5 Cara Memasak Opor Ayam yang Gurih, Pilih Santan dari Kelapa Tua

Kualitas ayam menjadi kunci utama untuk menciptakan cita rasa opor yang gurih dan nikmat. Untuk itu, selain memperhatikan jenis ayam, kamu juga perlu memilih ayam yang masih segar dan berkualitas. 

Biasanya, jenis ayam yang sering dimasak untuk opor adalah ayam kampung atau ayam pejantan. Rasanya yang lebih gurih dan kenyal serta kandungan protein yang tinggi memang menjadi alasan mengapa ayam kampung lebih favorit. 

Memasak ayam kampung memang perlu kesabaran karena waktu yang dibutuhkan lebih lama. Namun, kamu bisa menggunakan panci presto agar lebih mudah dan praktis. Cukup potong ayam menjadi 8-12 bagian, lalu cuci hingga bersih dan masukkan ke dalam panci. 

Penggunaan santan pada opor ayam untuk memberikan rasa kuah yang gurih. Untuk itu, pilihlah santan dari kelapa tua agar lebih nikmat. Sebab, kelapa yang sudah tua mampu menghasilkan santan yang lebih banyak dan rasanya lebih gurih. 

Selain itu, perhatikan juga komposisi santan kental dan cair untuk campuran kuah pada opor ayam. Untuk ayam kampung, biasanya memerlukan santan yang lebih banyak daripada ayam broiler yang sudah memiliki kandungan air cukup banyak. 

Supaya cita rasa opor ayam makin sedap, gunakan bumbu yang masih segar dan berkualitas. Jika kamu menggunakan bumbu rempah, haluskan menggunakan blender atau food processor sampai halus. 

Hindari menghaluskan bumbu dengan menambahkan air karena bisa membuat cita rasanya hambar. Tumis bumbu sampai benar-benar matang sebelum memasukkan ayam. 

Saat memasak opor, hal yang perlu kamu perhatikan adalah nyala api agar ayam dapat matang merata. Gunakan api kecil selama memasak opor. Selain dapat membuat daging terasa lembut dan bumbu meresap, hal ini juga bertujuan agar santan tidak pecah. 

Setelah itu, aduk opor ayam secara perlahan dan konsisten. Proses mengaduk opor bisa membuat kandungan minyak pada santan lebih cepat keluar. Untuk itu, beri jeda setiap kali mengaduk opor agar kandungan minyak di dalam santan bisa tertahan. 

Jika opor ayam yang dimasak masih sisa atau tidak habis, kamu bisa menyimpan di kulkas. Masukkan ke dalam plastik atau wadah terlebih dahulu, lalu tutup rapat. Hindari opor ayam tersentuh langsung oleh tangan karena tangan yang kotor bisa mendatangkan bakteri, sehingga membuat opor lebih cepat basi. 

Kalau kamu ingin memakannya lagi, keluarkan dari dalam freezer dan letakkan di chiller agar suhunya berkurang. Sebab, jika langsung dipanaskan saat masih beku, hal itu malah akan merusak santan. Panaskan dengan api kecil saja sambil diaduk sesekali.

Kelima tips di atas bisa kamu tiru untuk memasak opor ayam favorit keluarga. Gak perlu khawatir, meskipun masih pemula pasti opor ayam buatmu gak kalah sedap. Selamat menerapkan kelima cara memasak di atas, ya!