Jika kamu berkunjung ke Nepal dan bertanya kepada penduduk di sana, apa makanan favorit mereka, maka bisa dipastikan bahwa dal bhat adalah makanan yang paling disukai oleh orang Nepal.
Namun selain dal bhat, banyak kok kuliner tradisional lain di Nepal yang bisa kamu coba. Berikut daftarnya!
Sering disebut donat Nepal karena bentuknya yang bulat bolong dan dimasak dengan cara digoreng. Namun sel roti mempunyai rasa yang tidak terlalu manis dibandingkan dengan donat pada umumnya.
Para pedagang sel roti dapat dijumpai di pinggir jalan. Selain itu, penduduk Nepal juga membuat sel roti saat ada festival tertentu. Seperti misalnya festival Maghe Sankranti dan Tihar.
Gundruk sangat populer di Nepal. Makanan ini terbuat dari sayuran hijau yang difermentasi yang kemudian dibuat menjadi asinan yang disebut gundruk ko achar. Rasanya unik, campuran rasa kecut dan asin. Biasa dimakan bersama dengan kari Nepal dan dal bhat.
Etnis Newari adalah etnis asli Nepal yang merupakan orang-orang pertama yang menempati area Lembah Kathmandu. Budaya, kuliner, arsitektur, serta bahasanya yang unik membuat keberadaannya di Kathmandu menjadi penting.
Kuliner khas Newari merupakan bagian dari kuliner khas Nepal. Salah satu makanan ringan yang berasal dari etnis Newari di antaranya adalah bara. Bara merupakan kue mirip panekuk yang terbuat dari tepung beras. Hidangan ini bisa dimakan polos dan bisa juga ditambah dengan telur mata sapi atau daging kerbau cincang.
Chatamari merupakan salah satu khas etnis Newari yang juga sangat populer di Kathmandu. Karena bentuknya yang mirip pizza, chatamari sering disebut sebagai pizza-nya orang Nepal.
Chatamari berbentuk bundar, menyerupai pizza, yang terbuat dari tepung beras yang ditambah beberapa topping seperti irisan bawang, ketumbar, daging cincang, telur, cabai, serta rempah-rempah lainnya.
Yomari merupakan salah satu makanan yang biasanya dijumpai saat festival di bulan Desember. Festival tersebut dinamakan Yomari Punhi yang menandai berakhirnya musim panen padi. Selama festival berlangsung, warga Nepal membuat dan menyantap Yomari sebagai hidangan wajib.
Yomari terbuat dari tepung beras yang dibentuk seperti ikan dan kemudian diisi dengan chaku. Chaku sendiri terbuat dari campuran air tebu, gula merah, mentega, dan kacang. Rasanya? Dijamin enak!
Chiura terbuat dari beras yang digepengkan dan kemudian dikeringkan. Tujuannya untuk membuat beras tersebut lebih awet. Bentuknya jadi menyerupai oatmeal.
Karena wujudnya yang sangat kering, chiura biasanya dimakan bersama dengan kari. Jangan terlalu banyak makan chiura, ya. Karena makanan ini mengeyangkan banget meskipun cuma dimakan sedikit.
Salad pedas khas Newari ini biasanya terbuat dari kentang atau kacang, yang kemudian ditambah dengan cabai (yang banyak), bawang mentah, ketumbar, rempah-rempah lain, dan disajikan dingin. Makanan ini sangat enak dan populer di kedai-kedai makanan ringan di Nepal.
Hampir sama seperti di India, momo yang aslinya berasal dari Tibet juga dapat ditemukan dengan mudah di Nepal. Selain dal bhat, momo juga merupakan makanan favorit orang Nepal.
Momo yang tampilannya mirip dimsum ini biasanya diisi dengan sayuran cincang atau daging cincang. Dagingnya bisa kamu pilih antara ayam atau kerbau. Momo bisa dimasak dengan cara dikukus atau dikukus dan kemudian digoreng.
Juju dhau adalah sejenis yogurt manis yang disajikan di wadah tanah liat. Hidangan ini dapat dengan mudah ditemukan di kota Bhaktapur. Juju dhau terbuat dari susu kerbau. Hidangan ini merupakan salah satu hidangan yang penting dalam perayaan-perayaan etnis Newari.
Jika kamu berkunjung ke Bhaktapur di Nepal, jangan lupa untuk mencicipi hidangan yang satu ini, ya!
Tak lengkap rasanya jika memberikan referensi tentang kuliner tradisional khas Nepal tanpa memasukan hidangan yang satu ini. Dal bhat biasanya terdiri atas nasi, sup kacang miju, sayuran berupa kentang, bayam, dll, kari daging ayam atau kerbau, salad, asinan, papad - sejenis opak, serta yogurt tawar.
Jika kamu berkesempatan ke Nepal, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner-kuliner tradisional tersebut, ya!