Sekilas, es krim dan gelato sama dan hampir sulit dibedakan. Hanya saja, perbedaan paling terasa dari teksturnya. Gelato terasa lebih padat.
Kalau biasanya kamu beli di kedai gelato yang mahal, yuk sekarang coba bikin sendiri di rumah. Kamu bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini sebelum membuatnya.
Kandungan gelembung udara pada gelato lebih sedikit dibandingkan es krim. Hal inilah yang membuat tekstur gelato lebih padat. Jumlahnya sekitar 30 persen dari jumlah udara yang digunakan es krim untuk mengembang.
Maka dari itu, sebaiknya mengocok adonan lebih lambat untuk mendapatkan tekstur padat, lembut, dan creamy. Kalau terlalu cepat, hasilnya bisa lembut seperti es krim.
Sederhananya, membuat gelato hanya membutuhkan susu, gula, dan perasa seperti buah-buahan segar. Walaupun ada gula, sebaiknya kamu mendapatkan rasa manis dari bahan alami. Gula hanya digunakan kalau buahnya dirasa kurang manis.
Selain itu, kamu juga harus memerhatikan kandungan lemaknya. Standar gelato khas Italia hanya boleh delapan persen. Lemak tersebut berasal dari susu, kuning telur, dan campuran buah.
Kalau menggunakan buah tinggi lemak seperti alpukat, delima, dan kiwi, sebaiknya tidak perlu menambahkan lemak tambahan terlalu banyak.
Bahan yang dibutuhkan memang terbilang sederhana dan mudah ditemukan. Namun, pastikan bahan-bahannya berkualitas. Selain itu, sesuaikan dengan perpaduan rasa yang diinginkan.
Misalnya untuk membuat gelato vanila, gunakan gula pasir yang putih bersih. Kalau mau gelato karamel, gunakan gula pasir berwarna kecokelatan.
Bagi kamu yang pengin serius membuka usaha, mungkin bisa membeli alat pembuat gelato. Alat tersebut bisa menyesuaikan waktu, kecepatan, dan suhu saat proses pengadukan adonan.
Kerennya lagi, mesin khusus tersebut dapat mengatur kadar udara, sehingga menghasilkan tekstur gelato terbaik. Idealnya, mesin industri bisa memproduksi sekitar lima liter gelato per 10 menit.
Masa simpan gelato tidak boleh lebih dari 10 hari. Usahakan tidak membuat gelato secara berlebihan. Berbeda dengan es krim, kalau gelato, semakin lama disimpan, volumenya akan menyusut.
Hal ini diakibatkan kandungan udara gelato yang lebih sedikit. Kalau mau lebih awet lagi, simpan gelato pada suhu minus 14 derajat Celsius.
Meski bisa disimpan dalam waktu lama, gelato lebih enak dimakan langsung. Disimpan dalam waktu lama juga membuat gelato dilapisi kristal es.
Efeknya, rasa gelato tidak akan sesegar saat pertama kali kamu membuatnya. Idealnya, gelato masih terasa segar dua hari setelah dibuat.
Itulah enam tips yang bisa kamu coba untuk menghasilkan gelato terbaik. Selamat mencoba!