Memasak menjadi salah satu kegiatan sehari-hari yang sering dilakukan. Salah satu bahan yang sering digunakan dalam memasak adalah minyak goreng.
Namun, penggunaan minyak goreng yang salah bisa menyebabkan masalah pada kesehatan. Selain itu, juga bisa membuat rasa masakan kurang sedap.
Dengan menerapkan tips ini, kamu dapat memasak dengan aman dan hasil masakan pun akan lebih lezat. Berikut lima tips agar minyak goreng tetap jernih saat digunakan memasak. Masakan dijamin sedap!
Setiap jenis minyak goreng memiliki titik asap yang berbeda, yaitu suhu pada saat minyak goreng mulai mengeluarkan asap. Jika minyak goreng dipanaskan melebihi titik asap, maka minyak goreng akan teroksidasi dan menghasilkan zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan.
Beberapa jenis minyak goreng, seperti minyak kelapa atau minyak sawit, memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Karena itu, dalam memilih minyak goreng yang tepat, sebaiknya memilih jenis minyak goreng yang memiliki titik asap tinggi dan kadar lemak jenuh rendah, seperti minyak kanola, minyak jagung, atau minyak zaitun.
Penggunaan api besar dapat menyebabkan suhu minyak terlalu panas, sehingga minyak akan teroksidasi dan menghasilkan zat berbahaya yang membahayakan kesehatan. Api besar juga dapat membuat minyak goreng cepat terbakar dan mengeluarkan asap yang akan membuat minyak goreng menjadi keruh dan tidak jernih.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan api sedang atau kecil ketika memasak dengan minyak goreng. Dengan penggunaan api yang tepat, suhu minyak goreng dapat dijaga agar tetap stabil dan tidak terlalu panas, sehingga minyak goreng dapat tetap jernih saat digunakan memasak. Selain itu, penggunaan api yang tepat juga dapat membuat masakan lebih matang secara merata dan memiliki rasa yang lebih enak.
Membersihkan sisa makanan yang ada di minyak goreng adalah salah satu tips penting agar minyak goreng tetap jernih saat digunakan memasak. Hal ini karena sisa makanan yang masih menempel di minyak goreng dapat mempercepat proses oksidasi dan membuat minyak goreng menjadi cepat rusak.
Sebaiknya selalu membersihkan sisa makanan yang ada di minyak goreng setelah digunakan memasak. Gunakan saringan atau kain khusus untuk menyaring minyak goreng dan pisahkan sisa makanan yang ada di dalamnya.
Selain membersihkan sisa makanan yang ada di minyak goreng, sebaiknya juga rutin mengganti minyak goreng yang sudah dipakai dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dapat memastikan bahwa minyak goreng yang digunakan selalu segar dan tetap jernih saat digunakan memasak.
Setiap makanan yang digoreng dapat meninggalkan residu dan kotoran yang berbeda-beda pada minyak goreng. Dengan memisahkan minyak goreng sesuai jenis makanan yang digoreng, residu dan kotoran dapat dihindari, sehingga minyak tetap bersih dan jernih.
Misalnya, jika kamu menggoreng ayam dan menggoreng kentang goreng, bekas makanan ayam tersebut dapat meninggalkan residu dan kotoran pada minyak goreng yang akan mempengaruhi kualitas minyak goreng tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan minyak goreng yang berbeda untuk menggoreng ayam dan kentang goreng.
Menyimpan minyak goreng dengan benar dan menjauhkannya dari sinar matahari adalah salah satu tips penting agar tetap jernih saat digunakan memasak. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan minyak goreng teroksidasi dan menghasilkan zat berbahaya yang membahayakan kesehatan.
Sebaiknya, simpan minyak goreng dalam wadah tertutup rapat dan letakkan di tempat yang sejuk dan gelap, seperti di lemari pendingin atau di lemari bawah. Dengan cara ini, minyak goreng dapat tetap terjaga kualitasnya dan tetap jernih saat digunakan memasak.
Jangan lupa untuk selalu memilih minyak goreng yang berkualitas dan sehat, serta mengganti minyak goreng yang sudah dipakai dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu, kamu dapat memastikan kesehatan dan kelezatan masakan yang kamu sajikan.