6 Street Food Khas Indonesia yang Ternyata Punya Versi di Negara Lain

- Sate mirip kebab Turki dan yakitori Jepang
- Martabak manis mirip apam balik di Malaysia
- Gorengan mirip tempura di Jepang
Kuliner Indonesia terkenal dengan cita rasa yang kuat dan beragam, apalagi jajanan kaki limanya. Dari Sabang sampai Merauke, street food selalu jadi pilihan favorit buat camilan cepat nan nikmat. Namun tahukah kamu, beberapa makanan khas kita ternyata punya 'kembaran' di negara lain?
Meski tampilannya serupa, rasa dan penyajiannya bisa beda banget. Yuk, intip enam street food khas Indonesia yang ternyata punya versi di luar negeri juga!
1. Sate, mirip kebab Turki dan yakitori Jepang

Sate jadi salah satu street food andalan Indonesia yang udah go international. Daging yang ditusuk, dibakar, lalu disajikan dengan bumbu kacang atau kecap manis ini udah jadi favorit banyak orang. Ternyata, konsep serupa juga ada di negara lain, lho.
Di Turki, ada kebab dengan irisan daging panggang, sedangkan di Jepang ada yakitori yang pakai tusuk bambu dan diberi saus tare. Bedanya, bumbu Indonesia lebih kompleks dan kaya rempah!
2. Martabak manis, mirip apam balik di Malaysia

Martabak manis yang sering dijual malam hari dengan topping melimpah ini punya banyak saudara di Asia Tenggara. Di Malaysia, makanan serupa dikenal dengan nama apam balik.
Bentuk dan teksturnya hampir sama, tapi versi Indonesia lebih tebal dan topping-nya jauh lebih heboh, mulai dari keju, cokelat, sampai green tea. Walaupun mirip, lidah orang Indonesia pasti tetap cinta martabak lokal!
3. Gorengan, mirip tempura di Jepang

Gorengan seperti bakwan, tahu isi, dan pisang goreng bisa ditemukan hampir di tiap sudut jalan. Nah, konsep menggoreng makanan dengan tepung juga ada di Jepang dengan nama tempura.
Meski sama-sama digoreng, tepung tempura biasanya lebih ringan dan renyah, sedangkan gorengan Indonesia lebih berisi dan gurih. Dan tentu saja, sambal atau cabai rawit jadi pelengkap wajib yang bikin gorengan makin mantap.
4. Kerak telor, mirip okonomiyaki Jepang

Kerak telor dari Betawi memang unik karena dimasak di atas anglo dengan telur bebek, serundeng, dan beras ketan. Kalau di Jepang, makanan sejenis dikenal dengan nama okonomiyaki yang juga menggunakan telur, sayur, dan berbagai topping.
Walaupun mirip dari sisi tampilan, bumbunya jelas beda. Kerak telor punya cita rasa gurih dan legit yang khas banget Indonesia, terutama saat disantap hangat di malam hari.
5. Siomay, mirip dim sum Tiongkok

Siomay yang sering kita nikmati dengan bumbu kacang ternyata punya akar dari dim sum khas Tiongkok. Bedanya, siomay versi Indonesia lebih bervariasi isiannya, seperti tahu, telur, kentang, hingga pare.
Sausnya juga khas banget karena pakai kacang, bukan saus asam-manis seperti dim sum asli. Ini bukti bahwa Indonesia jago banget mengadaptasi kuliner luar jadi sesuai selera lokal!
6. Roti bakar, mirip toast ala barat

Roti bakar Indonesia punya cita rasa khas karena diisi dengan cokelat, keju, susu kental manis, bahkan abon. Di luar negeri, roti panggang atau toast biasanya lebih simpel dengan mentega atau selai.
Versi kita jelas lebih manis dan penuh topping yang kadang bikin meleleh saking lumer-nya. Makan roti bakar di malam hari sambil nongkrong bareng teman emang gak ada duanya!
Street food memang jadi bagian dari budaya makan sehari-hari, dan ternyata banyak yang punya saudara kembar di negara lain. Meski serupa, cita rasa Indonesia selalu punya keunikan tersendiri yang bikin beda dan bikin rindu. Dari sate sampai roti bakar, semuanya bukti bahwa kreativitas kuliner kita gak kalah keren di level global. Jadi, udah cobain semua belum?