Ingin Masakanmu Berwarna-Warni? Ini Pilihan Pewarna Alami Untuk Makanan

Untuk menghasilkan warna hijau yang natural, kebanyakan orang memanfaatkan daun suji, pandan, dan bayam sebagai pewarna alaminya. Ketiga daun ini memiliki warna hijau alami yang berasal dari zat hijau daun. Cara menghasilkan warna dari ketiga daun ini juga cukup mudah. Haluskan beberapa daun, lalu blender dengan sedikit air dan diperas. Selain warnanya cantik, wangi dari daun pandan juga bisa menambah selera makan.

Untuk mendapatkan warna merah yang terlihat alami, bisa dengan memanfaatkan umbi bit, buah naga, dan bunga rosela. Ketiganya adalah buah dan sayuran yang kaya akan vitamin dan serat. Warna merah yang dihasilkan cukup yang kuat dan cerah. Serta yang paling penting, penggunaannya tidak banyak mengubah cita rasa makanan.

Untuk umbi bit dan buah naga, membuatnya cukup dihancurkan dengan menggunakan blender dan saring. Sedangkan bunga rosela bisa direbus dengan sedikit air. Sehingga warna merahnya pekat dan kuat.

Bahan alami yang sering digunakan untuk warna kuning adalah kunyit, selain itu beberapa orang juga ada yang menggunakan labu kuning. Untuk kunyit, cara membuatnya cukup dengan diparut, lalu dicampur dengan air lalu diperas. Namun penggunaan kunyit ini jangan terlalu berlebihan membuat makanan jadi agak langu. Sedangkan untuk labu kuning bisa ditumbuk kemudian dicampur dengan air kemudian disaring.

Jika ingin menghasilkan warna oranye atau jingga, bisa memanfaatkan wortel sebagai pewarnanya. Selain karena mudah didapat, wortel juga banyak mengandung vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata. Cara yang mudah untuk membuatnya adalah dengan memblendernya, kemudian peras airnya. Air wortel ini menghasilkan rasa yang agak manis.

Jika ingin menghasilkan warna biru yang alami dan aman untuk dikonsumsi, bisa dengan memanfaatkan bunga telang dan kubis. Sehingga tidak perlu lagi menggunakan bahan pewarna buatan yang tidak sehat untuk tubuh.

Untuk menghasilkan warna biru pada bunga telang, tinggal rebus beberapa kelopak bunga telang kemudian disaring. Sedangkan untuk kubis, rebus potongan kubis lalu saring. Rebus kembali air rebusan tersebut agar warnanya pekat dan airnya berkurang. Tambahkan sedikit baking soda jika ingin warna ungu yang dihasilkan berubah menjadi lebih pekat.

Warna cokelat pada umumnya bisa menggunakan olahan cokelat, selain itu untuk yang lebih praktis dan murah. Bisa dengan menggunakan gula aren. Cara menggunakannya juga mudah, tinggal rebus gula aren dengan air. Rebusan ini akan menghasilkan rasa manis dan harum yang alami.

Untuk menghasilkan warna ungu yang alami, bisa dengan menggunakan bunga sepatu. Selain mudah ditemukan di pekarangan rumah, bunga sepatu ini memiliki manfaat bagi kesehatan, yaitu meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh. Cara menghasilkan warna dari bunga ini dengan merebus beberapa helai kelopak bunga kemudian disaring.

Jika menginginkan warna merah muda, bisa dengan memanfaatkan buah stroberi atau rasberi. Seperti halnya buah yang lain, untuk menghasilkan warnanya tinggal diblender sampai halus kemudian saring. Jika ingin menghasilkan warna yang lebih pekat, panaskan hasil saringan tadi untuk beberapa saat di atas api.

Menghasilkan warna putih dari bahan alami adalah dengan memanfaatkan sari pati kelapa yaitu santan. Santan sudah sering dipakai sebagai bahan makanan dan minuman. Caranya pun mudah, tinggal diparut kelapanya lalu tambahkan sedikit air dan peras. Namun penggunaan santan ini dapat mempengaruhi cita rasa makanan.

Jika ingin menghasilkan warna hitam, bisa dengan menggunakan daun pisang yang sudah kering atau biasa disebut klaras dan juga batang padi. Daun klaras sendiri mampu mengobati beberapa penyakit ringan seperti sakit tenggorokan bahkan juga mampu menurunkan panas. Pewarna makanan ini sering digunakan untuk membuat cendol hitam dan cenil hitam.

Caranya membuat pewarna ini agak ekstrem. Ambil beberapa klaras atau batang padi yang sudah benar-benar kering lalu bakar. Setelah menjadi abu, saring hingga halus. Bahan pewarna ini berbentuk bubuk, dan bisa ditambahkan ke dalam bahan makanan jika diperlukan.

Nah, itu dia macam-macam pewarna alami yang bisa kamu gunakan untuk aneka hidangan sehat. Selamat mencoba!