Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Tips Menyimpan Lobak agar Tetap Segar dan Renyah

ilustrasi lobak (pixabay.com/kungfunamhuynhdao)
ilustrasi lobak (pixabay.com/kungfunamhuynhdao)

Bagi yang belum tahu, lobak merupakan salah satu jenis sayuran yang bentuknya mirip wortel, tapi berukuran lebih besar. Meski umumnya berwarna putih, sebenarnya ada beberapa jenis lobak di pasaran, seperti lobak merah, lobak hijau, dan lobak hitam. Lobak kerap diolah menjadi tongcai, acar, atau salad.

Kalau kerap membeli lobak dalam jumlah banyak, penting untuk kamu mengetahui cara penyimpanan yang tepat. Agar tetap segar dan renyah, berikut ini beberapa cara tips menyimpan lobak dengan baik dan benar,

1. Pastikan lobak dalam kondisi segar dan bebas kerusakan. Buang jika mendapati ada bagian lobak yang menunjukkan tanda-tanda mulai membusuk

ilustrasi lobak (pixabay.com/Peggy_Marco)
ilustrasi lobak (pixabay.com/Peggy_Marco)

2. Gunakan wadah yang terbuat dari kantong kertas untuk menghindari penumpukan kelembapan yang bisa membuat lobak lembek

ilustrasi lobak (pixabay.com/Hans)
ilustrasi lobak (pixabay.com/Hans)

3. Hindari meletakkan lobak di dekat sumber panas karena bisa mempercepat terjadinya proses pembusukan

ilustrasi lobak (pixabay.com/Hans)
ilustrasi lobak (pixabay.com/Hans)

4. Akan lebih baik lagi jika lobak disimpan di tempat yang sejuk, seperti di dalam kulkas dengan suhu yang tepat

ilustrasi lobak (pixabay.com/Alexas_Fotos)
ilustrasi lobak (pixabay.com/Alexas_Fotos)

5. Hindari menyimpan lobak bersama dengan buah-buahan, karena gas etilen dalam buah bisa mempercepat kerusakan pada lobak

ilustrasi lobak (pixabay.com/matthiasboeckel)
ilustrasi lobak (pixabay.com/matthiasboeckel)

6. Jangan mencuci lobak sebelum disimpan. Sebaiknya cuci lobak hanya sebelum digunakan agar tidak meningkatkan kelembapan

ilustrasi lobak (pixabay.com/Hans)
ilustrasi lobak (pixabay.com/Hans)

7. Potong bagian lobak yang berwarna hijau sebelum disimpan. Sebab, bagian tersebut bisa mempercepat pembusukan

ilustrasi lobak (pixabay.com/KRiemer)
ilustrasi lobak (pixabay.com/KRiemer)

8. Sebaiknya meletakkan kertas atau handuk di antara lobak saat disimpan untuk membantu menjaga kelembapannya

ilustrasi lobak (pixabay.com/jackmac34)
ilustrasi lobak (pixabay.com/jackmac34)

9. Periksa lobak yang disimpan secara berkala, lalu buang lobak yang sudah mulai membusuk untuk mencegah penyebaran ke lobak yang lain

ilustrasi lobak (pixabay.com/ivabalk)
ilustrasi lobak (pixabay.com/ivabalk)

10. Jika menggunakan plastik untuk wadah lobak yang disimpan, pastikan ada lubang atau sirkulasi udara agar lobak tetap segar

ilustrasi lobak (pixabay.com/MikeGoad)
ilustrasi lobak (pixabay.com/MikeGoad)

11. Simpan lobak terpisah dari sayuran berbau kuat, seperti bawang, agar baunya tidak menempel pada lobak

ilustrasi lobak (pixabay.com/fotoblend)
ilustrasi lobak (pixabay.com/fotoblend)

12. Jika lobak masih basah, keringkan dengan hati-hati sebelum disimpan untuk menghindari kelembapan berlebih

ilustrasi lobak (pixabay.com/6113184)
ilustrasi lobak (pixabay.com/6113184)

Tips menyimpan lobak di atas mudah diikuti, bukan? Diharapkan setelah mengikuti tips di atas, kamu bisa menjaga lobak tetap segar dan renyah untuk waktu yang lebih lama. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us