Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rahasia Membuat Takoyaki Anti Gagal, Bulat Sempurna dan Tidak Hancur

ilustrasi takoyaki (vecteezy.com/topntp26)
ilustrasi takoyaki (vecteezy.com/topntp26)

Takoyaki adalah jajanan khas Jepang yang populer dengan tekstur lembut di dalam dan renyah di luar. Camilan berbentuk bola ini biasanya berisi gurita dan disukai banyak orang karena rasanya yang gurih. Namun, membuat takoyaki yang bulat sempurna dan tidak mudah hancur membutuhkan teknik yang tepat agar hasilnya maksimal.

Jika adonan terlalu encer atau salah teknik membalik, takoyaki bisa meleber atau gosong. Gunakan tepung takoyaki yang sesuai dan takaran air yang pas agar adonan tidak terlalu cair. Selain itu, cetakan khusus dan teknik membalik yang cepat sangat penting untuk mendapatkan bentuk bulat sempurna. Dengan trik yang tepat, kamu bisa membuat takoyaki seenak di kedai Jepang!

1. Gunakan tepung takoyaki yang tepat

ilustrasi mengaduk adonan (freepik.com/karlyukav)
ilustrasi mengaduk adonan (freepik.com/karlyukav)

Kunci utama dalam membuat takoyaki yang sempurna adalah pemilihan tepung. Gunakan tepung takoyaki khusus yang sudah mengandung bumbu dan tepung terigu dalam komposisi yang tepat. Jika tidak tersedia, kamu bisa membuat campuran sendiri dengan tepung terigu, baking powder, dan kaldu bubuk agar rasa dan teksturnya lebih otentik. Dengan tepung yang tepat, adonan akan lebih mudah mengembang dan tidak terlalu encer saat dimasak.

Selain itu, perhatikan perbandingan tepung dan air dalam adonan. Takoyaki yang ideal memiliki tekstur adonan yang sedikit cair tetapi tidak terlalu encer. Pastikan mencampur adonan dengan telur dan kaldu dashi agar rasanya lebih gurih dan kaya. Dengan komposisi yang pas, takoyaki akan lebih mudah dibentuk dan tidak mudah pecah saat dibalik.

2. Panaskan cetakan dengan suhu yang tepat

ilustrasi goreng takoyaki (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi goreng takoyaki (freepik.com/rawpixel.com)

Suhu cetakan menjadi faktor penting dalam membuat takoyaki yang bulat sempurna. Sebelum menuangkan adonan, pastikan cetakan sudah benar-benar panas dan diberi minyak yang cukup agar takoyaki tidak lengket. Gunakan api sedang agar adonan matang perlahan tanpa cepat gosong di bagian luar.

Jika suhu cetakan terlalu rendah, adonan akan sulit mengeras dan bisa meleber, membuat takoyaki tidak berbentuk bulat sempurna. Sebaliknya, jika terlalu panas, bagian luar bisa cepat gosong sementara bagian dalam masih mentah. Oleh karena itu, selalu cek panas cetakan sebelum mulai memasak untuk hasil yang lebih baik.

3. Tuang adonan secukupnya dan jangan takut meleber

ilustrasi tuang takoyaki (vecteezy.com/ titorollis)
ilustrasi tuang takoyaki (vecteezy.com/ titorollis)

Saat menuangkan adonan ke cetakan, isi hingga sedikit luber ke bagian pinggir. Hal ini penting agar takoyaki bisa terbentuk bulat sempurna ketika dibalik nanti. Jika menuangkan terlalu sedikit, takoyaki bisa menjadi kurang bulat atau terlalu kecil.

Jangan khawatir jika adonan terlihat meleber ke sekitar cetakan. Setelah setengah matang, kamu bisa mendorong bagian yang meleber tersebut ke dalam menggunakan tusuk sate atau sumpit, lalu mulai membaliknya secara perlahan. Teknik ini akan membantu membentuk takoyaki menjadi bola yang sempurna.

4. Teknik membalik yang benar

ilustrasi membalik takoyaki (vecteezy.com/onyengradar)
ilustrasi membalik takoyaki (vecteezy.com/onyengradar)

Membalik takoyaki adalah langkah krusial agar bentuknya sempurna dan tidak mudah hancur. Gunakan tusuk sate atau sumpit untuk mengangkat setengah bagian takoyaki yang sudah mulai mengeras, lalu putar perlahan agar bagian yang masih cair bisa mengisi ruang kosong. Proses ini harus dilakukan dengan cepat tetapi tetap hati-hati agar adonan tidak pecah.

Setelah semua takoyaki dibalik, biarkan mereka terus berputar di dalam cetakan hingga seluruh permukaannya matang merata. Jangan menekan terlalu keras saat membalik, karena bisa membuat takoyaki menjadi gepeng atau bahkan pecah.

5. Gunakan isian yang tidak terlalu berat

ilustrasi isi takoyaki (vecteezy.com/ royaaxs)
ilustrasi isi takoyaki (vecteezy.com/ royaaxs)

Takoyaki klasik biasanya berisi potongan gurita, tetapi kamu bisa menggunakan isian lain seperti keju, sosis, atau ayam cincang. Pastikan ukuran isian tidak terlalu besar atau berat agar tidak mengganggu proses pembentukan bola takoyaki. Isian yang terlalu besar bisa membuat takoyaki sulit ditutup dengan adonan dan berisiko hancur saat dibalik.

Untuk menghindari takoyaki yang mudah pecah, letakkan isian di tengah adonan setelah dituangkan ke cetakan. Dengan begitu, saat membaliknya, isian tetap berada di dalam dan tidak keluar dari permukaan takoyaki. Hal ini akan membantu menjaga bentuknya tetap bulat dan rapi. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa membuat takoyaki rumahan yang tidak hanya enak, tetapi juga bulat sempurna seperti di restoran Jepang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lumine Fai
EditorLumine Fai
Follow Us