Resep Choco Panettone Cake khas Milan, Camilan Natal yang Lumer Abis!

Bahan untuk adonan:

1. 250 gram tepung terigu protein tinggi
2. 100 gram gula pasir
3. 7 gram ragi instan
4. 2 butir telur
5. 100 gram mentega, lelehkan
6. 100 ml susu hangat
7. 1 sdt ekstrak vanila
8. 1/2 sdt garam
9. 50 gram cokelat batang, serut atau potong kecil-kecil
10. 50 gram choco chip
11. 100 gram kismis atau buah kering
12. 1/2 sdt kulit jeruk parut

Bahan untuk olesan:

1. 1 butir kuning telur
2. 1 sdt susu

1. Di mangkuk besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, ragi instan. Aduk rata.
2. Tambahkan telur, susu hangat, dan ekstrak vanila. Aduk menggunakan spatula atau mixer dengan kecepatan rendah hingga adonan tercampur sempurna.
3. Masukkan mentega leleh, garam, dan kulit jeruk parut, lalu aduk lagi hingga adonan mulai kalis dan elastis.
4. Tambahkan cokelat serut, choco chip, kismis, dan buah kering. Kemudian aduk hingga semua bahan tercampur sempurna.
5. Diamkan adonan dalam mangkuk yang telah diolesi sedikit minyak atau mentega. Tutup dengan kain bersih atau plastik wrap.
6. Biarkan adonan mengembang selama 1–1,5 jam atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
7. Setelah adonan mengembang, kempiskan untuk mengeluarkan udara, lalu bagi adonan ke dalam cetakan muffin atau cupcake yang sudah diolesi mentega. Isi sekitar 2/3 tinggi cetakan.
8. Diamkan adonan selama 30 menit di cetakan muffin agar sedikit mengembang.
9. Campurkan kuning telur dan susu, lalu oleskan di atas permukaan adonan menggunakan kuas.
10. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 180°C selama 20–25 menit atau hingga permukaan berwarna keemasan tapi bagian tengah masih setengah matang.
11. Setelah matang, keluarkan dari oven dan biarkan dingin.
12. Choco panettone cake siap untuk dinikmati.

1. Untuk mendapatkan tekstur panettone cake yang lembut dan kenyal, gunakan tepung terigu protein tinggi agar adonan lebih elastis dan mudah mengembang.
2. Pastikan susu yang kamu gunakan dalam adonan tidak terlalu panas. Suhu idealnya sekitar 35–40°C (hangat). Karena susu yang terlalu panas dapat membunuh ragi, sedangkan susu yang terlalu dingin akan memperlambat proses fermentasi.
3. Jangan terburu-buru untuk memanggang. Biarkan adonan mengembang dua kali lipat pada tahap pertama fermentasi dan beri waktu tambahan sekitar 30 menit pada tahap kedua setelah dipindahkan ke cetakan.
4. Agar panettone cake dapat mengembang dengan baik, isi loyang hanya hingga 2/3 bagian. Jika cetakan terisi terlalu penuh, adonan akan tumpah dan tidak bisa mengembang dengan sempurna.
5. Untuk menambah rasa manis dan tampilan, kamu bisa menambahkan glasir cokelat di atas panettone cake setelah dingin. Cukup lelehkan cokelat dan oleskan di atasnya.

Dengan mengikuti resep dan tips di atas, choco panettone cake akan menjadi camilan Natal yang tak hanya lezat, tetapi juga memikat. Sajikan kue khas Milan ini untuk keluarga dan ciptakan momen Natal yang istimewa di setiap gigitan. Selamat mencoba, ya!