Baru-baru ini Bu Eva Spesial Sambal hadir untuk memuaskan hasrat para pencinta pedas di Jakarta. Restoran yang merupakan bagian dari KULO Group ini membuka oultet pertamanya di Jalan Bendungan Hilir Raya, Blok G.I Nomor 4, Jakarta Pusat.
Harganya cukup terjangkau dengan menu variatif bisa dinikmati semua kalangan. Nah, sebelum mencicipi langsung, yuk simak review Bu Eva Spesial Sambal dari IDN Times kali ini!
Gerai pertamanya berlokasi di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Selatan, cukup strategis di tengah kota. Tempatnya cukup luas, bisa menampung lebih dari 60 orang.
Restoran ini mulai buka dari pukul 10 pagi hingga 10 malam. Jam operasionalnya cukup panjang, jadi memungkinkan siapa pun datang ke sini.
Mengusung konsep makanan khas Nusantara. Suasananya pun begitu nyaman. Dilengkapi dengan dekorasi khas Indonesia yang menghiasi beberapa sudut restoran. Di antaranya seperti hiasan dari bambu dan tampi-tampi yang menggantung di bagian kanan restoran.
Terdapat dua ruangan yang bisa kamu pilih, yakni area ber-AC dan merokok. Sesuaikan dengan selera dan senyaman kamu.
Marketing Director KULO Group, Michelle Sulistyo, mengatakan alasan menggunakan nama "Bu Eva" yakni karena terinspirasi dari partner kerjanya. Selain itu, nama Eva juga dinilai sebagai Indonesia banget.
Kata Michelle, resep dan menu-menu di sana diwariskan dari keluarga secara turun menurun. "Ke depannya akan ada inovasi menu atau sambal lainnya, sambil melihat tren-tren yang sedang happening nanti," kata Michelle.
Restoran ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, sehingga membuat kita merasa nyaman dan betah. Ada toilet terpisah pria dan wanita, tempat cuci tangan, area parkir, dan musala.
Sedikitnya ada 30 jenis sambal yang bakal bikin kamu bingung mau pilih yang mana. Namun, akan ada catatan top 10 sambal terlaris yang bisa jadi rekomendasimu. Mulai dari yang pedas banget sampai yang manis, semuanya lengkap!
Sepuluh sambal tersebut antara lain sambal bawang, sambal korek, sambal terasi matang, sambal terasi tomat, sambal daun jeruk, sambalado ijo, sambal penyet, sambal manis, dan sambal pecel.
Ada dua cara membuat sambal, yakni diblender dan diulek. Ada pun jenis sambal yang diulek antara lain sambalado ijo, sambalado merah, dan sambal pecel. Kalau mau pedasnya nampol banget, disarankan memilih sambal yang diulek.
Kami sempat mencicipi beberapa lauk dan sambal di sini. Makanan yang dipilih adalah nasi putih yang dicampur nasi liwet, ayam goreng, bakwan jagung, cumi asin mercon, dan lima jenis sambal. Dilengkapi potongan timun dan daun selada yang segar.
Tekstur nasi putih dan nasi liwetnya cukup lembut dan enak. Namun, nasi liwetnya kurang terasa gurih dan kurang harum. Nasi liwetnya didominasi teri putih. Ayam gorengnya dimasak cukup kering, tapi gak bakal bikin teksturnya keras.
Sedangkan, bakwan jagungnya berukuran besar dan gurihnya pas. Untuk cumi asin mercon, rasanya didominasi asin dibanding pedas.
Dari kelima sambal yang dicoba, sambal yang terasa pedas adalah sambal bawang dan sambal ijo. Sedangkan sambal tomat, sambalado merah, dan sambal terasi kurang terasa pedas. Harga sambal-sambalnya murah meriah, kisaran Rp3.000-6.500.
Bu Eva Spesial Sambal memiliki menu yang sangat beragam, mulai dari ayam, kulit goreng, menu ikan, cumi, sayuran, tempe krispi, kerupuk, lalapan, dan 30 jenis sambal yang bisa kamu pilih. Harganya pun cukup terjangkau mulai dari Rp5.000 hingga Rp35 ribu.
Bu Eva Spesial Sambal ini akan resmi dibuka untuk umum pada 20 Februari mendatang. Buat pencinta kuliner pedas di Jakarta dan sekitarnya, wajib banget mencicipi menu-menu yang ada di Bu Eva Spesial Sambal ini.