Cara Membuat Garang Asem Ayam, Ide Lauk Simpel untuk Keluarga

1. 500 gram sayap ayam

2. 5 butir bawang merah

3. 3 siung bawang putih

4. 3 buah cabai merah keriting

5. 10 buah cabai rawit utuh

6. 1 buah tomat merah

7. 15 buah belimbing wuluh

8. 1 batang serai 1 ruas lengkuas

9. 1 ruas jahe

10. 3 lembar daun salam

11. 3 lembar daun jeruk

12. 1 batang daun bawang

13. garam secukupnya

14. gula secukupnya

15. lada bubuk sesuai selera

16. kaldu bubuk sesuai selera

17. minyak goreng secukupnya

18. air jeruk nipis secukupnya

1. Cuci ayam yang sudah dipotong hingga bersih dengan air mengalir. Kemudian, tambahkan perasan air jeruk nipis dan biarkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air bersih. Marinasi potongan ayam dengan garam dan lada sekitar 15 menit.
2. Iris bawang merah, bawang putih, cabai merah, belimbing wuluh, tomat, dan daun bawang. Setelah itu, geprek lengkuas, serai, dan jahe. Siapkan daun salam dan daun jeruk.
3. Panaskan sedikit minyak goreng di atas wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga mengeluarkan aroma yang harum. Masukkan cabai merah, daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, dan jahe. Tumis kembali hingga layu.
4. Tambahkan ayam, lalu masak hingga berubah warna. Tuangkan air dan masukkan tomat dan belimbing wuluh. Beri garam, gula pasir, dan kaldu bubuk sesuai selera.
5. Masak hingga airnya menyusut. Kemudian, masukkan daun bawang dan cabai rawit. Angkat dan sajikan.

Bagi masyarakat Jawa Tengah, garang asem umumnya dimasak dengan cara dibungkus dengan daun pisang. Hal ini dilakukan agar tekstur daging ayam lebih empuk saat disantap. Namun, tentu ada cara lebih simpel dalam memasak garang asem ayam, nih.

Caranya, didihkan air menggunakan panci, lalu masukkan daging ayam yang sudah dipotong. Rebus hingga setengah matang. Jika memakai ayam kampung, maka waktu merebus akan memakan waktu sedikit lebih lama, karena daging ayam kampung lebih liat dan berlemak.

Dikenal sebagai surganya kuliner, garang asem ternyata memiliki ciri khasnya tersendiri di setiap daerah di Indonesia. Di Solo, garang asem umumnya diberi sedikit santan kental atau kocokan telur ayam, sehingga kuahnya tidak bening.

Sementara di Yogyakarta, garang asem bukan dari ayam, tetapi terbuat dari daging sapi cincang yang dibentuk bola-bola kecil atau disebut bucok bunem. Kemudian, di Pekalongan, garang asem justru terlihat mirip dengan rawon daging sapi secara visual.

Mengingat garang asem sebenarnya memiliki banyak versi, maka kamu bisa mengganti daging ayam dengan bahan-bahan yang lain sesuai selera, lho. Kamu bisa menyesuaikan isian garang asem dengan stok bahan makananmu di dapur.

Bahkan, di Lasem, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, kaum peranakan Tionghoa memasak garang asem dengan memakai daging babi. Selain itu, kamu juga bisa memakai daging sapi atau ikan, seperti bandeng ataupun mangut khas Jawa Timur.

Meskipun umumnya garang asem identik dengan ayam kukus yang dibungkus daun pisang, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa memanfaatkan bahan-bahan lain yang ada di lemari es, lho. Yuk, coba kreasikan resep garang asem di atas dengan versimu sendiri!