5 Tips Mengolah Ikan yang Enak dalam Sajian Fish and Chips

Saat membuat hidangan apapun, menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas akan membantu meningkatkan rasa dari santapan tersebut biar semakin enak. Hal tersebut juga berlaku dalam proses pembuatan fish and chips.

Memang tidak ada salahnya ketika hendak menggunakan jenis ikan beku yang sudah disimpan selama beberapa waktu. Tetapi rasanya akan jauh berbeda jika dibandingkan menggunakan daging ikan yang masih segar untuk diolah menjadi makanan enak.

Oleh sebab itu, salah satu rahasia sukses membuat fish and chips yang enak bisa dimulai dengan memilih ikan berdaging putih dijual dalam kondisi segar. Ini supaya proses pengolahannya jadi lebih mudah sekaligus rasanya mampu bersaing dengan fish and chips yang ada di restoran ternama.

Selain memilih ikan segar, ukuran potongan daging ikan pun akan mempengaruhi hasil akhir dari kreasi fish and chips. Jangan sampai kamu menggunakan daging ikan yang terlalu tipis karena akan membuat bagian dalam hidangan ini terasa lebih garing.

Sementara itu, tekstur yang pas untuk olahan ikan dalam fish and chip adalah bagian luar yang crispy sedangkan bagian dalamnya masih cukup lembut. Oleh sebab itu kamu perlu memilih potongan yang agak lebih tebal untuk menghasilkan tekstur yang sempurna.

Biasanya jenis ikan yang cocok disajikan sebagai fish and chips adalah ikan cod, haddock, sampai pollock. Tetapi jika tidak memiliki jenis ikan berdaging putih tersebut, kamu juga bisa menggunakan ikan patin atau dori segar supaya lebih nikmat.

Sering kali orang yang membuat fish and chip akan mengalami kegagalan dalam mengolah ikan karena makanan tersebut gampang lembek. Selain memperhatikan komposisi bahan-bahan yang digunakan dalam adonan, kamu juga perlu melihat teknik pemasakannya.

Supaya tekstur dari ikan masih tetap krispi, trik singkat yang bisa dilakukan adalah dengan melumuri daging ikan menggunakan adonan basah tepat sebelum digoreng. Ini akan mempertahankan tekstur renyah dalam ikan tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama.

Selain itu, biasanya orang menggunakan bahan-bahan penunjang sensasi garing di dalam adonan tepung basah. Misalnya baking powder hingga air soda. Kamu bisa melakukan hal yang sama untuk memaksimalkan hidangan tersebut supaya crispy-nya tahan lama.

Proses menggoreng ikan menjadi salah satu penentu apakah kreasi fish and chips kamu bisa berhasil atau tidak. Kebanyakan orang salah menggunakan minyak goreng di dalam hidangan ini sehingga ikan akan cenderung lebih lembek dan berminyak.

Menggoreng ikan di dalam minyak yang masih dingin adalah teknik yang salah untuk membuat ikan lebih krispi. Bahkan jika terlalu panas, maka makanan tersebut akan lebih mudah gosong tetapi teksturnya juga tidak sempurna.

Panas yang tepat bisa diukur menggunakan termometer atau secara sederhana dapat dilakukan dengan mencelupkan benda dari kayu ke dalam minyak. Jika sudah muncul gelembung-gelembung maka kamu bisa memasukan ikan ke dalamnya.

Bukan cuma soal suhu yang mesti diperhatikan dalam proses penggorengan fish and chips yang sempurna. Melainkan jumlah minyak goreng yang dipakai pun akan turut memberi hasil yang berbeda jika dilakukan dengan tepat.

Hindari memasak fish and chips terutama bagian ikan dengan metode biasa. Justru teknik paling tepat untuk memasak bagian tersebut adalah menggunakan metode deep frying. Cara ini memerlukan minyak yang sangat banyak supaya daging terendam dengan sempurna.

Hal itu juga akan memudahkanmu dalam proses memasak bahan-bahan karena seluruh bagiannya bisa matang merata. Jadi, hindari menggunakan sedikit minyak dalam menggoreng karena itu akan membuat ikan jadi lembek.

Menikmati fish and chips di rumah akan membuat kamu bebas untuk membuat hidangan tersebut dalam ukuran dan porsi yang lebih banyak. Selain lebih hemat, rasanya juga bisa disesuaikan dengan referensi favorit kamu biar lebih menggugah selera.