5 Tips Menggoreng Nugget yang Renyah dan Gak Mudah Hancur

Salah satu kunci keberhasilan menggoreng nuget adalah menggunakan minyak yang tepat. Sebaiknya gunakan minyak sayur atau minyak kedelai, karena lebih stabil saat dipanaskan dengan suhu tinggi. Tujuannya agar bisa menghasilkan nuget dengan tekstur yang renyah di luar, tapi tetap lembut di dalam.

Sebelum memasukkan nuget ke dalam penggorengan, kamu harus memastikan minyak sudah dalam keadaan benar-benar panas. Hindari memanaskan minyak terlalu tinggi, karena bisa menyebabkan nuget cepat gosong di bagian luar, sementara bagian dalamnya masih mentah.

Sedangkan jika menggoreng nuget dalam kondisi minyak yang masih terlalu dingin, akibatnya tekstur nugget menjadi terlalu berminyak lantaran terlalu banyak menyerap minyak saat proses penggorengan berlangsung. Tentu kamu gak mau, kan?

Saat minyak sudah panas, kamu sudah boleh memasukkan nuget ke dalam penggorengan. Setelah itu, jangan lupa mengubah nyala api kompor menjadi sedang. Tujuannya agar minyak tak terlalu panas, sehingga nugget gak terlalu cepat gosong.

Menggunakan nyala api sedang juga membantu nuget matang merata. Selama proses penggorengan berlangsung, pastikan kamu selalu memantau suhu minyak secara teratur dan menyesuaikan nyala api sesuai kebutuhan. Ingat, mengatur nyala api juga menjadi bagian penting dalam proses menggoreng nuget, lho. 

Saat proses penggorengan, pastikan kamu tidak memasukkan terlalu banyak nuget. Berikan ruang antara nuget agar udara panas bisa mengalir dengan baik. Dengan begitu, nuget bisa matang merata dan mencegahnya saling menempel satu sama lain.

Perlu diketahui, jika memasukkan terlalu banyak, tingkat kematangan nuget menjadi kurang sempurna di bagian dalamnya. Bahkan kemungkinan terburuknya adalah nuget menjadi berminyak. Jadi, kalau ingin mendapatkan tekstur nuget terbaik, pastikan kamu memberikan jarak yang cukup antara satu dengan yang lain saat menggorengnya, ya.

Alasan utama kamu dilarang terlalu sering membolak-balik nuget saat menggoreng adalah agar matang secara merata. Teksturnya pun lebih sempurna, baik di luar maupun di dalamnya.

Apabila nuget terlalu sering dibalik, maka nuget tak memiliki waktu yang cukup untuk matang merata, terutama pada bagian dalamnya. Warna nuget pun menjadi tidak cantik.

Proses membalik nuget terlalu sering juga bisa mengakibatkan hasil akhir yang tidak konsisten, karena berpotensi hancur saat diangkat dari penggorengan. Oleh sebab itu, biarkan nuget matang dengan baik di satu sisi terlebih dahulu, lalu kamu bisa membalik ke sisi yang lain.

Setelah nuget matang dan warnanya sudah berubah menjadi kuning keemasan, segera angkat dari alat penggorengan. Disarankan untuk mengangkat menggunakan spatula atau sendok berlubang agar minyak berlebih yang ikut terbawa bisa langsung menetes kembali ke dalam penggorengan. Kemudian, tiriskan nuget dengan benar agar tak banyak minyak yang ikut terserap. 

Sebaiknya letakkan nuget yang sudah matang di atas kertas minyak atau tisu dapur. Keduanya berfungsi menyerap sisa minyak yang ada pada nuget. Dengan melakukan proses penirisan yang tepat, tentu akan membuat nuget milikmu tetap renyah dan tak terlalu berminyak saat nanti disajikan.
 
Untuk mendapatkan tekstur nuget yang renyah dan tak mudah hancur, ternyata harus memperhatikan banyak hal saat proses penggorengan berlangsung. Agar rasanya lebih nikmat, jangan lupa sajikan nuget dengan tambahan sambal atau saus favoritmu.