Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menggiling Daging Pakai Blender, Hasilnya Halus dan Blender Gak Cepat Rusak 

ilustrasi daging giling (pexels.com/Eva Bronzini)
ilustrasi daging giling (pexels.com/Eva Bronzini)
Intinya sih...
  • Kenali kekuatan blender sebelum menggiling daging.
  • Cincang dulu daging yang akan dihaluskan untuk menghindari kerusakan blender.
  • Pisahkan lemak atau kulit dari daging agar blender tidak rusak.

Beberapa makanan berbasis daging membutuhkan daging giling sebagai bahan utama. Karena keterbatasan tempat penggilingan atau alat di rumah, kamu bisa manfaatkan blender yang lebih umum ditemukan di dapur.

Dengan demikian, kamu tak harus menunggu punya chopper atau meat blender dulu. Tetapi, penggunaan blender biasa ini juga harus diperhatikan supaya tidak cepat rusak. Caranya bisa kamu simak lewat tahapan berikut ini.

1. Kenali kekuatan blender

ilustrasi sebuah blender (freepik.com/mrsiraphol)
ilustrasi sebuah blender (freepik.com/mrsiraphol)

Sebelum menggiling daging pakai blender di dapur, kamu perlu memperhatikan dulu kekuatan blender yang dimiliki. Sebaiknya mata pisau blender masih bekerja dengan baik dan tajam supaya mampu mencacah daging secara optimal.

Kalau blender yang kamu punya sudah agak tumpul dan rentan sebaiknya jangan digunakan menghaluskan daging. Khawatir blender bisa rusak saat dipakai menggiling daging walaupun jumlahnya sedikit.

2. Cincang dulu daging yang akan dihaluskan

ilustrasi memotong daging sapi (pixabay.com/Nicholas_Demetriades)
ilustrasi memotong daging sapi (pixabay.com/Nicholas_Demetriades)

Kamu dapat menggiling macam-macam daging menggunakan blender secara optimal dengan terlebih dahulu memperhatikan ukuran bahan. Hindari memasukkan daging dalam potongan besar karena rentan nyangkut.

Karena kebanyakan blender tidak dirancang untuk melunakkan daging yang kenyal, maka kamu harus mencincang daging secara manual menjadi ukuran kecil. Bakal lebih mudah dilakukan apabila kondisi daging masih agak beku, supaya teksturnya kaku dan mudah dihaluskan memakai blender.

3. Pisahkan lemak atau kulit dari daging

ilustrasi daging sapi (pixabay.com/Lukas)
ilustrasi daging sapi (pixabay.com/Lukas)

Supaya mata pisau tidak macet dan membuat blender rusak, pastikan kamu tidak menyertakan bagian-bagian daging yang susah lunak. Contohnya lemak, kulit, dan sejenisnya.

Biasanya bahan kenyal begini rentan menggulung di bawah mata pisau yang menyebabkan alat menjadi rusak. Oleh karenanya, kamu perlu cermat dengan memperhatikan kondisi daging supaya benar-benar bersih dari bagian yang tidak perlu supaya blender tetap awet.

4. Istirahatkan blender di tengah proses menggiling

ilustrasi pemakaian blender (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi pemakaian blender (pexels.com/cottonbro studio)

Untuk menjaga blender supaya tidak gampang panas, jangan lupa mengistirahatkan blender di tengah proses menggiling daging. Kalau sudah tidak panas, bisa lanjut menggiling lagi sampai daging mencapai tekstur yang kamu mau.

Ingat untuk tidak membebani blender dengan menggiling daging dalam jumlah banyak. Sebaiknya, lakukan dalam jumlah sedikit demi sedikit untuk memastikan penggilingan lebih optimal dan blender tidak mudah rusak.

5. Blender beberapa kali bila ingin halus

ilustrasi blender (pexels.com/Yaroslav Shuraev)
ilustrasi blender (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Kamu bisa menggiling daging dengan tingkat kehalusan yang diinginkan. Untuk isian makanan, tumisan, dan sejenisnya, daging cukup digiling kasar. Tetapi kalau mau dijadikan bakso, rolade, dan sejenisnya, kamu bisa giling beberapa kali supaya halusnya juga lembut.

Selain itu, pastikan kamu tidak keseringan menggiling daging menggunakan blender supaya tidak mudah rusak. Setelah dipakai, blender harus dibersihkan dengan benar biar tidak ada bakteri berkembang yang mengontaminasi bahan selanjutnya.

Menggiling daging pakai blender bisa saja dilakukan, akan tetapi kamu juga harus memperhatikan kondisi alat dan bahan supaya tidak ada yang rusak percuma. Untuk melakukan uji coba, bisa haluskan adonan sedikit dulu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us