5 Tips Bikin Matcha Shokupan yang Lembut dan Gak Grassy di Lidah
- Gunakan bubuk matcha dengan grade yang tepat, hindari jenis ceremonial grade dan matcha kiloan di pasar
- Saring bubuk matcha sebelum dicampur dalam adonan untuk hasil lembut dan bebas gumpalan
- Kombinasikan dengan mentega dan susu untuk kelembutan maksimal, hindari mengganti mentega dengan margarin
Bagi para pecinta matcha, pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis roti Jepang yang satu ini, ya matcha shokupan. Tak hanya rasanya yang enak dan khas, tampilannya yang cantik dan teksturnya yang empuk dilengkapi aroma matcha pasti bikin semua orang ketagihan.
Tapi sayangnya, masih banyak orang yang takut untuk membuat roti ini sendiri di rumah karena khawatir cita rasanya menjadi pahit, grassy, bahkan teksturnya terlalu kering. Nah, biar hasil matcha shokupan buatanmu nggak gagal, kamu bisa mengikuti beberapa tips dalam artikel ini. Yuk, simak tips lengkapnya di bawah ini ya!
1. Gunakan bubuk matcha dengan grade yang tepat
Agar terhindar cita rasa yang pahit dan grassy pada matcha shokupan buatanmu, kamu harus memilih bubuk matcha dengan grade yang tepat. Untuk bahan baking, sebaiknya gunakan matcha culinary grade. Matcha jenis ini memang sudah dirancang khusus untuk campuran makanan.
Hindari menggunakan matcha ceremonial grade, karena jenis ini bisa membuat rasa roti menjadi terlalu pahit dan tajam. Selain itu, jauhi juga untuk membeli matcha kiloan di pasar karena asal usulnya kurang jelas dan warnanya cenderung kusam.
2. Saring bubuk matcha sebelum dicampur dalam adonan
Untuk menghasilkan tekstur matcha shokupan yang lembut dan bebas gumpalan, kamu bisa menyaring bubuk matcha terlebih dahulu sebelum dicampurkan dalam adonan. Bubuk matcha memang sangat mudah menggumpal, ini bisa menyebabkan rasa pahit serta warna yang kurang merata pada roti.
Dengan menyaring bubuk matcha bersama bahan kering lainnya seperti tepung, proses ini akan membuat semua bahan lebih mudah tercampur secara merata. Untuk hasil terbaik, gunakan saringan dengan diameter kecil atau fine mesh strainer agar tidak ada butiran kasar yang lolos.
3. Kombinasikan dengan mentega dan susu untuk kelembutan maksimal
Agar matcha shokupan buatanmu memiliki tekstur yang lembut dan moist, kamu bisa mengombinasikan adonan dengan mentega dan susu full cream. Kandungan lemak dalam mentega dan susu berperan penting dalam menjaga tekstur dan kelembapan roti saat dipanggang.
Selain menjaga kelembutan, mentega juga bisa menambah aroma harum yang bisa menyatu dengan rasa earthy dari matcha. Untuk hasil terbaik, hindari mengganti mentega dengan margarin. Hal ini bisa membuat tekstur roti menjadi kering dan tidak tahan lama.
4. Istirahatkan adonan dalam durasi yang pas sebelum dipanggang
Agar matcha shokupan buatanmu memiliki tekstur yang lebih empuk dan mengembang sempurna, kamu wajib mengistirahatkan adona dalam durasi yang tepat. Setelah semua bahan tercampur, istirahatkan adonan selama 20–30 menit. Proses ini akan membuat adonan lebih lentur dan mudah dibentuk.
Selanjutnya, lakukan proses proofing hingga adonan mengembang dua kali lipat. Selain itu, perhatikan suhu ruang dan durasi proofing, karena keduanya sangat memengaruhi hasil akhir dari matcha shokupan buatanmu.
5. Panggang dengan suhu dan waktu yang tepat
Setelah adonan siap dan sudah ditempatkan dalam loyang, langkah selanjutnya adalah proses pemanggangan. Masukkan adonan matcha shokupan dalam oven dengan suhu 170–180°C selama 25–30 menit untuk menghasilkan tekstur yang empuk, warna yang cantik, dan mengembang sempurna.
Hindari untuk memanggang roti dengan suhu yang terlalu tinggi dan dalam durasi yang terlalu lama. Hal ini bisa mengoksidasi matcha, sehingga membuat warnanya lebih kusam bahkan kecokelatan dan rasanya berubah menjadi pahit.
Dengan beberapa tips di atas, kamu bisa membuat matcha shokupan yang lembut, lezat, dan bebas rasa grassy saat dinikmati. Sajikan dan nikmati roti ini dengan selai favoritmu atau segelas susu ya!
