, cengkih, kayu manis, dan merica. Dicampur bawang putih segar, cabai, lengkuas, serai, pasta asam jawa, dan gula aren.

Kari massaman biasanya disajikan dengan semangkuk nasi dan acar mentimun. Selain itu, biasanya diberi kacang tanah cincang atau utuh sebagai taburan. 

8. Keema, India

Ilustrasi keema (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi keema (freepik.com/jcomp)

Keema khas India merupakan stew yang biasanya disajikan sebagai kari. Terbuat dari daging domba atau ayam cincang, kacang polong hijau, pasta jahe bawang putih, cabai, bawang bombay, ghee, dan rempah-rempah garam masala.

Biasanya keema disajikan sebagai hidangan utama. Dilengkapi dengan roti naan dan roti pipih lainnya. Keema juga dapat digunakan sebagai isian samosa dan paratha.

9. Hunkar begendi, Turki

Hunkar begendi merupakan hidangan tradisional Turki yang terdiri dari semur daging domba yang lezat. Disajikan di atas bubur terung panggang yang lembut.

Bubur ini sering dikentalkan dengan susu dan keju. Selain itu, terkadang diberi saus tomat atau taburan peterseli cincang segar. Dipercaya bahwa hidangan ini berasal dari Istanbul, Turki, dan pertama kali disiapkan untuk istri Napoleon III pada akhir abad ke-19.

10. Gulai, Sumatra

Ilustrasi gulai ayam (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi gulai ayam (freepik.com/jcomp)

Gulai adalah hidangan pedas khas Indonesia yang menyerupai sup kental. Dari tampilan dan rasanya, gulai sering dijuluki sebagai kari khas Indonesia.

Berbagai jenis daging dapat menjadi bahan utama gulai, seperti jeroan, seafood, atau sayuran. Bahan-bahannya dimasak dengan campuran santan dan rempah-rempah hingga kuahnya menjadi kental.

Gulai berasal dari Sumatra, kemungkinan besar karena pengaruh kuliner India. Namun, kini gulai dinikmati banyak orang di Indonesia. Hidangan ini dapat ditemukan di pusat kuliner dan restoran tradisional Indonesia.

Dengan daftar ini, menjadi penanda bahwa kuliner Nusantara terus mendapat pengakuan di dunia. Dari daftar stew terbaik di atas, kamu sudah mencicipi yang mana saja, nih?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Dewi Suci Rahayu
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us