Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bikin Muffin Apel Kayu Manis Awet Fluffy-nya

Ilustrasi muffin apel kayu manis (pixabay.com/RitaE)
Intinya sih...
  • Pilih jenis apel yang juicy seperti Fuji, Gala, atau Honeycrisp agar muffin tetap lembut dan moist.
  • Tambahkan bahan lembap seperti Greek yogurt atau sour cream ke dalam adonan untuk menjaga kelembapan muffin lebih lama.
  • Jangan mengaduk adonan terlalu lama, gunakan suhu oven yang tepat, dan simpan muffin dengan benar agar tetap moist.

Pernah merasa kecewa karena muffin apel kayu manis buatanmu jadi kering setelah dingin? Padahal saat baru matang, teksturnya begitu lembut dan harum menggoda. Tenang, kamu tidak sendirian kok, sebab banyak orang mengalami hal serupa.

Muffin memang enak saat baru keluar dari oven, tapi menjaga kelembapannya setelah dingin butuh trik khusus. Nah, kalau kamu ingin muffin buatanmu tetap moist dan nikmat meski sudah beberapa jam bahkan hari, artikel ini sangat pas untuk kamu. Yuk, simak tips-tips sederhananya di bawah ini agar hasil akhir muffin kamu tetap sempurna.

1. Gunakan apel yang juicy dan manis

ilustrasi buah apel (pixabay.com/NoName_13)

Jenis apel yang kamu pilih sangat mempengaruhi kelembapan muffin. Pilih apel yang juicy seperti Fuji, Gala, atau Honeycrisp karena kadar airnya tinggi dan rasanya manis alami. Hindari apel yang terlalu asam atau keras karena bisa membuat muffin cepat kering.

Apel yang juicy akan melepaskan kelembapan saat dipanggang dan membuat tekstur muffin lebih lembut. Selain itu, potong apel kecil-kecil agar merata dalam adonan dan memberikan sensasi moist di setiap gigitan. Pastikan juga tidak mengupas kulitnya jika ingin tambahan tekstur alami.

2. Tambahkan Greek yogurt atau sour cream

ilustrasi yogurt (pixabay.com/stevepb)

Salah satu rahasia baker profesional adalah menambahkan bahan lembap seperti Greek yogurt atau sour cream ke dalam adonan. Keduanya bisa membantu menjaga kelembapan muffin lebih lama, bahkan setelah disimpan.

Greek yogurt memberi tekstur lembut dan sedikit rasa asam yang menyatu dengan kayu manis dan apel. Takaran idealnya adalah mengganti sebagian susu atau minyak dengan yogurt dalam resep. Dengan begitu, muffin akan tetap lembut meski disantap keesokan harinya.

3. Jangan overmix adonan

ilustrasi membuat adonan (pixabay.com/eatde)

Mengaduk adonan terlalu lama bisa membuat tekstur muffin jadi keras dan kering. Saat mencampur bahan kering dan basah, cukup aduk sampai semuanya tercampur rata, tidak perlu halus sempurna. Biarkan sedikit gumpalan pada adonan, itu justru tanda muffin akan empuk dan moist.

Overmixing membuat gluten dalam tepung berkembang terlalu banyak, hasilnya muffin jadi padat dan kehilangan kelembapan. Gunakan spatula atau whisk saja, hindari mikser jika tidak diperlukan. Semakin santai prosesnya, semakin bagus hasilnya.

4. Panggang dengan suhu yang tepat

ilustrasi oven (pixabay.com/IdaT)

Suhu oven juga sangat menentukan hasil akhir muffin buatanmu. Jika terlalu panas, muffin akan cepat matang di luar tapi belum sempurna di dalam yang membuat akhirnya kering ketika dingin. Suhu ideal untuk muffin apel kayu manis biasanya di kisaran 175°–180°C.

Gunakan termometer oven jika perlu agar panasnya akurat, karena oven rumahan sering kali berbeda dari suhu yang ditampilkan. Jangan membuka oven terlalu sering saat memanggang agar suhu tetap stabil. Dengan cara ini, muffin akan matang merata dan tetap moist.

5. Simpan dengan cara yang benar

ilustrasi wadah kaca (pixabay.com/ha11ok)

Muffin yang sudah dingin harus disimpan dengan benar agar kelembapannya tidak hilang. Gunakan wadah kedap udara dan simpan di suhu ruang selama 2–3 hari. Jika ingin disimpan lebih lama, bungkus satu per satu dengan plastik wrap lalu simpan dalam freezer.

Untuk menghangatkannya kembali, cukup microwave selama 15–20 detik agar tekstur moist-nya kembali seperti semula. Hindari menyimpan muffin di kulkas karena bisa membuat teksturnya cepat mengeras. Penyimpanan yang tepat sama pentingnya dengan proses memanggang.

Jadi, jangan biarkan muffin lezatmu kehilangan pesonanya hanya karena dingin. Dengan tips di atas, kamu bisa menikmati muffin apel kayu manis yang tetap lembut dan moist kapan saja. Yuk, coba praktikkan tipsnya dan siap-siap bikin keluarga ketagihan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us