4 Cara Mengolah Mi Instan agar Lebih Sehat, Tetap Lezat!

Mi instan merupakan salah satu makanan favorit banyak orang, sebab dinilai murah, praktis, dan memiliki cita rasa yang menggugah selera. Namun, di balik kelezatannya ternyata mi instan masih sering dianggap kurang sehat karena banyak mengandung lemak, garam, hingga bahan pengawet yang cukup tinggi.
Sebetulnya ada banyak cara cerdas untuk mengolah mi instan agar bisa lebih sehat tanpa harus menghilangkan cita rasa lezat yang dimilikinya. Oleh sebab itu, simaklah beberapa tips berikut ini dalam emmbuat mi instan yang sehat agar kandungannya tetap seimbang dan bergizi.
1. Membuang air rebusan pertama

Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuang air rebusan pertama karena biasanya mengandung sisa minyak dan bahan kimia dari hasil pengolahan. Jika mi sudah setengah matang, maka tiriskan dan rebus kembali menggunakan air baru agar hasilnya terlihat lebih bersih.
Langkah sederhana ini ternyata cukup efektif untuk meminimalisir kandungan natrium dan bahan pengawet yang pada umumnya mudah larut dalam air rebusan. Selain itu, rasa mi yang disajikan akan lebih ringan dna tidak terlalu berminyak ketika disajikan.
2. Menambahkan sayuran segar

Menambahkan sayuran segar ke dalam mi instan bisa menjadi cara paling mudah dan efektif untuk meningkatkan kandungan vitamin, serat, dan mineral dalam sajiannya. Berbagai pilihan sayuran seperti wortel, sawi, bayam, hingga brokoli bisa saja direbus bersamaan dengan mi atau pun ditumis sebentar setelah proses pencampuran.
Kombinasi yang ada bukan hanya membuat tampilan mi lebih menarik, namun juga memudahkan tubuh dalam mencerna makanan secara lebih optimal. Cara tersebut akan membuat mi instan yang awalnya minim gizi justru berubah menjadi makanan yang lebih lengkap dan seimbang dalam hal nutrisi
3. Gunakan setengah atau kurangi penggunaan bumbu mi

Bumbu instan yang ada di dalam kemasan memang pada umumnya mengandung garam dan penyedap dengan kadar relatif tinggi, sehingga wajar apabila berisiko bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan. Mungkin kamu bisa mencoba menggunakan setengah bagian bumbu atau menggantinya dengan bumbu racikan sendiri.
Alternatif lain yang bisa dicoba adalah dengan menambahkan kaldu alami dari rebusan ayam atau sayuran, sehingga cita rasanya jadi lebih kaya. Setidaknya cara tersebut akan membantumu untuk menikmati cita rasa mi tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang.
4. Tambahkan protein sehat

Menambahkan protein sehat, seperti tahu, telur rebus, ayam tanpa lemak, dan juga tempe bisa membuat mi instan menjadi lebih bergizi dan mengenyangkan. Protein memiliki peran penting untuk membantu perbaikan sel, serta mempertahankan energi agar tahan lama sepanjang hari.
Bukan hanya meningkatkan kandungan gizi, namun tambahan protein juga cukup efektif untuk membantumu merasa kenyang lebih lama, sehingga tidak perlu makan secara berlebihan setelahnya. Kombinasi yang ada tentu sangat ideal untuk dikonsumsi, khususnya jika ingin menjadikan mi instan sebagai olahan utama.
Mi instan mungkin memiliki cap kurang baik karena dinilai kurang sehat. Namun, melalui sedikit teknik sederhana, maka kamu bisa mengubah mi instan menjadi hidangan yang lebjb bergizi baik. Nikmati kelezatan mi instan dengan cara yang lebih sehat!