Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Ayam Pandeh Tanpa Santan, Tetap Gurih dan Nikmat! 

Ilustrasi ayam pandeh (pixabay.com/lalit9868793302)
Ilustrasi ayam pandeh (pixabay.com/lalit9868793302)

Siapa bilang masakan Minang selalu menggunakan santan? Jika kamu ingin menikmati kelezatan ayam pandeh tanpa santan, ada cara mudah untuk tetap mendapatkan rasa gurih yang khas. Dengan bumbu rempah yang meresap sempurna, ayam pandeh ini tetap lezat dan cocok untuk menu makan siang atau malam.

Ayam pandeh tanpa santan ini juga lebih ringan dan sehat karena tidak mengandung lemak dari santan. Cocok untuk kamu yang sedang mengurangi konsumsi santan tapi tetap ingin menikmati masakan khas Sumatera Barat. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Simak tips di bawah ini sampai selesai.

1. Gunakan ayam kampung untuk tekstur yang lebih kenyal

ilustrasi ayam kampung (pixabay.com/RitaE)

Ayam kampung adalah pilihan terbaik untuk membuat ayam pandeh tanpa santan. Teksturnya yang lebih kenyal dan dagingnya yang lebih padat membuatnya tetap enak meskipun tidak menggunakan santan. Selain itu, ayam kampung memiliki rasa gurih alami yang akan semakin terasa setelah dimasak dengan bumbu rempah.

Jika tidak ada ayam kampung, kamu juga bisa menggunakan ayam negeri. Pastikan untuk memasaknya lebih lama agar dagingnya tidak terlalu lembek dan bumbu meresap dengan sempurna. Dengan teknik memasak yang tepat, ayam pandeh tetap bisa terasa lezat dan menggugah selera.

2. Gunakan bumbu rempah yang lengkap

ilustrasi bumbu rempah-rempah (pixabay.com/babawawa)

Kunci utama dari kelezatan ayam pandeh tanpa santan adalah bumbunya. Gunakan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk untuk menghasilkan rasa yang kaya. Kombinasi rempah ini akan memberikan sensasi gurih alami meskipun tanpa santan.

Jangan lupa tambahkan cabai merah untuk cita rasa pedas yang khas. Jika ingin lebih aromatik, kamu bisa menambahkan sedikit ketumbar bubuk dan lada hitam. Dengan bumbu yang lengkap, ayam pandeh tetap memiliki rasa autentik khas Minang.

3. Tumis bumbu hingga matang dan harum

ilustrasi menumis (pixabay.com/moritz320)
ilustrasi menumis (pixabay.com/moritz320)

Menumis bumbu adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan. Pastikan bumbu ditumis hingga benar-benar matang agar rasa pedas, gurih, dan aromanya keluar dengan sempurna. Proses ini juga membantu menghilangkan rasa langu dari rempah-rempah yang digunakan.

Gunakan sedikit minyak untuk menumis agar bumbu tidak gosong. Jika ingin lebih sehat, kamu bisa menumis dengan sedikit air sebagai pengganti minyak. Dengan cara ini, ayam pandeh tanpa santan tetap terasa nikmat tanpa tambahan lemak berlebih.

4. Masak dengan api kecil agar bumbu meresap

Ilustrasi memasak ayam (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi memasak ayam (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah bumbu ditumis dan ayam dimasukkan, masak dengan api kecil agar bumbu lebih meresap. Proses memasak yang perlahan akan membuat ayam lebih empuk dan cita rasanya semakin kuat. Jangan terburu-buru karena memasak dengan api besar bisa membuat bumbu kurang meresap.

Tambahkan sedikit air untuk membantu ayam matang dengan sempurna. Jika ingin rasa yang lebih pekat, gunakan air kaldu ayam sebagai pengganti air biasa. Dengan cara ini, ayam pandeh akan memiliki rasa yang lebih kaya dan tetap gurih meskipun tanpa santan.

5. Sajikan dengan pelengkap yang pas

ilustrasi lalapan (vecteezy.com/p.sanyoto968635)

Agar lebih nikmat, sajikan ayam pandeh tanpa santan dengan nasi hangat dan lalapan segar. Tambahkan sambal lado atau sambal ijo untuk memberikan sensasi pedas yang khas. Kombinasi ini akan membuat hidangan semakin menggugah selera.

Jika ingin lebih lengkap, kamu bisa menambahkan sayur bening atau tumis daun singkong sebagai pelengkap. Perpaduan ini akan membuat hidangan lebih seimbang dan tetap sehat. Dengan pilihan pendamping yang tepat, ayam pandeh tanpa santan tetap terasa istimewa di setiap suapan.

Meskipun tanpa santan, ayam pandeh tetap bisa menghadirkan cita rasa gurih yang khas. Rahasianya ada pada bumbu yang lengkap dan teknik memasak yang tepat. Jadi, kapan kamu mau coba resep ini di rumah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us