Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menambah Topping Tanpa Merusak Permukaan Bronis

ilustrasi bronis dengan berbagai macam topping
ilustrasi bronis dengan berbagai macam topping (pexels.com/ Vija Rindo Pratama)
Intinya sih...
  • Topping sebaiknya ditambahkan setelah adonan setengah matang agar tidak tenggelam atau merusak permukaan bronis.
  • Pilih topping sesuai jenis bronis. Tambahkan topping secukupnya agar hasil bronis tetap rapi dan matang merata.
  • Biarkan bronis dingin dulu sebelum dipotong agar topping dan permukaannya tetap utuh serta cantik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada dasarnya, bronis (brownies) sudah sangat enak dengan teksturnya yang fudgy dan rasa cokelatnya yang nendang. Namun, siapa sih yang bisa menolak godaan bronis dengan pugasan (topping) yang menggoda? Mulai dari kacang, keju, marshmallow, sampai potongan cokelat batangan, semuanya bisa bikin bronis makin cantik dan menggugah selera. Sayangnya, banyak yang salah langkah saat menambahkan topping. Alih-alih bikin tampilannya menggoda, yang ada malah permukaan bronis jadi rusak, tenggelam, atau gosong di bagian atas.

Nah, biar bronis kamu tetap mulus tapi topping-nya tampil maksimal, ada beberapa trik penting yang bisa kamu coba. Di sini, kita akan membahas tuntas cara menambahkan topping tanpa merusak permukaan bronis. Jadi untuk kamu yang suka eksperimen di dapur, siap-siap catat dan praktikkan ya!

1. Jangan langsung tambah topping di awal

ilustrasi membuat bronis
ilustrasi membuat bronis (freepik.com/freepik)

Kesalahan paling umum yang sering dilakukan adalah menambahkan topping di awal banget sebelum adonan dipanggang. Padahal, ini bisa bikin topping tenggelam ke dalam adonan saat bronis mengembang. Solusinya, panggang dulu bronis sekitar 10–15 menit sampai bagian atasnya mulai membentuk lapisan tipis. Baru setelah itu keluarkan dari oven sebentar, tambahkan topping, lalu lanjutkan memanggang sampai matang.

Teknik ini bikin topping tetap menempel di permukaan tanpa tenggelam. Namun, juga tetap menempel kuat karena masih ada sisa kelembapan dari adonan. Hasilnya, bronis kamu tampil cantik dengan topping yang menempel rapi di atas.

2. Pilih topping yang cocok dengan jenis bronis

ilustrasi menambahkan topping ke atas kue bronis
ilustrasi menambahkan topping ke atas kue bronis (freepik.com/wirestock)

Setiap topping punya karakter berbeda, jadi gak semua bisa langsung dipakai di atas bronis. Misalnya, kalau bronis kamu fudgy alias lembap, topping seperti marshmallow atau potongan cokelat sebaiknya ditaruh menjelang akhir pemanggangan supaya gak meleleh berlebihan. Sementara, untuk bronis yang cenderung chewy atau cakey, topping seperti kacang almond, kenari, atau choco chips bisa langsung ditaburkan karena permukaannya lebih padat dan kuat menahan topping. Pilih topping yang gak terlalu berat juga, biar gak “jatuh” ke dalam adonan dan bikin permukaan jadi bopeng.

3. Tekan sedikit, tapi jangan didorong dalam

ilustrasi menambahkan topping ke atas bronis
ilustrasi menambahkan topping ke atas bronis (freepik.com/prostooleh)

Ini salah satu trik kecil yang sering diabaikan. Waktu kamu menaruh topping, jangan hanya asal tabur, tapi juga jangan ditekan terlalu dalam. Cukup tekan sedikit saja pakai ujung jari supaya topping menempel tanpa merusak tekstur permukaan bronis.

Kalau kamu pakai topping besar, seperti potongan cokelat atau buah kering, sebaiknya gunakan sendok kecil untuk menempatkannya satu per satu dengan hati-hati. Dengan cara ini, posisi topping bisa diatur lebih presisi sehingga tampilannya terlihat rapi dan merata di setiap potongan bronis. Selain itu, trik sederhana ini juga membantu mencegah permukaan bronis pecah atau retak saat proses pemanggangan berlangsung.

4. Jangan tambah terlalu banyak topping

ilustrasi kue bronis dengan topping cokelat
ilustrasi kue bronis dengan topping cokelat (freepik.com/freepik)

Kamu mungkin tergoda untuk menaruh topping sebanyak mungkin, tapi ini justru bisa jadi bumerang. Terlalu banyak topping bisa bikin bronis susah matang merata, permukaan jadi berat, bahkan bisa retak karena tekanan dari atas. Triknya, tambahkan topping secukupnya saja, cukup untuk mempercantik tampilan dan menambah rasa. Kalau pengen kombinasi, misalnya kacang plus choco chips, pastikan porsi topping gak lebih dari sepertiga dari total adonan bronis.

5. Biarkan dingin sebelum dipotong

ilustrasi bronis dengan berbagai macam topping
ilustrasi bronis dengan berbagai macam topping (pexels.com/ Vija Rindo Pratama)

Setelah bronis matang dan topping terlihat cantik, jangan buru-buru memotongnya. Biarkan dulu dingin di suhu ruang selama 30–45 menit. Dalam kondisi ini, topping dan permukaan bronis bakal mengeras secara alami dan lebih mudah dipotong tanpa rusak. Kalau kamu potong saat masih panas, topping bisa lepas, permukaan pecah, atau cokelat meleleh berantakan. Jadi, sabar sedikit demi hasil potongan bronis yang rapi dan tetap menggoda mata.

Menambah topping di atas bronis memang bikin tampilannya makin menggoda, tapi tekniknya harus tepat. Dari waktu menaruh topping sampai cara memanggang, semuanya berpengaruh ke hasil akhir. Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa bikin bronis yang bukan cuma enak dan lembap, tapi juga punya permukaan cantik dengan topping yang menempel sempurna. Jadi, siap bereksperimen di dapur dan bikin bronis versi terbaik kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Food

See More

Daftar Menu Americano Fore Lengkap dengan Harganya

14 Nov 2025, 09:20 WIBFood