5 Tips Membuat Budae Jjigae dengan Isian Melimpah dan Kuah Gurih Pedas
Budae jjigae atau “army stew” adalah hidangan khas Korea Selatan yang terkenal karena isiannya yang melimpah dan kuahnya yang gurih pedas. Makanan ini lahir pascaperang Korea, ketika bahan makanan langka dan orang memanfaatkan bahan sisa dari pangkalan militer, seperti sosis, ham, dan keju, lalu dipadukan dengan bumbu khas Korea. Kini, budae jjigae justru jadi salah satu comfort food populer yang disukai banyak orang karena rasanya yang kaya dan mengenyangkan.
Memasak budae jjigae terbilang gampang-gampang susah. Meski terlihat sederhana, perpaduan bahan yang terlalu banyak bisa bikin rasanya tumpang tindih. Begitu juga dengan kuahnya, jika salah takaran bumbu, bisa terasa hambar atau justru terlalu pedas. Supaya budae jjigae buatanmu tetap seimbang rasanya, ada beberapa trik sederhana yang perlu diperhatikan. Yuk, simak tips berikut ini!
1. Gunakan kaldu dasar yang gurih dan kaya rasa
Kunci dari budae jjigae yang enak ada pada kuah kaldunya. Untuk hasil maksimal, gunakan kaldu tulang sapi atau kaldu ayam sebagai dasar, lalu tambahkan bawang putih, bawang bombay, dan rumput laut kering (dashima) agar cita rasanya lebih dalam. Kaldu ini akan jadi pondasi utama sebelum bumbu gochujang dan bubuk cabai Korea ditambahkan.
Kaldu yang kaya rasa juga membantu menyatukan berbagai isian dalam satu harmoni. Karena budae jjigae biasanya menggunakan banyak bahan seperti sosis, mie instan, dan tofu, kaldu yang gurih akan membuat semua isian terasa lebih menyatu. Kalau hanya menggunakan air biasa, rasa kuah bisa jadi hambar meskipun sudah diberi bumbu.
Selain itu, kamu bisa menyiapkan kaldu sehari sebelumnya agar rasanya lebih mantap. Kaldu yang dimasak lama akan menghasilkan aroma dan rasa yang lebih pekat, sehingga kuah budae jjigae terasa lebih nikmat.
2. Ramu bumbu pasta dengan takaran yang pas
Bumbu utama budae jjigae biasanya berupa campuran gochujang (pasta cabai Korea), bubuk cabai, kecap asin, bawang putih, dan sedikit gula. Untuk mendapatkan rasa pedas gurih yang pas, aduk semua bahan ini hingga menjadi pasta sebelum dimasukkan ke dalam kaldu.
Takaran bumbu sangat penting agar kuah gak terlalu pedas atau asin. Kalau kamu lebih suka kuah ringan, kurangi bubuk cabai dan perbanyak kaldu. Sebaliknya, kalau ingin lebih nendang, tambahkan gochugaru (bubuk cabai Korea) sesuai selera. Ingat, budae jjigae bukan hanya soal pedas, tapi juga keseimbangan rasa gurih, manis, dan asin.
Kamu juga bisa menambahkan sedikit saus tiram atau kecap ikan untuk memperkaya umami kuah. Tambahan ini membuat rasa lebih kompleks tanpa mengganggu cita rasa asli budae jjigae.
3. Siapkan isian yang beragam dan seimbang
Salah satu daya tarik budae jjigae adalah isiannya yang melimpah. Kamu bisa memasukkan sosis, ham, bacon, mie instan, tofu, jamur, kimchi, bahkan keju leleh. Namun, penting untuk menyeimbangkan antara bahan hewani dan sayuran supaya rasanya gak terlalu berat.
Kalau hanya menggunakan daging olahan, kuah bisa terasa terlalu asin dan berminyak. Karena itu, tambahkan sayuran segar seperti kubis, daun bawang, atau jamur enoki agar lebih seimbang. Sayuran ini juga memberi tekstur renyah dan menyegarkan di tengah rasa gurih pedas kuah.
Selain itu, pastikan jumlah isiannya tidak berlebihan agar kuah tetap bisa meresap. Kalau terlalu penuh, rasa kuah akan tertutup oleh bahan-bahan yang mendominasi. Pilih isian secukupnya tapi tetap bervariasi.
4. Tata bahan dengan rapi di dalam panci
Tampilan budae jjigae yang menggoda biasanya karena cara menata bahannya yang rapi. Bahan-bahan seperti sosis, tofu, kimchi, dan sayuran disusun melingkar mengelilingi panci, sementara mie instan dan bumbu pasta ditempatkan di tengah. Tata cara ini bukan hanya estetika, tapi juga memudahkan semua bahan matang merata saat kuah dituangkan.
Dengan penataan yang rapi, kuah pedas bisa meresap ke setiap isian secara perlahan. Proses ini membuat tiap bahan punya rasa khas, tapi tetap menyatu dengan kuah. Selain itu, cara ini juga bikin hidangan terlihat lebih menggugah selera saat disajikan.
Kalau kamu ingin lebih praktis, bisa saja mencampur semua bahan sekaligus. Namun, dengan menata bahan rapi, pengalaman makan jadi lebih menyenangkan, terutama kalau disantap bareng keluarga atau teman.
5. Sajikan hangat dengan tambahan topping spesial
Budae jjigae paling nikmat disajikan hangat-hangat di atas kompor portable di meja makan. Dengan begitu, kuah tetap mendidih ringan dan isian bisa terus menyerap rasa. Menikmatinya langsung dari panci bersama-sama juga jadi ciri khas hidangan ini.
Untuk menambah cita rasa, kamu bisa menambahkan topping spesial seperti keju leleh, telur rebus, atau irisan cabai segar. Keju yang meleleh di kuah pedas memberikan sensasi creamy yang menyeimbangkan rasa pedas. Sementara telur rebus membuat kuah lebih gurih.
Jangan lupa siapkan nasi putih hangat sebagai pendamping. Kombinasi nasi dan budae jjigae dengan kuah melimpah pasti bikin makan malammu jadi lebih puas.
Membuat budae jjigae dengan isian melimpah dan kuah gurih pedas sebenarnya gak sulit kalau kamu tahu cara mengatur kaldu, bumbu, dan isian dengan seimbang. Dengan lima tips di atas, kamu bisa menyajikan hidangan khas Korea ini di rumah dengan rasa yang gak kalah dari restoran. Yuk, cobain resepnya di dapurmu dan nikmati sensasi makan rame-rame ala Korea!
