5 Cara Menggoreng Rengginang agar Mengembang Sempurna dan Renyah
Siapa yang tidak suka rengginang? Camilan tradisional ini terkenal dengan kerenyahannya yang bikin nagih. Namun, menggoreng rengginang ternyata tidak semudah kelihatannya. Banyak yang gagal karena rengginang bantat atau gosong sebelum mekar.
Agar rengginang bisa mengembang sempurna dan tetap renyah, ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan. Mulai dari pemilihan minyak hingga suhu saat menggoreng, semua berpengaruh pada hasil akhirnya. Yuk, simak lima cara berikut agar rengginang buatanmu selalu sukses.
1. Gunakan minyak yang banyak dan bersih
Rengginang membutuhkan minyak yang cukup banyak agar bisa mengembang dengan sempurna. Jika minyak terlalu sedikit, rengginang akan sulit mekar dan malah menjadi keras. Pastikan juga menggunakan minyak baru atau minyak yang masih jernih agar rasa rengginang tetap enak dan tidak pahit.
Selain itu, gunakan minyak dengan titik asap tinggi seperti minyak kelapa sawit atau minyak goreng biasa. Hindari minyak yang sudah berkali-kali dipakai karena bisa membuat rengginang berbau tengik. Dengan minyak yang bersih dan banyak, rengginang akan lebih renyah dan gurih.
2. Pastikan minyak sudah panas sebelum menggoreng
Salah satu kesalahan umum saat menggoreng rengginang adalah memasukkannya ke dalam minyak yang belum panas. Minyak yang belum cukup panas akan membuat rengginang menyerap banyak minyak sehingga hasilnya jadi berminyak dan kurang renyah. Untuk memastikan minyak sudah siap, kamu bisa mencoba memasukkan satu rengginang kecil. Jika langsung mengapung dan berbuih, berarti sudah panas.
Gunakan api sedang agar minyak tetap stabil panasnya. Jangan menggoreng rengginang dengan api terlalu besar karena bisa membuat bagian luar cepat gosong sementara bagian dalam belum mengembang sempurna. Suhu yang ideal akan membantu rengginang mekar dengan merata.
3. Jangan terlalu banyak menggoreng sekaligus
Saat menggoreng rengginang, hindari memasukkan terlalu banyak dalam satu kali proses. Jika wajan terlalu penuh, rengginang tidak akan memiliki ruang untuk mengembang dengan maksimal. Akibatnya, beberapa bagian bisa tetap keras dan tidak mekar dengan sempurna.
Sebaiknya goreng satu atau dua rengginang dalam satu waktu, terutama jika ukurannya besar. Dengan cara ini, setiap rengginang mendapatkan panas yang cukup dari minyak sehingga bisa mengembang dengan baik. Sabar dalam menggoreng akan menghasilkan rengginang yang lebih sempurna.
4. Balik rengginang dengan hati-hati
Rengginang perlu dibalik agar matangnya merata, tapi jangan sampai terlalu sering. Jika terlalu sering dibalik, bisa membuatnya pecah atau malah tidak mengembang sempurna. Sebaiknya tunggu hingga satu sisi sudah mulai mekar sebelum membalik ke sisi lainnya.
Gunakan spatula atau sumpit untuk membalik dengan perlahan agar rengginang tetap utuh. Jangan menekan atau menumpuknya dengan rengginang lain karena bisa merusak bentuknya. Dengan teknik yang benar, rengginang akan mengembang sempurna dan tetap renyah.
5. Tiriskan dengan benar agar tidak berminyak
Setelah matang, rengginang harus segera ditiriskan agar minyak berlebih bisa hilang. Gunakan saringan atau tisu dapur untuk menyerap sisa minyak agar rengginang tetap ringan dan renyah lebih lama. Jangan menumpuk rengginang yang baru digoreng karena panasnya bisa membuatnya jadi lembek.
Selain itu, tunggu hingga rengginang benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah tertutup. Penyimpanan yang tepat akan menjaga kerenyahannya lebih lama tanpa perlu dipanaskan ulang. Dengan begitu, rengginang tetap nikmat untuk dinikmati kapan saja.
Menggoreng rengginang memang butuh kesabaran dan teknik yang tepat, tapi hasilnya pasti sepadan. Bayangkan kerenyahannya yang sempurna dan bunyi kriuk yang menggoda saat kamu menggigitnya. Jadi, siap mencoba teknik ini untuk mendapatkan rengginang yang mengembang sempurna?
