Tak hanya sedap dikonsumsi langsung, buah yang memiliki nama latin Fragaria × ananassa ini juga kerap dimanfaatkan sebagai topping pada kue dan puding, serta diolah menjadi selai, jus, hingga campuran es krim.
Di balik kandungan gizi dan citarasa manisnya, stroberi termasuk buah yang rentan membusuk lantaran kulit buahnya yang tipis serta teksturnya yang lembut dan mudah rapuh. Nah, dilansir dari laman Taste of Home Test Kitchen, berikut tips supaya kesegaran storberimu lebih awet, nih.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat membeli Stroberi, misalnya ukuran, produsen, dan aroma. Pasalnya, Stroberi berukuran kecil cenderung memiliki citarasa yang lebih manis, dan Stroberi berukuran besar mempunyai kandungan air yang lebih banyak.
Selain itu, disarankan untuk membeli Stroberi dari pertanian lokal. Sebab, selain mendukung kearifan lokal, Stroberi ini pun lazimnya belum terlampau lama dipetik sehingga kesegarannya lebih terjaga. Sedangkan, Stroberi yang diimpor dari pertanian luar negeri pastinya telah dipetik agak lama sebab harus menempuh perjalanan yang jauh.
Nah, pilihlah juga Stroberi-stroberi yang beraroma paling wangi sebagai salah satu takaran untuk mengukur kesegarannya.
Pilihlah stroberi yang berwarna merah cerah dan tanpa bintik-bintik memar karena rasanya cenderung lebih manis dibandingkan dengan Stroberi yang berwarna pucat ataupun gelap.
Perhatikan pula noda atau cairan pada wadahnya sebab hal ini dapat dijadikan tanda dari buah yang mulai membusuk ataupun buah yang basah sehingga rentan membusuk. Tak hanya itu, hindari memilih stroberi yang di sekitarnya terdapat stroberi yang sudah berjamur. Pasalnya, jamur dapat menyebar antar stroberi.
Cucilah stroberi ketika hendak dikonsumsi, sambil menggosok-gosok kulitnya dengan lembut. Pastikan untuk mengeringkan buah tersebut dengan sempurna, sebab stroberi dapat menyerap air dari sisa cucian. Imbasnya, buah tersebut pun menjadi lekas layu, bahkan rentan berjamur.
Jika belum akan dikonsumsi, simpanlah Stroberi (yang tak dicuci terlebih dahulu) ke dalam laci rak buah di kulkas dengan menempatkannya dalam wadah tertutup. Jangan menumpuk antar Stroberi di dalamnya, biarkan menyebar sedapat mungkin. Supaya Stroberi tak malah terlalu lembap, selipkanlah handuk kertas ke dalam wadah penyimpanan tersebut.
Jika sudah terlanjur mencuci stroberi, siasatilah dengan merendamnya dalam campuran cuka apel (ataupun cuka biasa) dan air dingin, lalu diamkan sekitar 5 menit. Cuka apel akan menjaga kesegaran stroberi tanpa mempengaruhi citarasa aslinya, serta membantu mencegah pertumbuhan jamur.
Selanjutnya, tiriskan dan keringkan stroberi tersebut menggunakan tisu sekitar 20 menit (hingga kering sempurna). Kemudian, simpanlan ke dalam kulkas.
Singkirkan mahkota hijau stroberi yang tak dapat dimakan. Jika hendak mengolahnya menjadi topping ataupun resep makanan, maka potong atau iris atau lumatkanlah terlebih dahulu. Sebab, jika sudah dibekukan dan dicairkan kembali, stroberi tersebut akan lebih sulit untuk dipotong.
Sudah dicoba, guys?