Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trik Menggoreng Tempe Mendoan agar Matang Merata Tanpa Overcooked

ilustrasi tempe mendoan (commons.wikimedia.org/Hersy ardianty a)

Siapa yang tidak suka tempe mendoan? Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam memang bikin ketagihan, apalagi kalau dinikmati dengan sambal kecap. Namun, sering kali hasil gorengan malah tidak matang merata atau bahkan jadi overcooked dan keras, bukan?

Kalau kamu pernah mengalami hal itu, tenang saja karena ada solusinya. Di artikel ini, kita akan kupas tuntas lima trik jitu supaya tempe mendoan buatanmu matang sempurna tanpa gosong. Simak baik-baik ya, supaya hasil mendoan buatanmu makin menggoda dan sukses bikin semua orang ketagihan.

1. Gunakan minyak yang cukup banyak

ilustrasi menuangkan minyak ke wajan (pexels.com/RDNE stock project)

Menggoreng tempe mendoan sebaiknya menggunakan minyak yang cukup banyak hingga tempe bisa terendam sebagian. Minyak yang banyak membantu panas menyebar merata ke seluruh bagian tempe. Hasilnya, tempe mendoan matang dengan sempurna tanpa bagian yang gosong.

Pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum mulai menggoreng. Kalau minyak belum panas, tempe akan menyerap minyak berlebihan dan teksturnya jadi berminyak. Gunakan api sedang untuk menjaga suhu minyak tetap stabil selama menggoreng.

2. Potong tempe dengan ketebalan yang tepat

ilustrasi tempe (pixabay.com/mochawalk)

Ketebalan potongan tempe sangat berpengaruh pada kematangan saat digoreng. Untuk mendoan, potong tempe tipis-tipis sekitar 0,5 cm agar bagian dalamnya bisa cepat matang. Potongan yang terlalu tebal justru membuat bagian tengah tempe masih mentah.

Selain itu, tempe yang tipis juga lebih cepat garing saat digoreng. Jangan lupa gunakan pisau tajam agar potongan tempe rapi dan tidak hancur. Ini juga membuat adonan tepung bisa melapisi tempe dengan lebih merata.

3. Panaskan minyak dengan suhu sedang

ilustrasi minyak panas (pixabay.com/Hans)

Menggoreng dengan suhu terlalu tinggi bisa membuat tempe cepat cokelat di luar tapi masih mentah di dalam. Gunakan api sedang supaya tempe bisa matang perlahan dan merata. Ini juga membantu adonan tepung matang sempurna tanpa cepat menghitam.

Kamu bisa cek suhu minyak dengan menjatuhkan sedikit adonan tepung ke minyak. Kalau adonan langsung naik ke permukaan dan berbuih pelan, berarti suhu minyak sudah pas. Teknik ini sederhana tapi penting untuk menghasilkan tempe mendoan yang lezat.

4. Balik tempe hanya sekali

ilustrasi menggoreng tempe mendoan (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)
ilustrasi menggoreng tempe mendoan (commons.wikimedia.org/Sakurai Midori)

Membolak-balik tempe terlalu sering saat menggoreng malah membuat teksturnya mudah hancur. Cukup balik tempe satu kali saja saat bagian bawah sudah kuning keemasan. Ini menjaga permukaan mendoan tetap rapi dan matangnya lebih merata.

Membalik tempe dengan hati-hati juga mencegah tepung lepas dari tempe. Gunakan sutil atau penjepit yang tipis agar tidak merusak lapisan tepung. Dengan cara ini, mendoanmu akan terlihat cantik dan menggoda.

5. Tiriskan dengan tepat setelah menggoreng

ilustrasi saringan penggorengan (pixabay.com/planet_fox)

Setelah tempe matang, langsung angkat dan tiriskan di atas kertas minyak atau tisu dapur. Ini penting untuk menghilangkan kelebihan minyak yang bisa membuat tekstur mendoan jadi basah. Pastikan menata tempe secara berjajar agar tidak saling bertumpuk.

Meniriskan dengan benar juga membantu menjaga kerenyahan tempe lebih lama. Kalau perlu, kamu bisa letakkan tempe di rak kawat supaya udara mengalir dan mencegah tempe lembap. Hasilnya, tempe mendoanmu tetap krispi di luar dan lembut di dalam.

Sekarang, kamu tidak perlu bingung lagi kalau mau bikin tempe mendoan yang matang merata dan anti gagal. Yuk, siap-siap stok tempe di rumah dan praktikkan tips sederhana ini untuk camilan sore yang makin spesial!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us