Mengapa tape singkong tidak bisa disimpan terlalu lama di suhu ruang?

Karena tape singkong adalah produk fermentasi. Jika dibiarkan terlalu lama di suhu ruang (lebih dari 1-2 hari), proses fermentasi akan berlanjut cepat, membuat rasa tape menjadi terlalu asam, beralkohol kuat, atau bahkan berair.

Berapa lama tape singkong bisa bertahan jika disimpan di kulkas?

Tape singkong yang disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas (lemari pendingin) dapat bertahan hingga 5–10 hari, tergantung tingkat kematangan awalnya. Suhu dingin akan memperlambat proses fermentasi, sehingga rasa dan tekstur tape tetap terjaga.

Apakah tape singkong dapat disimpan di freezer untuk jangka waktu yang lebih lama?

Ya. Untuk penyimpanan jangka panjang (1-2 bulan), tape dapat dibekukan di freezer setelah dibungkus rapat dengan plastik atau dimasukkan ke wadah kedap udara. Pembekuan menghentikan proses fermentasi sepenuhnya. Sebelum dikonsumsi, biarkan tape mencair (thawing) perlahan di suhu ruang.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Install

For

You

5 Tips Menyimpan Tape Singkong supaya Tahan Lama

28 Okt 2025, 16:38 WIB

Intan Pratiwi Buchr

illustrasi tape singkong (pexels.com/DANIEL QUEIROZ)

Intinya sih...

Tape singkong bisa disimpan dalam wadah kedap udara atau stoples kaca untuk menghindari kontaminasi udara dan debu.
Pastikan lingkungan penyimpanan tape singkong benar-benar kering dan hindari kelembapan yang dapat memicu pertumbuhan jamur atau bakteri.
Penyimpanan di suhu ruang harus dilakukan dengan wadah berpenutup, pilih tempat dengan suhu stabil, hindari sinar matahari, dan periksa secara berkala untuk tanda-tanda pertumbuhan jamur atau bakteri.
Memilih tempat penyimpanan berpenutup untuk mencegah kontaminasi udara
Hindari kelembapan yang bisa memicu pertumbuhan jamur atau bakteri
Pertimbangkan penyimpanan di kulkas atau membekukan jika ingin menyimpan dalam waktu yang sangat lama

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tape atau tapai singkong adalah salah satu hidangan tradisional yang dibuat dari fermentasi umbi-umbian singkong dan sangat populer di Indonesia. Cita rasa hidangan ini cenderung manis dengan sensasi asam yang khas. Biasanya teksturnya pun cenderung lembut sehingga bisa dinikmati langsung atau dikreasikan menjadi aneka macam hidangan.

Nah, tape singkong sendiri memiliki cara penyimpanan yang cukup sederhana dan bisa diterapkan di rumah. Sehingga jika kamu mau membeli tape singkong dan tak langsung dikonsumsi, maka bahan tersebut bisa awet selama beberapa saat. Yuk, simak caranya dengan mengikuti tips menyimpan tape singkong berikut ini!

1. Pilih tempat penyimpanan berpenutup

Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat hendak menyimpan tape singkong dalam waktu yang cukup lama ialah memilih tempat yang tepat. Kamu bisa menggunakan wadah kedap udara atau stoples kaca untuk menyimpan bahan makanan ini. Sebab kedua wadah penyimpanan tersebut dirancang untuk menghindari bahan makanan berkontak langsung terlalu lama dengan paparan udara.

Diketahui, sumber kontaminasi yang mampu merusak bahan makanan bisa berasal dari paparan udara yang membawa kotoran atau debu tidak terlihat. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menyimpan tape dalam kondisi tertutup. Dengan demikian, kamu bisa menyimpannya dengan waktu yang lebih lama karena penyimpanannya sudah rapi dan teratur.

2. Hindari kondisi lembap

ilustrasi rak penyimpanan di dapur (pexels.com/Mike Bird)

Dalam proses penyimpanan tape singkong, sangat penting untuk memastikan bahwa lingkungan sekitarnya benar-benar kering. Hindari tempat yang bisa menimbulkan kelembapan karena hal tersebut mampu memicu pertumbuhan jamur atau bakteri yang bisa membuat tape singkong jadi tidak layak konsumsi.

Selain memperhatikan kondisi lingkungan penyimpanan, kamu juga harus memperhatikan aspek ini pada kebersihan wadah. Sedikit saja ada kotoran atau sisa air yang ada di dalam wadah, maka berpotensi menimbulkan kelembapan, sehingga mampu merusak tape singkong secara perlahan.

3. Penyimpanan di suhu ruang

penyimpanan makanan di suhu ruang (pexels.com/ready made)

Kamu bisa menyimpan tape singkong di suhu ruang selama beberapa jam ke depan. Tetapi ada hal yang harus kamu perhatikan untuk menyimpan tape di suhu ruang supaya makanan tersebut tetap enak dan berkualitas. Pertama adalah wadah yang digunakan, di mana harus memiliki penutup untuk mencegah kontaminasi dari luar wadah.

Kemudian, pilih tempat yang memiliki suhu stabil namun tidak terlalu panas. Hindari juga paparan sinar matahari karena bisa merusak tape dan mengurangi umur simpannya. Selain itu, periksa juga secara berkala untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda pertumbuhan jamur atau bakteri di sekitar tape singkong yang bisa membuat tape itu menjadi rusak dan tidak layak konsumsi.

4. Pertimbangkan penyimpanan di kulkas

ilustrasi wanita membuka lemari es (pexels.com/Kindel Media)

Salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan tape singkong agar awet ialah penyimpanan di kulkas. Cara ini cocok untuk kamu yang sendak menyimpan tape dalam waktu beberapa hari ke depan. Pastinya, tape juga harus tetap disimpan di dalam wadah kedap udara untuk mencegah perubahan tekstur dari makanan ini ataupun kontaminasi.

Selain itu, jika kamu memutuskan untuk menyimpan tape di dalam kulkas, hindari penyimpanan yang berdekatan dengan bahan masak yang berbau tajam, sebab tape juga memiliki kemampuan untuk menyerap aroma dari bahan berbau tajam, sehingga nantinya bisa mengubah rasa ataupun keharuman dari makanan ini.

5. Bekukan hanya jika kamu hendak menyimpannya dalam waktu yang sangat lama

Kalau kamu hendak menyimpan tape singkong dalam waktu yang sangat lama, maka saran penyimpanan yang bisa dilakukan ialah dengan membekukan tape singkong tersebut. Cara ini menjadi salah satu metode efektif apabila kamu ingin menyimpan tape singkong hingga berminggu-minggu lamanya. Kamu bisa menggunakan plastik ziplock untuk menyimpan tape singkong agar tidak memakan tempat di dalam freezer.

Jika kamu hendak menikmati hidangan tersebut, maka kamu bisa men-defrost-nya dengan menurunkan tape singkong dari freezer ke chiller semalam sebelumnya. Tetapi jika kamu sudah men-defrost-nya, sebaiknya tape tidak dibekukan lagi karena hal tersebut bisa menimbulkan kelembapan dan penurunan kualitas dari tape singkong tersebut.

Tape singkong merupakan salah satu makanan fermentasi yang sangat digemari karena memiliki cita rasa yang khas. Perpaduan antara manis dan asam pada makanan ini begitu mengugah selera sehingga seseorang kerap membelinya dalam jumlah banyak.

Buat kamu yang kerap menyisakannya, maka lima tips menyimpan tape singkongdi atas bisa diterapkan untuk membantu menjaga kualitas dari tape singkong tersebut agar tetap enak dan berkualitas sampai kamu menghabiskannya.

FAQ Seputar Tips Menyimpan Tape Singkong

Mengapa tape singkong tidak bisa disimpan terlalu lama di suhu ruang?	Karena tape singkong adalah produk fermentasi. Jika dibiarkan terlalu lama di suhu ruang (lebih dari 1-2 hari), proses fermentasi akan berlanjut cepat, membuat rasa tape menjadi terlalu asam, beralkohol kuat, atau bahkan berair.
Berapa lama tape singkong bisa bertahan jika disimpan di kulkas?	Tape singkong yang disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas (lemari pendingin) dapat bertahan hingga 5–10 hari, tergantung tingkat kematangan awalnya. Suhu dingin akan memperlambat proses fermentasi, sehingga rasa dan tekstur tape tetap terjaga.
Apakah tape singkong dapat disimpan di freezer untuk jangka waktu yang lebih lama?	Ya. Untuk penyimpanan jangka panjang (1-2 bulan), tape dapat dibekukan di freezer setelah dibungkus rapat dengan plastik atau dimasukkan ke wadah kedap udara. Pembekuan menghentikan proses fermentasi sepenuhnya. Sebelum dikonsumsi, biarkan tape mencair (thawing) perlahan di suhu ruang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.