4 Tips Membeli Minyak Sayur untuk Menggoreng, Harus Selektif!

Minyak sayur merupakan salah satu bahan penting yang digunakan oleh banyak orang untuk kebutuhan memasak, khususnya menggoreng. Tidak heran apabila pemilihan minyak sayur yang tepat bukan hanya akan memengaruhi cita rasa dan hasil masakan, namun juga berdampak signifikan terhadap kondisi kesehatanmu.
Minyak sayur yang berkualitas baik tentunya mampu dalam menjaga tekstur dan cita rasa pada makanan, sehingga tetap enak dan tidak mudah rusak pada saat dipanaskan dengan suhu tinggi. Untuk memastikan agar kamu mendapatkan minyak sayur yang tepat dan berkualitas, coba perhatikan beberapa tips berikut ini pada saat membelinya, sehingga tidak sampai keliru.
1. Perhatikan jenis dan kandungan minyak

Minyak sayur hadir dalam berbagai jenis yang berbeda, seperti minyak kelapa, minyak sawit, minyak jagung, minyak kedelai, hingga minyak canola yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Setiap jenis minyak biasanya memiliki titik asap dan juga kandungan lemak yang berbeda, sehingga kamu bisa menyesuaikan hal tersebut dengan kebutuhan masing-masing.
Untuk menggoreng biasanya kamu dapat menggunakan minyak dengan titik asap yang tinggi, seperti minyak kelapa, minyak sawit, atau pun minyak canola, sehingga tidak sampai mudah rusak pada saat dipanaskan. Selain itu, periksa pula label nutrisi pada kemasan untuk memastikan apakah memang kandungan lemak jenuh atau lemak trans yang ada di dalamnya cenderung rendah, sehingga akan lebih sehat apabila dikonsumsi.
2. Pilih minyak dengan warna yang jernih

Warna minyak memang bisa menjadi salah satu indikator penting untuk menentukan kualitasnya, sehingga kamu tidak boleh sampai keliru. Minyak sayur yang baik biasanya akan memiliki warna yang tampak lebih jernih cerah dan juga tidak terlalu pekat, sehingga cenderung aman pada saat dikonsumsi.
Kamu perlu menghindari minyak yang warnanya terlalu kuning tua atau tampak keruh, sebab hal ini ternyata dapat menandakan adanya proses pengolahan yang kurang baik atau telah terkontaminasi. Warna minyak yang jernih menunjukkan bahwa memang minyak tersebut memiliki kualitas yang aman dan juga tidak mengandung banyak residu di dalamnya, sehingga tidak akan merusak cita rasa makanan.
3. Cek tanggal kadaluwarsa dan kondisi kemasan minyak

Pada saat membeli minyak sayur sebaiknya kamu dapat memeriksa terlebih dahulu tanggal kadaluwarsanya, sehingga bisa memastikan apakah memang kualitasnya masih aman atau pun tidak. Minyak yang mendekati tanggal kadaluwarsa cenderung mengalami perubahan rasa dan aroma, serta bisa mengurangi kualitas masakan secara keseluruhan.
Kamu juga bisa mengecek kondisi kemasan, sebab pastikan bahwa minyak tersebut disimpan dalam botol atau pun kemasan yang utuh, sehingga tidak ada penyok dan juga masih tersegel dengan rapat. Kemasan yang rusak menandakan bahwa minyak tersebut telah terpapar udara atau pun cahaya, sehingga riskan terkontaminasi atau pun bisa mempercepat proses oksidasi yang membuat minyaknya jadi lebih cepat rusak.
4. Pilih minyak yang dilengkapi dengan sertifikat keamanan pangan

Sertifikasi keamanan pangan seperti BPOM atau label halal dari MUI bisa menjadi salah satu indikator yang menunjukkan bahwa minyak tersebut aman untuk dikonsumsi. Sertifikasi keamanan bisa menjamin bahwa minyak sayur yang kamu beli telah melalui proses produksi yang sudah sesuai dengan standar kesehatan yang ada.
Minyak sayur yang dilengkapi dengan sertifikasi keamanan pangan dapat menjamin bahwa produk yang telah teruji secara kualitas dan aman, sehingga bisa digunakan untuk memasak. Oleh sebab itu, kamu harus menghindari mungkin tidak memiliki label resmi karena dikhawatirkan justru tidak sesuai dengan standar keamanan yang ada.
Memilih minyak sayur untuk menggoreng bukanlah hal yang mudah karena bisa memengaruhi hasil cita rasa pada masakan dan juga kesehatanmu. Oleh sebab itu, perhatikan jenis dan kandungan minyaknya dengan seksama agar kamu tidak sampai salah dalam memilih. Lebih selektif lagi dalam memilih minyak sayur!