5 Tips Menyimpan Saus yang Benar, Apakah Caramu Sudah Tepat?

Saus menjadi salah satu elemen penting di dapur karena menambah cita rasa masakan. Jenis- saus tidak sedikit dan memiliki ciri khas masing-masing. Contohnya saus tiram, saus sambal, saus tomat, saus lada hitam, saus gochujang, saus bolognese, dan lain sebagainya. Manakah yang kamu sukai?
Berbagai macam saus mudah ditemui di minimarket terdekat. Setelah memakainya, kita harus menyimpannya supaya awet dan bisa dipakai kemudian hari.
Cara pengemasan yang tidak tepat membuat saus mudah basi, bahkan menjadi makanan para serangga. Bagaimana cara menyimpan saus yang benar? Ikuti tips-tipsnya sampai selesai, ya!
1. Periksa saus sebelum membeli

Bahan makanan yang berkualitas baik untuk kesehatan. Sebelum membelinya, kita sebagai konsumen wajib memeriksa kondisi saus. Carilah saus sesuai dengan kebutuhan memasak. Setiap saus memiliki kegunaan yang berbeda-beda.
Selanjutnya, periksa keadaan kemasan, adanya izin edar dari BPOM, dan tanggal kadaluarsa. Sebaiknya, kamu tidak memilih saus dengan bungkus pelindung yang retak, berlubang, atau cacat. Jika kamu muslim, cek juga kehalalan saus yang dibeli.
2. Simpan di wadah yang tepat

Saus yang dibeli telah dilengkapi kemasan pelindung. Apabila kamu suka membuat saus sendiri, masukkan ke dalam wadah yang aman. Semut atau microorganisme lain juga mengincarnya.
Toples berbahan kaca yang dilengkapi tutup aman digunakan untuk menyimpan saus. Jika bungkus saus terbuka, kamu bisa memindahkan saus di toples kaca. Jangan lupa tulis tanggal kadaluarsanya, ya!
3. Bersihkan wadah penyimpanan

Tidak cukup membersihkan dengan memakai kain bersih. Pemakaian toples kaca harus disterilisasi sebelum dipakai. Tujuannya untuk membunuh mikroba sehingga saus bisa awet.
Cara sterilisasi toples kaca mudah dilakukan di rumah. Langkah-langkahnya antara lain:
1. Toples dicuci sampai bersih.
2. Masukkan toples sampai air merendam keseluruhan bagiannya.
3. Rebus toples kaca selama 10 menit.
4. Angkat memakai penjepit dan tiriskan pada kain bersih atau tissu kering.
5. Setelah toples kering, isi dengan saus yang disimpan.
4. Atur tempat penyimpanan

Segel kemasan yang dibuka membuat daya simpan tidak lagi sama. Sebelum terbuka, saus bisa tahan lama diletakkan pada suhu ruang. Lemari es bisa menjadi solusi penyimpanan saus yang tepat. Saus yang tahan lama disimpan di kulkas yaitu saus tomat, mayonaise, saus barbeque, dan mustard.
Berbeda dengan saus yang awet di kulkas, ternyata saus sambal tidak disarankan disimpan di lemari es. Kandungan cuka dan garam saus sambal cukup tinggi, sehingga penyimpanan di kulkas akan membuat saus menggumpal dan rasanya berkurang. Tips menyimpan saus sambal yang benar antara lain:
1. Simpan saus sambal di suhu ruang dan sejuk.
2. Pastikan saus tertutup rapat.
3. Hindari paparan sinar matahari langsung pada saus.
4. Cek secara berkala tanggal kadaluarsa saus sambal.
5. Cara mengambil saus

Cara pengambilan saus terlihat sepele, tetapi penting dilakukan supaya saus tahan lebih lama. Gunakan sendok bersih dan kering untuk mengambil saus di toples kaca.
Tidak disarankan mengambil saus pakai tangan langsung atau menggunakan alat yang kotor. Bersihkan area tutup flip top saus kemasan botol, hal ini bertujuan untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Itulah beberapa tips menyimpan saus yang bisa diterapkan di rumah. Sebelum memakai saus, selalu ingat cek kesegaran saus terlebih dahulu. Jangan lupa mencobanya, ya!