5 Tips Membuat Tangsuyuk Ayam ala Korea yang Renyahnya Tahan Lama

Kalau kamu penggemar masakan Korea, pasti sudah tidak asing dengan tangsuyuk ayam. Hidangan ini terkenal karena potongan ayam gorengnya yang renyah berpadu dengan saus asam manis yang menggoda. Tapi, pernahkah kamu coba bikin sendiri di rumah tapi hasilnya malah cepat lembek?
Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang merasa kesulitan menjaga kerenyahan tangsuyuk setelah digoreng. Nah, supaya hasil buatanmu bisa seenak restoran Korea dan kerenyahannya tahan lama, yuk, simak tips-tips berikut ini sampai selesai.
1. Pilih bagian ayam yang tepat

Agar tangsuyuk ayam terasa juicy di dalam dan renyah di luar, kamu perlu memilih bagian ayam yang tepat. Bagian paha ayam tanpa tulang adalah pilihan terbaik karena mengandung lemak yang membuat daging tetap lembut saat digoreng. Hindari bagian dada yang cenderung cepat kering dan keras setelah digoreng.
Setelah memilih bagian ayam, pastikan potongannya seragam agar matang dengan sempurna. Potongan yang terlalu besar bisa membuat bagian dalam masih mentah saat bagian luar sudah garing. Sebaliknya, potongan yang terlalu kecil akan mudah gosong dan kehilangan tekstur juicy-nya.
2. Marinasi dengan bumbu sederhana

Sebelum dibalut tepung, marinasi ayam dengan campuran bumbu sederhana sangat penting untuk menambah cita rasa. Gunakan garam, merica, sedikit kecap asin, dan bawang putih halus untuk meresapkan rasa ke dalam daging. Diamkan minimal 30 menit agar bumbu meresap sempurna.
Jangan tambahkan terlalu banyak cairan dalam marinasi agar ayam tidak basah saat akan digoreng. Ayam yang terlalu basah membuat tepung sulit menempel dan hasil gorengannya jadi tidak maksimal. Pastikan ayam dikeringkan dengan tisu dapur sebelum dibalut tepung.
3. Gunakan tepung campuran agar lebih renyah

Rahasia kerenyahan tangsuyuk ayam terletak pada campuran tepungnya. Kombinasikan tepung maizena, tepung terigu, dan sedikit baking powder untuk menciptakan lapisan renyah yang tahan lama. Tepung maizena berfungsi memberikan tekstur garing, sedangkan tepung terigu menambah kekuatan lapisan.
Sebelum menggoreng, pastikan ayam benar-benar terbalut tepung dengan rata dan tebal. Kamu juga bisa mencelupkan ayam ke air es sebelum digulingkan ke tepung untuk hasil yang lebih krispi. Cara ini biasa digunakan oleh chef Korea untuk menciptakan tekstur renyah sempurna.
4. Goreng dengan teknik double frying

Supaya kerenyahannya awet, gunakan teknik double frying atau menggoreng dua kali. Pertama, goreng ayam dengan api sedang hingga matang dan berwarna kekuningan. Angkat dan diamkan selama beberapa menit agar uap panas keluar dari ayam.
Lalu, goreng kembali dengan api besar selama 1–2 menit untuk mengunci kerenyahan. Teknik ini membuat permukaan ayam lebih kering dan renyah tanpa menyerap banyak minyak. Jangan lupa tiriskan dengan tisu agar hasilnya tidak berminyak.
5. Saus disajikan terpisah, bukan dicampur

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah mencampur ayam dengan saus terlalu cepat. Saus yang langsung mengenai ayam panas akan membuat lapisan tepung cepat lembek. Untuk menjaga kerenyahan, sajikan saus asam manis secara terpisah.
Biarkan orang yang menyantapnya mencelupkan ayam ke dalam saus sesaat sebelum dimakan. Selain menjaga kerenyahan, cara ini juga memberi pengalaman makan yang lebih seru. Kamu bisa menyesuaikan banyaknya saus sesuai selera tanpa khawatir ayam jadi basah.
Coba deh terapkan kelima tips ini saat kamu ingin menyajikan tangsuyuk ayam di rumah. Dijamin, kerenyahannya bikin nagih dan tidak kalah dari buatan restoran Korea favoritmu. Jadi, sudah siap unjuk gigi di dapur dengan menu Korea andalan ini?