Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menggoreng Lumpia Makaroni, Anti Pecah dan Gak Berminyak! 

Ilustrasi lumpia makaroni (pixabay.com/jonathanvalencia5)
Ilustrasi lumpia makaroni (pixabay.com/jonathanvalencia5)
Intinya sih...
  • Pilih kulit lumpia berkualitas dan simpan dengan benar agar tidak mudah pecah saat digoreng.
  • Isi lumpia dengan takaran yang pas, lipat ujung-ujungnya kuat, dan pastikan minyak sudah panas sebelum menggoreng.
  • Gunakan api sedang saat menggoreng, tiriskan lumpia dengan saringan atau tisu dapur untuk hasil yang renyah dan tidak berminyak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lumpia makaroni adalah camilan gurih yang renyah di luar dan lembut di dalam. Namun, banyak orang mengalami masalah saat menggorengnya, seperti kulit yang pecah atau hasilnya terlalu berminyak. Jika kamu sering mengalami hal yang sama, jangan khawatir.

Menggoreng lumpia memang membutuhkan teknik yang tepat agar hasilnya sempurna. Mulai dari pemilihan bahan hingga cara menggorengnya, semuanya berpengaruh pada tekstur lumpia. Yuk, simak lima cara mudah agar lumpia makaroni tetap renyah tanpa pecah dan tidak terlalu berminyak.

1. Gunakan kulit lumpia yang berkualitas

Ilustrasi kulit lumpia (freepik.com/wirestock)
Ilustrasi kulit lumpia (freepik.com/wirestock)

Memilih kulit lumpia yang tepat adalah langkah pertama agar hasil gorengan tidak mudah pecah. Pastikan kulit lumpia tidak terlalu tipis dan memiliki tekstur yang lentur agar tidak mudah sobek saat diisi makaroni. Kamu bisa membeli kulit lumpia berkualitas di pasar tradisional atau supermarket terdekat.

Selain itu, simpan kulit lumpia dengan benar agar tidak kering atau terlalu lembek. Sebaiknya, tutup dengan kain lembab saat digunakan agar tetap elastis dan mudah dibentuk. Dengan begitu, lumpia makaroni tidak akan mudah pecah saat digoreng.

2. Jangan mengisi lumpia terlalu penuh

Ilustrasi makaroni untuk isian lumpia (pixabay.com/wesweaver)
Ilustrasi makaroni untuk isian lumpia (pixabay.com/wesweaver)

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah mengisi lumpia terlalu penuh dengan makaroni. Jika isian terlalu banyak, kulit lumpia bisa sobek saat digoreng karena tekanan dari dalam. Sebaiknya, isi lumpia dengan takaran yang pas agar tetap rapat dan mudah digulung.

Pastikan juga untuk melipat ujung-ujung lumpia dengan kuat agar isian tidak keluar. Gunakan larutan tepung atau putih telur untuk merekatkan lipatan agar tidak terbuka saat digoreng. Dengan cara ini, lumpia akan tetap utuh dan hasilnya lebih rapi.

3. Pastikan minyak sudah panas sebelum menggoreng

ilustrasi minyak panas (pixabay.com/Hans)
ilustrasi minyak panas (pixabay.com/Hans)

Menggoreng dalam minyak yang belum panas bisa membuat lumpia menyerap terlalu banyak minyak. Minyak yang belum cukup panas juga bisa menyebabkan lumpia pecah karena kulitnya belum cukup kokoh saat bersentuhan dengan minyak. Oleh karena itu, pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum mulai menggoreng.

Cara mudah mengecek suhu minyak adalah dengan memasukkan sepotong kecil kulit lumpia. Jika langsung berbuih dan mengapung, artinya minyak sudah siap digunakan. Dengan teknik ini, lumpia akan lebih renyah dan tidak berminyak berlebih.

4. Gunakan api sedang dan balik dengan hati-hati

ilustrasi nyala api (pixabay.com/Maklay62)
ilustrasi nyala api (pixabay.com/Maklay62)

Menggoreng lumpia dengan api terlalu besar bisa membuat bagian luar cepat gosong, tapi bagian dalamnya masih kurang matang. Sebaliknya, api yang terlalu kecil akan membuat lumpia menyerap banyak minyak. Oleh karena itu, gunakan api sedang agar matang merata dan tetap renyah.

Saat membalik lumpia, gunakan spatula atau penjepit agar tidak merusak teksturnya. Hindari menusuk lumpia dengan garpu karena bisa menyebabkan minyak masuk ke dalamnya. Dengan cara ini, lumpia makaroni akan matang sempurna tanpa terlalu berminyak.

5. Tiriskan dengan benar agar tidak berminyak

Ilustrasi meniriskan lumpia yang sudah digoreng (pixabay.com/rinfoto0)
Ilustrasi meniriskan lumpia yang sudah digoreng (pixabay.com/rinfoto0)

Setelah lumpia matang, jangan langsung menumpuknya di piring karena minyak akan terkumpul di bagian bawah. Sebaiknya, tiriskan lumpia di atas saringan atau kertas minyak agar sisa minyak bisa terserap dengan baik. Langkah ini akan membuat lumpia tetap renyah lebih lama.

Jika ingin hasil yang lebih optimal, gunakan tisu dapur khusus yang dapat menyerap minyak dengan lebih baik. Hindari menekan lumpia terlalu keras saat meniriskan karena bisa merusak teksturnya. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati lumpia makaroni yang renyah dan tidak berminyak berlebih.

Lumpia makaroni yang renyah dan tidak berminyak pasti lebih nikmat saat disantap. Dengan menerapkan lima cara di atas, kamu bisa menikmati lumpia yang sempurna tanpa khawatir pecah atau terlalu berminyak. Yuk, coba sekarang dan rasakan perbedaannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us