Catat! 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Bikin Kue Kering

- Kesalahan takaran bahan dapat mengubah tekstur kue.
- Overmix atau undermix adonan bisa membuat kue keras atau berantakan.
- Pendinginan adonan sebelum dipanggang dan suhu oven yang tepat penting untuk hasil kue yang maksimal.
Bikin kue kering buat Lebaran atau camilan sehari-hari memang terlihat gampang, tapi kenyataannya gak selalu berjalan mulus. Kadang, bukannya dapet kue renyah dan enak, malah jadi bantat, keras, atau bahkan gosong!
Nah, biar gak kejadian lagi, kenali lima kesalahan umum saat bikin kue kering yang sering bikin gagal total. Coba cek, kamu pernah mengalami yang mana?
1. Salah ukuran takaran bahan

Baking itu ibarat eksperimen kimia, semuanya harus presisi. Kesalahan dalam menakar bahan bisa bikin tekstur kue berubah drastis. Terlalu banyak tepung? Kue bisa jadi keras dan gak renyah. Kebanyakan mentega? Bisa bikin adonan terlalu lembek dan melebar saat dipanggang.
Selain itu, kesalahan takaran bahan cair seperti telur dan susu juga bisa memengaruhi kelembutan kue. Gunakan timbangan digital atau alat ukur yang tepat biar hasilnya sesuai resep. Jangan asal kira-kira, apalagi pakai feeling!
2. Adonan overmix atau undermix

Niatnya pengen adonan merata sempurna, tapi malah overmix alias diaduk terlalu lama. Ini bisa bikin kue jadi keras karena terlalu banyak udara yang masuk atau gluten yang terbentuk berlebihan. Sebaliknya, kalau kurang diaduk (undermix), bahan gak tercampur rata dan hasilnya bisa berantakan. Adonan yang terlalu lama diaduk juga bisa bikin mentega mencair, yang akhirnya bikin kue melebar saat dipanggang.
Aduk secukupnya aja sampai semua bahan tercampur dengan baik, gak perlu berlebihan. Kalau ragu, ikuti petunjuk resep secara detail agar tekstur kue tetap sempurna.
3. Gak dinginin adonan sebelum dipanggang

Beberapa jenis kue kering seperti nastar atau kastengel butuh proses pendinginan adonan sebelum dipanggang. Kalau langsung masuk oven tanpa didinginkan, adonan bisa melebar berantakan dan teksturnya gak maksimal. Pendinginan ini juga bantu mengikat lemak dalam adonan supaya kue lebih stabil saat dipanggang. Selain itu, kue yang dipanggang dalam kondisi dingin biasanya punya tekstur lebih renyah dan gak gampang hancur.
Jadi, masukkan ke kulkas sekitar 30 menit sebelum dipanggang supaya bentuknya tetap rapi. Jangan buru-buru memanggang kalau mau hasil yang maksimal!
4. Oven terlalu panas atau dingin

Pernah gak, kue luarannya sudah gosong tapi dalamnya masih belum matang? Itu tanda kalau suhu oven terlalu tinggi. Sebaliknya, kalau terlalu rendah, kue bisa jadi bantat dan gak mengembang sempurna. Setiap oven punya karakteristik yang berbeda, jadi penting buat cek suhu dengan termometer oven. Jangan cuma mengandalkan settingan angka di oven, karena bisa beda-beda tiap merk.
Selain itu, pastikan kamu memanggang di rak yang tepat, biasanya di tengah agar panas merata. Dengan suhu yang pas, kue bisa matang sempurna tanpa ada bagian yang overcooked atau undercooked.
5. Salah penyimpanan setelah matang

Udah bikin kue dengan sempurna, tapi pas disimpan malah jadi melempem? Ini karena penyimpanan yang salah! Pastikan kue benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke toples kedap udara. Kalau masih hangat, uapnya bisa bikin kue jadi lembek dan kurang renyah. Sebaiknya, gunakan wadah dengan tutup rapat dan simpan di tempat yang kering agar tekstur kue tetap terjaga.
Tambahkan silica gel food grade atau gula pasir dalam kain kecil buat menyerap kelembapan biar kue tetap renyah lebih lama. Dengan penyimpanan yang benar, kue bisa tahan lebih lama dan tetap enak saat disantap.
Bikin kue kering memang butuh ketelitian, tapi kalau udah paham kesalahannya, pasti hasilnya lebih maksimal. Dari lima kesalahan di atas, mana yang paling sering kamu alami? Atau punya tips lain buat bikin kue kering anti gagal? Share di kolom komentar ya!