Selain Menambah Kelezatan, 6 Bumbu Dapur Ini Dijadikan Tanaman Herbal

Sebagian bumbu dapur merupakan tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan untuk menambah kelezatan pada berbagai masakan. Selain digunakan untuk bumbu penyedap, beberapa bumbu dapur memberikan khasiat yang baik untuk kesehatan. Kandungan nutrisi dan antioksidan pada bumbu ini dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya.
Bahkan pengobatan tradisional dari zaman kuno telah menggunakan tanaman herbal ini sebagai obat tradisional yang memberikan banyak khasiat. Mau tahu bumbu dapur apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk penyedap dan kesehatan? Berikut deretan bumbu dapur yang perlu dikonsumsi.
1. Basil

Basil merupakan daun yang mirip dengan kemangi namun lebih tebal. Dilansir dari Medical News Today, basil kaya akan manfaat bagi kesehatan terutama kandungan vitaminnya, mineral dan zat antioksidan. Dalam pengobatan tradisional, basil dimanfaatkan untuk mengobati pilek, peradangan pada saluran hidung dan mengobati gigitan ular.
Beberapa masakan Indonesia, Vietnam dan Thailand menggunakan daun basil sebagai bumbu penyedap. Basil juga bisa digunakan untuk salad karena dapat melancarkan sistem pencernaan. Daun ini memiliki wangi khas yang lezat saat dipadukan dengan masakan.
2. Peterseli

Peterseli digunakan dalam membuat makanan dan obat herbal. Daun yang hampir mirip dengan seledri ini sering diolah menjadi salad, sup hingga bumbu penyedap pada daging. Menurut Healthline, peterseli merupakan salah satu tanaman yang berguna untuk melawan penyakit, kaya akan kandungan gizi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Kadar kalori pada peterseli sangat rendah dan mengandung vitamin K, A, dan C. Beberapa antioksidan penting seperti flavonoid dan karetonoid terkandung pada daun ini. Antioksidan dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan radikal bebas.
3. Oregano

Oregano digunakan oleh banyak negara sebagai penyedap masakan yang menyehatkan. Sejarah mencatat bahwa selama berabad-abad orang-orang Yunani kuno menggunakan oregano untuk mengobati berbagai penyakit. Di zaman tersebut daun ini dimanfaatkan untuk mengobati mual dari gejala kejang hingga gagal jantung.
Menurut Herbwisdom, oregano kaya akan antioksidan yang bisa membantu mencegah kanker dan meringankan risiko bakteri dan virus. Meskipun penelitian mengenai oregano masih sedikit, namun daun herbal yang kaya akan antioksidan sangat bermanfaat bagi kesehatan.
4. Chervil

Chervil dapat digunakan untuk mengolah masakan berbahan ikan, kentang, sayuran dan telur. Menurut Very Well Fit, antioksidan yang terkandung pada chervil sangat tinggi. Daun ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah kerusakan sel dan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif.
Dalam dunia medis, stres oksidatif menjadi penyebab timbulnya penyakit kardiovaskuler, alzheimer, parkinson, hingga katarak yang biasanya berisiko pada usia lanjut. Dalam pengobatan tradisional, chervil juga pernah dimanfaatkan untuk mengobati batuk, gangguan pencernaan, eksim hingga batu ginjal. Chervil bisa dibuat untuk campuran salad juga, lho.
5. Lokio

Di Indonesia, lokio digunakan oleh orang-orang Batak dalam masakannya sehingga populer dengan sebutan bawang Batak. Meskipun lokio mirip dengan daun bawang dan kucai, daun ini punya keunikan tersendiri. Lokio bisa dicampur dengan sup, salad dan berbagai hidangan lainnya.
Menurut USDA, 1 sendok lokio cincang mengandung banyak nutrisi seperti vitamin K, C, A, folat, kalsium dan potasium. Beberapa jenis bawang termasuk lokio dipercaya dapat mengurangi risiko kanker. Kandungan kolin pada lokio juga bisa membantu menenangkan suasana hati.
6. Rosemary

Rosemary sangat cocok dipadukan dengan olahan babi, domba, saus dan sup yang lezat. Keharuman rosemary memberi efek tenang sehingga bisa pula dibuat teh hangat. Keharuman ini pun dimanfaatkan untuk membuat minyak yang diolah menjadi sabun dan parfum.
Menurut Medical News Today, kadar antioksidan pada daun ini dapat membantu dalam masalah pencernaan. Meskipun bukti ilmiah belum mendukung, Rosemary dipercaya bisa meningkatkan daya ingat, mencegah dispepsia, rambut rontok hingga nyeri sendi.
Nah, beberapa manfaat daun herbal ini perlu diketahui agar bisa menggunakan bumbu penyedap masakan yang aman dan bermanfaat. Kamu juga bisa menanam daun herbal ini di rumah agar bisa digunakan setiap kali memasak.