Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Lamb Kofta ala Restoran Timur Tengah yang Bisa Kamu Coba di Rumah!

lamb kofta
ilustrasi lamb kofta (vecteezy.com/MD Emon)

Kalau kamu suka masakan Timur Tengah, pasti udah gak asing sama lamb kofta olahan daging kambing giling yang dibumbui rempah khas lalu dipanggang sampai wangi dan juicy. Hidangan ini sering jadi menu andalan di restoran Timur Tengah karena rasanya gurih, aromatik, dan punya tekstur lembut yang bikin nagih. Biasanya disajikan bareng nasi basmati, roti pita, atau salad segar, lamb kofta bisa jadi hidangan yang pas buat makan siang maupun makan malam spesial.

Tapi jangan salah, meskipun kelihatannya sederhana, bikin lamb kofta yang lembut, beraroma, dan gak mudah hancur saat dipanggang itu butuh teknik dan ketepatan. Mulai dari cara mengolah daging, campuran bumbu, sampai suhu panggangnya, semua punya peran penting. Kalau salah langkah sedikit aja, teksturnya bisa keras atau rasanya kurang keluar. Nah, biar hasil masakanmu gak kalah sama yang disajikan di restoran Timur Tengah, yuk simak lima tips penting berikut ini biar lamb kofta buatanmu jadi gurih dan wangi maksimal!

1. Pilih daging kambing dengan kadar lemak yang pas

ilustrasi daging giling (freepik.com/freepik)
ilustrasi daging giling (freepik.com/freepik)

Rahasia utama lamb kofta yang juicy ada pada pemilihan dagingnya. Gunakan daging kambing giling dengan sedikit lemak, idealnya sekitar 20–30 persen. Lemak ini penting karena membantu menjaga kofta tetap lembut dan gak kering saat dipanggang. Kalau kamu pakai daging tanpa lemak sama sekali, hasil akhirnya bisa keras dan gampang hancur.

Kamu bisa minta tukang daging menggiling bagian paha atau bahu kambing karena dua bagian ini punya kombinasi daging dan lemak yang seimbang. Hindari mencuci daging setelah digiling karena air bisa bikin adonan lembek dan susah dibentuk.

Selain itu, pastikan daging dalam kondisi dingin saat diolah. Daging yang terlalu hangat cenderung sulit menyatu dengan bumbu dan bisa bikin tekstur kofta jadi terlalu lembek.

2. Gunakan campuran rempah yang autentik dan seimbang

ilustrasi bumbu
ilustrasi bumbu (commons.wikimedia.org/Herusutimbul)

Ciri khas lamb kofta terletak pada aroma rempahnya yang kuat tapi tetap seimbang. Gunakan campuran seperti jintan bubuk, ketumbar, paprika, kayu manis, dan lada hitam untuk menghasilkan cita rasa khas Timur Tengah. Sedikit bubuk cabai juga bisa ditambahkan biar ada sentuhan pedas ringan.

Kalau mau lebih wangi, tambahkan bawang putih, bawang bombai halus, dan sedikit peterseli atau daun ketumbar cincang. Kombinasi ini bukan cuma bikin rasanya lebih kompleks, tapi juga membantu menjaga kelembapan daging.

Pastikan kamu mencampur bumbu dengan tangan supaya semua bahan menyatu sempurna. Diamkan adonan di kulkas sekitar 30 menit sebelum dibentuk agar bumbu lebih meresap dan teksturnya lebih padat saat dimasak.

3. Bentuk kofta dengan padat tapi gak terlalu keras

ilustrasi bentuk adonan
ilustrasi bentuk adonan (commons.wikimedia.org/Creative Commons)

Salah satu kesalahan umum saat bikin lamb kofta adalah membentuknya terlalu keras. Akibatnya, daging jadi padat banget dan kering setelah dipanggang. Supaya hasilnya tetap lembut, bentuk kofta dengan tekanan ringan tapi cukup padat supaya gak hancur.

Kamu bisa menggunakan tusukan sate logam atau kayu yang sudah direndam air agar gak gosong saat dipanggang. Bentuk memanjang seperti sosis kecil atau bulat pipih sesuai selera. Pastikan setiap kofta punya ukuran yang sama supaya matang merata.

Kalau adonan terasa terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung roti atau semolina untuk menyerap kelembapan berlebih. Tapi jangan kebanyakan, karena bisa bikin tekstur kofta jadi keras dan kering.

4. Panggang dengan suhu sedang biar daging matang merata

ilustrasi panggang adonan
ilustrasi panggang adonan (vecteezy.com/Asih Wahyuni)

Kofta yang enak bukan cuma harus gurih, tapi juga matang sempurna tanpa gosong. Gunakan suhu sedang saat memanggang di grill pan, oven, atau arang. Kalau apinya terlalu besar, bagian luar akan gosong sebelum bagian dalam matang.

Olesi permukaan kofta dengan sedikit minyak zaitun sebelum dipanggang supaya warnanya cantik dan gak menempel di alat panggang. Bolak-balik kofta beberapa kali agar semua sisi matang merata dan keluar aroma smokey yang khas.

Kalau kamu mau sensasi rasa yang lebih autentik, panggang kofta di atas bara arang. Aroma asapnya akan meresap ke dalam daging dan bikin cita rasanya mirip dengan versi restoran Timur Tengah.

5. Sajikan dengan saus yogurt dan pendamping segar

lamb kofta
ilustrasi lamb kofta (vecteezy.com/Hussain Khan)

Kofta paling nikmat disajikan dengan saus pendamping yang bisa menyeimbangkan rasa gurih daging. Kamu bisa bikin saus yogurt sederhana dari campuran yogurt tawar, bawang putih halus, air lemon, dan sedikit garam. Rasa asam segar dari yogurt bakal bikin gigitan pertama langsung terasa ringan.

Sebagai pelengkap, tambahkan salad timun tomat, roti pita hangat, atau nasi basmati berbumbu. Kalau suka sensasi pedas, kamu bisa tambahkan saus sambal atau saus tomat khas Timur Tengah seperti harissa.

Selain bikin tampilan makin menggoda, kombinasi saus dan sayuran segar ini bikin setiap suapan lamb kofta terasa lebih seimbang dan gak bikin enek.

Lamb kofta bisa jadi pilihan pas buat kamu yang pengin masak menu istimewa tanpa ribet. Dengan bahan sederhana dan teknik yang tepat, kamu bisa menciptakan cita rasa restoran di dapur sendiri. Aroma rempah, daging lembut, dan saus segar yang berpadu dijamin bikin siapa pun langsung jatuh cinta.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Cookies and Cream Churros untuk Camilan saat Libur

12 Nov 2025, 11:50 WIBFood
Potret quesillo

Quesillo Terbuat dari Apa?

12 Nov 2025, 09:59 WIBFood
Potret Thai tea

Thai Tea Terbuat dari Apa?

12 Nov 2025, 09:47 WIBFood