5 Ciri Makanan Kaleng yang Masih Bagus, Harus Jeli!

Tanda yang pertama sebetulnya bisa terlihat bagian kemasan dari makanan kaleng tersebut. Tentu saja pada saat kamu membeli makanan kaleng, maka kamu perlu memastikan bahwa tidak ada kerusakan sama sekali pada bagian kemasannya, entah itu kebocoran atau bahkan penyok sekali pun.

Jika kondisi kaleng tersebut ternyata mengalami masalah, maka hal ini akan mempengaruhi kualitas dari bagian dalamnya. Secara otomatis makanan yang ada di dalamnya pun jadi tidak bagus kualitasnya, sehingga jangan sampai dibeli.

Kamu tidak boleh lupa untuk mengecek tanggal kadaluarsa terlebih dahulu dari makanan kaleng yang kamu beli. Alasannya karena memang kebanyakan makanan kaleng mungkin tidak memiliki masa kadaluarsa yang terlalu lama, sehingga jangan sampai kamu justru memilih makanan kaleng yang sudah melewati batas tanggal kadaluarsanya.

Pastikan bahwa memang tanggal kadaluarsa yang masih cukup jauh, sehingga akan tetap aman pada saat dikonsumsi. Inilah yang membuat banyak orang jadi harus memperhatikan bagian kemasannya sebelum membelinya.

Satu hal penting yang juga perlu kamu cek adalah mengenai aroma dari makanan kaleng tersebut. Hal ini berlaku apabila kamu sebelumnya sudah menyimpan beberapa makanan kaleng dan ingin memastikan apakah memang kualitasnya masih bagus atau pun tidak.

Biasanya makanan kaleng yang kualitasnya masih bagus maka akan cenderung memiliki aroma yang tidak akan berubah. Justru kamu perlu berhati-hati jika aroma makanan kaleng tersebut sudah cenderung apek, kecut, atau bahkan menyengat, sebab tandanya sudah tidak bagus lagi kualitasnya.

Bukan hanya aroma dari makanan kaleng saja yang perlu kamu cek, namun kamu juga perlu melihat bagaimana warna dan rasa yang dimilikinya. Hal ini karena ternyata warna dan rasa pada makanan kaleng juga sangat mempengaruhi kualitas yang ada di dalamnya, sehingga jangan sampai keliru.

Pastikan bahwa memang makanan kaleng yang kamu beli tidak mengalami adanya perubahan warna dan rasa. Biasanya jika makanan kaleng tersebut sudah memiliki kualitas yang buruk, maka warnanya akan cenderung berubah dan rasanya bahkan bisa saja menjadi pahit atau pun kecut.

Jika kamu masih memiliki sisa makanan kaleng di rumah, maka jangan langsung mengolahnya begitu saja. Kamu perlu mengecek terlebih dahulu bagaimana kualitas dari makanan kaleng tersebut, sehingga nantinya bisa memastikan bahwa makanan kalengnya masih tetap aman untuk dikonsumsi.

Coba kamu perhatikan dengan seksama bagaimana tampilan bagian dalam dari makanan kaleng tersebut. Pastikan bahwa makanan kaleng tersebut tidak tampak berlendir, sebab hal tersebut menunjukkan bahwa kualitasnya sudah buruk dan tidak layak dikonsumsi.

Makanan kaleng yang masih bagus kualitasnya tentu akan terlihat dari ciri-ciri di atas. Oleh sebab itu, kamu perlu lebih jeli lagi dan jangan sampai terkecoh dengan makanan kaleng yang akan kamu beli. Tentunya harus lebih selektif dalam memilih makanan kaleng!