10 Tips Membuat Chili Oil yang Pedas dan Gurih, Jadikan Stok!
ilustrasi chili oil (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pencinta makanan Asia tentu sudah gak asing lagi dengan chili oil atau minyak cabai. Sesuai namanya, bumbu satu ini terbuat dari minyak dan cabai, sehingga cita rasanya pedas dan gurih.
Biasanya, chili oil hadir sebagai cocolan untuk dimsum dan mi ramen. Namun, saus satu ini juga cocok menjadi pendamping sajian apapun.
Kalau termasuk penggemar chili oil, kamu bisa mencoba membuatnya di rumah, lho. Selain menambah kenimatan berbagai makanan, chili oil buatan rumahan juga bisa disimpan sebagai stok karena bisa bertahan lama.
Dengan mengikuti beberapa tips ini, chili oil buatanmu gak akan kalah dari yang dihadirkan di restoran. Intip cara pembuatannya, yuk!
Baca Juga: 5 Kunci Membuat Mi Chili Oil yang Kaya Rasa, Gak Cuma Pedas Doang!
1. Pilihlah minyak dengan cita rasa netral, seperti minyak sayur dan minyak kanola, agar gak mengganggu rasa aromatiknya
ilustrasi minyak kanola (pexels.com/pixabay)2. Ingat, perhatikan proporsi antara minyak dengan aromatik yang digunakan agar rasanya balance. Semakin banyak aromatik, banyak pula minyaknya
ilustrasi minyak sayur (freepik.com/chandlervid85)3. Gunakan cabai kering utuh berukuran kecil hingga sedang. Pasalnya, dua cabai itu cenderung memiliki cita rasa pedas menggigit dan lezat
ilustrasi cabai kering utuh (freepik.com/jcomp)4. Haluskan cabai kering utuh. Teksturnya dapat disesuaikan dengan selera, kamu bisa membuatnya masih kasar atau hingga benar-benar halus
ilustrasi cabai kering halus (freepik.com/freepik)5. Kalau mau pakai chili flakes juga boleh. Namun, hindari chili powder atau bubuk cabai kemasan, karena dikhawatirkan mengganggu cita rasanya
Editor’s picks
ilustrasi chili flake (pixabay.com/ChiliDrache)Baca Juga: 10 Langkah Menyimpan Chili Oil supaya Kelezatannya Terjaga
6. Salah satu kunci chili oil yang gurih dan harum lezat adalah ebi. Sebelum digunakan, rendam ebi kering dalam air hangat selama 30 menit
ilustrasi ebi (pexels.com/Ponsakthi Anand)7. Gak mau pakai ebi? Gak masalah! kamu bisa menggantinya dengan kecap ikan
Ilustrasi kecap (pixabay.com/ANDRODYN)8. Gunakan juga bawang putih dan bawang merah agar rasanya makin lezat. Haluskan keduanya bersama ebi sampai teksturnya halus
ilustrasi bawang-bawangan (pixabay.com/shutterbug75)9. Goreng bahan halus untuk menghilangkan kandungan air di dalamnya. Dengan begitu, chili oil kering dan tahan lama
ilustrasi sambal asam kembang (pexels.com/Gary Barnes)10. Selama proses memasak chili oil, hindari menggunakan api besar agar bahan-bahannya gak cepat gosong. Jadi, pakai api kecil aja, ya!
ilustrasi memanaskan minyak (pexels.com/RDNE Stock project)Beberapa kunci penting di atas harus diterapkan ketika memasak chili oil. Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa menghadirkan chili oil yang lezat dan tahan lama di rumah. Ini juga bisa menjadi ide jualan yang cuan, lho. Jadi, jangan lupa recook, ya!
Baca Juga: 5 Jenis Chili Oil dari Berbagai Negara, Varian Rasa Pedas yang Khas
Nadhifa Aulia Arnesya
There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
