Baik untuk Kesehatan, 5 Resep Makanan dan Minuman Fermentasi Rumahan

Sauerkraut merupakan makanan fermentasi yang berasal dari Jerman dan terdiri dari kubis yang difermentasi. Selain baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, sauerkraut juga memiliki rasa yang begitu lezat.

Bahan-bahan:

• 4 atau 5 kubis, cuci bersih dan iris tipis;
• 1/4 cangkir garam laut.

Cara pembuatan:

1. Siapkan wadah berukuran cukup besar, masukkan semua kubis yang sudah dicuci bersih dan garam. Remas-remas hingga semua bagian kubis tercampur dengan garam dan kubis menjadi layu.
2. Siapkan stoples kaca, masukkan kubis sedikit demi sedikit ke dalam stoples sambil ditekan-tekan. Jangan buang airnya.
3. Tutup stoples rapat-rapat lalu simpan di tempat paling hangat di rumahmu. Biarkan kubis terfermentasi selama minimal 3 hari. Makin lama waktu fermentasi, rasa sauerkraut akan semakin asam.
4. Untuk mengetahui apakah kamu sudah mendapatkan rasa sauerkraut yang pas, kamu bisa membuka stoples setiap hari dan mencicipinya. Kemudian tutup rapat-rapat lagi.
5. Jika kamu sudah mendapatkan rasa sauerkraut yang kamu inginkan. Kamu bisa memindahkan stoples ke lemari pendingin agar tidak terjadi fermentasi lebih lanjut.
6. Sauerkraut yang sudah jadi bisa dimakan langsung, dengan nasi, atau dijadikan isian dimsum.

Kvass merupakan hidangan fermentasi asal Rusia yang terbuat dari jus bit yang difermentasi dan sarat akan nutrisi yang sangat berguna untuk detoksifikasi pencernaan. Di negara asalnya, kvass biasa disuguhkan sebagai sajian berbuka saat Ramadan.

Bahan-bahan:

• 4 buah bit berukuran besar yang dikupas, dicuci, dan dipotong kasar;
• 5 sdm garam laut.

Cara pembuatan:

1. Campurkan potongan bit dan garam laut hingga rata kemudian masukkan dalam stoples kaca.
2. Tambahkan air ke dalam wadah kemudian aduk-aduk untuk melarutkan garam. Tutup rapat dan simpan wadah di tempat hangat selama 2 hari.
3. Setelah 2 hari, kvass bisa langsung disajikan atau disimpan ke dalam lemari pendingin.

Selain sayuran, buah juga bisa difermentasi untuk menghasilkan makanan sehat dengan cita rasa yang menarik. Nah, salah satu buah yang cocok difermentasikan adalah persik.

Bahan-bahan:

• 16 buah persik, potong kasar;
• 2 cangkir kismis;
• 2 cangkir kacang, cincang;
• 6 sdt garam laut;
• 5 buah lemon, peras jusnya;
• 4 butir bawang bombai, cincang halus;
• 4 sdm jahe parut; dan
• 4 buah paprika, cincang.

Cara pembuatan:

1. Siapkan wadah besar lalu masukkan semua bahan dalam resep dan aduk rata.
2. Masukkan sedikit demi sedikit bahan yang telah dicampur ke dalam stoples kaca sambil ditekan-tekan untuk mengeluarkan jus.
3. Tutup rapat stoples dan biarkan campuran terfermentasi selama 2 hingga 4 hari.
4. Jangan lupa untuk mencicipinya setiap hari untuk mendapatkan rasa yang kamu inginkan.
5. Jika sudah mendapatkan rasa yang diinginkan, segera pindahkan stoples ke dalam lemari pendingin.

Selama ini, yogurt dikenal sebagai salah satu makanan kaya probiotik yang baik untuk membersihkan usus. Nah, kamu bisa membuat sendiri di rumah dengan bahan dan proses pembuatan yang sederhana.

Bahan-bahan:

• 1 liter susu murni;
• 1/4 cangkir yogurt susu murni.

Cara pembuatan:

1. Siapkan stoples ukuran 1 liter. Isi dengan air mendidih dan diamkan selama 5 menit untuk mensterilkannya kemudian sisihkan.
2. Dalam panci besar, panaskan susu hingga suhunya mencapai 82 derajat Celsius. Setelah itu, matikan api dan biarkan suhunya turun hingga 45 derajat Celsius.
3. Kemudian, masukkan yogurt dan aduk sampai tercampur rata.
4. Tuang campuran ke dalam stoples dan pasang tutupnya lalu simpan di tempat yang hangat selama 10 hingga 12 jam.
5. Dinginkan yogurt setidaknya 3 jam sebelum makan.

Coconut water kefir atau kefir dengan bahan dasar air kelapa adalah superfood yang memiliki manfaat untuk mendetoksifikasi organ hati, meningkatkan kesehatan pencernaan, bahkan mengurangi keinginan makan gula. Bukan hanya menyehatkan pencernaan, ramuan ini juga membuat kulit lebih bercahaya dan meningkatkan level energi.

Bahan-bahan:

• 4 cangkir air kelapa;
• 1/4 cangkir air bibit kefir.

Cara pembuatan:

1. Campurkan semua bahan dalam stoples gelas selama 1-2 hari. Periksa kefir air kelapa setelah 24 jam. Jika rasanya asam, artinya kefir sudah siap disajikan. Namun, jika masih manis, diamkan lagi selama satu hari.
2. Setelah kefir menjadi masam, segera konsumsi atau pindahkan ke lemari pendingin.
3. Tambahkan perasan lemon untuk menambah cita rasanya.

Gimana? Mudah, kan? Selain lezat, makanan dan minuman yang difermentasi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.