5 Tips Menumis Sapi Lada Hitam agar Sausnya Kental Tidak Banjir Minyak

30 Sep 2025, 22:28 WIB

ilustrasi daging sapi lada hitam (pixabay.com/Sunday133)

Saat memasak sapi lada hitam, sering kali yang terjadi adalah sausnya terlalu encer atau malah penuh minyak. Padahal, hidangan ini dikenal dengan tekstur saus yang kental, pekat, dan melapisi daging secara merata. Jika kamu pernah gagal membuatnya, bisa jadi ada langkah kecil yang terlewat saat proses menumis.

Supaya sapi lada hitam buatanmu terasa seperti masakan resto, kamu perlu tahu trik memasak yang tepat. Dengan teknik yang benar, kamu bisa mendapatkan saus yang kental, beraroma kuat, dan tidak berminyak berlebihan. Yuk, simak lima tips berikut yang akan membuat hasil masakanmu jauh lebih maksimal.

1. Gunakan potongan daging yang tepat dan rendah lemak

ilustrasi daging sapi (pixabay.com/Goumbik)

Jenis daging sangat mempengaruhi hasil akhir saus. Pilih daging sapi bagian has dalam atau sengkel yang minim lemak agar tidak mengeluarkan minyak berlebih saat dimasak. Hindari daging yang memiliki banyak gajih karena bisa membuat tumisan berminyak.

Sebelum dimasak, iris daging tipis dan searah serat supaya cepat matang dan mudah menyerap bumbu. Kamu juga bisa memarinasi daging dengan sedikit kecap, lada, dan minyak wijen agar teksturnya empuk dan tidak alot saat ditumis. Langkah ini membantu saus menempel lebih baik pada daging.

2. Tumis bumbu dengan api sedang agar matang merata

ilustrasi menumis bumbu (pexels.com/makafood)

Banyak orang langsung menggunakan api besar karena ingin cepat matang, padahal ini bisa membuat minyak keluar berlebihan dari bumbu. Tumislah bawang putih, bawang bombai, dan lada hitam dengan api sedang agar aroma keluar secara perlahan. Proses ini juga membantu mengurangi risiko bumbu gosong.

Gunakan minyak secukupnya saja, jangan terlalu banyak di awal. Setelah bumbu harum, barulah masukkan daging dan lanjutkan menumis hingga rata. Dengan cara ini, saus tidak akan banjir minyak meski dimasak hingga matang.

3. Larutkan saus dengan tepat sebelum dituangkan

ilustrasi membuat saus (pexels.com/Anna Shvets)

Campuran saus tiram, kecap asin, kecap manis, dan lada hitam sebaiknya dilarutkan terlebih dahulu. Tambahkan sedikit air atau kaldu agar bumbu tercampur rata dan tidak menggumpal saat masuk ke wajan. Ini akan membantu proses pengentalan berjalan lebih maksimal.

Jika ingin tekstur lebih pekat, tambahkan larutan maizena di tahap akhir memasak. Jangan langsung menuangkannya dalam kondisi kental agar tidak membentuk gel yang tidak merata. Teknik ini membuat saus terlihat mengkilap tanpa minyak berlebih.

4. Hindari memasak dengan minyak terlalu banyak

ilustrasi memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Minyak memang dibutuhkan untuk menumis bumbu, tetapi pemakaiannya harus dikontrol. Cukup gunakan 1–2 sendok makan minyak karena daging akan mengeluarkan cairannya sendiri saat dimasak. Minyak berlebih justru akan membuat saus terlihat banjir dan tidak menempel pada daging.

Jika kamu melihat minyak mulai naik ke permukaan, kamu bisa menyendoknya sedikit sebelum memasukkan saus. Dengan begitu, rasa tetap kuat dan tampilan hidangan lebih menggugah selera. Langkah sederhana ini sangat membantu menjaga kekentalan saus.

5. Masak hingga saus mengental secara alami

ilustrasi memasak daging (freepik.com/agamaszota)

Setelah bumbu dan daging tercampur, kecilkan api dan biarkan saus mengental perlahan. Memasak terlalu cepat bisa membuat air belum menguap sempurna sehingga saus jadi encer. Proses pemadatan saus membutuhkan waktu agar tekstur dan rasa menyatu sempurna.

Aduk perlahan agar bagian bawah tidak gosong dan saus meresap ke daging secara merata. Jika perlu, koreksi rasa di tahap ini untuk memastikan rasa lada tetap dominan. Dengan teknik ini, saus akan kental tanpa tambahan minyak.

Siap coba memasak sapi lada hitam dengan tekstur saus yang lebih menggoda? Jangan ragu bereksperimen dan nikmati hasilnya langsung di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.