Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rahasia Shrimp Alfredo Pasta ala Restoran yang Gurih dan Wangi Butter

ilustrasi shrimp alfredo pasta
ilustrasi shrimp alfredo pasta (vecteezy.com/Oleg Gapeenko)

Shrimp alfredo pasta memang jadi comfort food yang susah ditolak. Perpaduan udang yang lembut, saus creamy yang kaya, dan aroma butter yang menggoda bikin hidangan ini terasa elegan tanpa harus rumit. Banyak orang mengira menu ini sulit dibuat karena tampilannya terlihat “mahal,” padahal rahasianya ada pada teknik dasar yang presisi dan bahan berkualitas. Sausnya harus lembut tapi gak enek, udangnya harus juicy tapi gak overcooked semua keseimbangan itu bisa kamu capai dengan sedikit ketelitian.

Menariknya, shrimp alfredo pasta juga fleksibel banget. Kamu bisa menyesuaikan tingkat kekentalan saus, memilih jenis pasta favorit, bahkan menambahkan bahan tambahan seperti jamur atau bayam untuk sentuhan segar. Kunci utamanya ada di waktu memasak dan urutan mencampur bahan, karena di sanalah tekstur dan rasa terbentuk. Dengan beberapa langkah sederhana dan perhatian pada detail, kamu bisa menikmati versi rumahan yang gak kalah nikmat dari versi restoran mahal. Yuk, pelajari lima rahasia penting supaya shrimp alfredo pasta buatanmu terasa gurih, creamy, dan wangi butter yang sempurna!

1. Pilih udang segar dan jangan dimasak terlalu lama

ilustrasi udang (freepik.com/devmaryna)
ilustrasi udang (freepik.com/devmaryna)

Kualitas udang jadi kunci utama kelezatan shrimp alfredo pasta. Gunakan udang segar berukuran sedang atau besar supaya teksturnya tetap juicy dan manis alami. Ciri udang segar bisa dilihat dari warnanya yang bening, kulitnya masih menempel rapat, dan aromanya tidak amis menyengat. Kalau kamu cuma punya udang beku, pastikan untuk mencairkannya perlahan di kulkas agar dagingnya tidak alot.

Saat menumis, jangan masak udang terlalu lama. Cukup 1–2 menit di tiap sisi sampai warnanya berubah jadi oranye keemasan. Udang yang terlalu matang akan kehilangan kelembutan dan malah jadi karet saat digigit. Setelah matang, angkat dulu dan sisihkan sebelum kamu lanjut membuat sausnya.

Tahapan ini penting supaya rasa manis dan gurih alami dari udang tetap terjaga. Ketika nanti udang dimasukkan lagi ke dalam saus alfredo yang creamy, teksturnya akan tetap lembut dan menyatu sempurna dengan pasta.

2. Gunakan kombinasi butter dan cream untuk rasa creamy yang seimbang

ilustrasi saus krim (commons.wikimedia.org/Oskila)
ilustrasi saus krim (commons.wikimedia.org/Oskila)

Rahasia utama dari saus alfredo yang lembut dan gurih ada pada perpaduan butter dan heavy cream. Butter memberikan aroma khas yang wangi dan hangat, sementara cream membuat sausnya terasa lembut dan meleleh di lidah. Panaskan butter terlebih dahulu, lalu tambahkan bawang putih cincang untuk menciptakan aroma dasar yang menggoda. Setelah wangi, tuang cream dan aduk perlahan dengan api kecil agar teksturnya tetap halus.

Pastikan kamu gak memasak cream dengan api besar karena bisa bikin saus pecah dan kehilangan kelembutannya. Gunakan spatula atau whisk untuk menjaga konsistensi saus agar tetap halus dan glossy. Kalau ingin rasa yang lebih gurih dan sedikit tajam, tambahkan parutan keju parmesan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga meleleh sempurna.

Proses ini butuh kesabaran, tapi hasilnya bakal sepadan. Saus alfredo yang ideal harus punya keseimbangan antara gurihnya keju, lembutnya butter, dan creamy nya susu, tanpa terasa terlalu berat di lidah.

3. Masak pasta sampai al dente supaya gak lembek saat dicampur saus

ilustrasi rebus pasta (pexels.com/Klaus Nielsen)
ilustrasi rebus pasta (pexels.com/Klaus Nielsen)

Tekstur pasta yang pas adalah hal penting yang sering disepelekan. Masak pasta jenis fettuccine atau linguine dalam air garam mendidih hingga al dente artinya matang tapi masih sedikit kenyal di tengah. Pasta yang terlalu lembek akan mudah hancur dan gak bisa menyerap saus dengan baik.

Setelah matang, tiriskan tapi sisakan sedikit air rebusannya. Air rebusan pasta ini mengandung pati alami yang bisa membantu saus menyatu lebih halus saat dicampur nanti. Hindari membilas pasta dengan air karena bisa menghilangkan lapisan pati yang berguna untuk mengikat saus.

Ketika saus sudah jadi, masukkan pasta langsung ke wajan dan aduk perlahan sampai seluruh permukaannya terlapisi rata. Dengan cara ini, setiap helai pasta akan menyerap aroma butter, bawang putih, dan keju yang creamy dengan sempurna.

4. Tambahkan bumbu pelengkap untuk memperkuat aroma dan rasa

ilustrasi periksa bumbu (pexels.com/HOT WOK)
ilustrasi periksa bumbu (pexels.com/HOT WOK)

Shrimp alfredo yang enak bukan cuma soal creamy, tapi juga soal aroma dan kedalaman rasa. Setelah saus dan pasta menyatu, tambahkan sedikit lada hitam dan garam secukupnya untuk menonjolkan rasa gurihnya. Kamu juga bisa menambahkan sedikit perasan lemon di tahap akhir untuk memberi sensasi segar yang menyeimbangkan rasa butter dan cream.

Jangan lupa tambahkan sedikit parsley cincang atau basil kering sebagai sentuhan terakhir. Herba ini memberi aroma segar dan tampilan yang lebih menarik, membuat hidangan terasa lebih “hidup” seperti di restoran. Kalau kamu suka sensasi pedas ringan, sedikit bubuk cabai juga bisa menambah karakter pada hidangan ini.

Bumbu pelengkap ini memang kecil perannya, tapi justru di sanalah letak rahasianya. Shrimp alfredo yang wangi, gurih, dan seimbang selalu lahir dari detail kecil yang dikerjakan dengan teliti.

5. Sajikan langsung selagi hangat agar tekstur sausnya tetap creamy

ilustrasi shrimp alfredo pasta
ilustrasi shrimp alfredo pasta (commons.wikimedia.org/Public domain)

Saus alfredo paling nikmat disajikan saat baru matang. Kalau terlalu lama dibiarkan, cream bisa mengental dan sausnya kehilangan kelembutan. Jadi begitu pasta dan udang menyatu dalam wajan, sajikan langsung ke piring saji. Taburi keju parmesan parut tambahan di atasnya dan beri sentuhan parsley untuk tampilan yang lebih menggoda.

Kalau kamu ingin menyajikannya belakangan, simpan saus dan pasta terpisah agar teksturnya gak berubah. Saat ingin makan, panaskan saus dengan sedikit susu cair lalu campur kembali dengan pasta. Cara ini bisa membantu mengembalikan kelembutan dan rasa creamy nya.

Menikmati shrimp alfredo pasta selagi hangat adalah kunci utama pengalaman rasa yang maksimal. Sausnya akan tetap meleleh lembut, udangnya juicy, dan aromanya wangi butter yang bikin selera makan langsung naik.

Shrimp alfredo pasta memang terlihat mewah, tapi rahasianya ada pada keseimbangan sederhana antara rasa, tekstur, dan aroma. Dengan bahan rumahan dan sedikit ketelatenan, kamu bisa menghadirkan hidangan ala restoran tanpa harus keluar banyak biaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Tiramisu French Toast, Cocok untuk Camilan Anak Kos

31 Okt 2025, 15:45 WIBFood