Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Menumis Sayur, Harus Dihindari!

ilustrasi menumis sayur (pexels.com/Martin Lopez)

Menumis adalah salah satu teknik memasak yang sering digunakan karena prosesnya mudah dan cepat. Selain itu, teknik menumis juga dianggap tidak banyak merusak nutrisi pada sayuran. Pilihan sayuran yang bisa ditumis pun ada banyak sehingga tidak terlalu bingung memikirkan variasi menunya. 

Bagi orang yang baru belajar masak, membuat menu tumis sayuran juga menjadi salah satu pilihan yang tepat. Cocok juga dijadikan bekal untuk sekolah maupun bekerja karena tumis sayur tidak terlalu mengandung banyak kuah sehingga tidak takut tumpah ketika dibawa. 

Namun, meskipun demkian, beberapa orang sering mengalami kegagalan dalam menumis sehingga dapat mempengaruhi tekstur seperti terlalu lembek atau tingkat kematangannya belum merata. Nah, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi saat menumis. Yuk simak!

1. Memanaskan minyak dengan suhu terlalu tinggi

ilustrasi pemanasan minyak yang terlalu tinggi (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu kesalahan yang sering terjadi ketika memasak adalah terlalu lama memanaskan minyak dan penggorengan sehingga suhunya menjadi terlalu tinggi. Minyak yang terlalu panas dapat mengakibatkan sayuran cepat gosong dan kehilangan nutrisi pentingnya. Oleh karena itu, saat menumis,  panaskan minyak dengan api sedang hingga sedikit berkilauan sebelum menambahkan sayuran.

2. Memasukkan semua sayuran sekaligus

ilustrasi memasukkan semua sayuran sekaligus (pexels.com/cottonbro studio)

Bagi yang masih belajar atau belum terbiasa memasak, perlu diketahui bahwa setiap jenis sayuran mempunyai tekstur yang bermacam-macam sehingga ada sedikit perbedaan perlakuan dalam proses memasaknya. Jika yang ditumis terdiri dari beberapa jenis sayuran, maka jangan memasukkan semua sayuran sekaligus.

Jika semua sayuran dimasukkan dalam satu waktu, maka hal ini bisa menyebabkan beberapa sayuran menjadi terlalu lembek, sementara yang lainnya masih mentah. Oleh karena itu, masukkan terlebih dahulu sayuran yang teksturnya sedikit keras atau sayuran yang diperkirakan proses pematangannya membutuhkan waktu yang cukup lama seperti wortel atau brokoli, baru kemudian tambahkan sayuran yang memerlukan waktu lebih singkat seperti sayuran jenis daun-daunan.

3. Tidak Memotong sayuran dengan ukuran yang sama

ilustrasi memotong sayuran (pexels.com/cottonbro studio)

Ukuran potongan satur yang akan ditumis juga sangat penting diperhatikan. Ukuran yang tidak seragam pada potongan sayuran dapat menghasilkan masakan yang tidak merata. Sayuran dengan ukuran yang berbeda akan matang pada tingkat yang berbeda pula, sehingga beberapa bagian mungkin terlalu lembut sementara yang lainnya masih keras. Oleh karena itu, pastikan untuk memotong sayuran dengan ukuran yang seragam untuk memastikan masakan yang merata.

4. Terlalu lama memasak sayur

ilustrasi memasak (pexels.com/Kamaji Ogino)

Menumis sayuran seharusnya tidak memakan waktu lama. Jika sayuran dimasak terlalu lama, mereka bisa kehilangan kelembutan dan warna alaminya. Sebaiknya, masak sayuran hanya sampai mereka menjadi sedikit lembut tetapi masih renyah. Ini akan mempertahankan tekstur dan nutrisi sayuran dengan baik.

5. Tidak menggunakan bumbu yang cukup

ilustrasi menaburkan bumbu (pexels.com/RDNE Stock project)

Terkadang, kesalahan yang sering terjadi saat menumis adalah kurang menggunakan bumbu. Sayuran bisa menjadi hambar jika tidak cukup bumbu, dan ini dapat mengurangi selera makan. Taburi dan aduk secara merata semua bumbu agar tumis sayur terasa lezat.

Pastikan untuk mencicipi dan menyesuaikan rasa masakan dengan garam, lada, atau bumbu lain sesuai selera. Perhatikan juga takaran bumbunya karena bumbu yang untuk menumis tidak sebanyak bumbu untuk membuat masakan yang berkuah. 

Nah, itulah beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika menumis sayur. Apakah kamu pernah melakukan kesalahan tersebut? Jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal tadi sehingga kesalahan tidak terulang kembali ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Agsa Tian
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us