Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Beras Hitam dan Ketan Hitam, Kerap Dianggap Sama!

ilustrasi beras hitam (pexels.com/Robert Bykowski)
ilustrasi beras hitam (pexels.com/Robert Bykowski)
Intinya sih...
  • Beras hitam dan beras ketan hitam memiliki kandungan antosianin yang tinggi, namun berbeda dari segi rasa dan tekstur.
  • Beras hitam memiliki tampilan bulir panjang, tekstur menyerupai nasi putih tetapi lebih padat. Sementara beras ketan punya tekstur lengket dan lembut dengan rasa manis.
  • Beras hitam memiliki kalori lebih rendah dan kandungan serat pangan yang lebih besar daripada beras ketan hitam. Antosianin pada beras ketan hitam juga terbukti lebih tinggi.

Sebagai warga Indonesia, tentu kamu sudah tidak asing dengan beras ketan hitam. Beras satu ini banyak digunakan sebagai bahan aneka kue basah. Tekstur yang lengket dan ada rasa manisnya cocok diolah menjadi berbagai kudapan manis yang menggoyang lidah.

Ada juga beras hitam yang serupa, tapi tak sama dengan beras ketan hitam. Beras hitam memunyai warna yang sama dengan beras ketan hitam, karena keduanya mengandung antosianin, tapi dari segi tekstur dan rasa cukup berkebalikan dengan beras ketan hitam.

Nah, kamu yang masih bingung membedakan dua beras berwarna hitam ini harus banget membaca artikel berikut. Artikel ini akan membahas beberapa perbedaan beras hitam dan beras ketan hitam. Baca sampai habis, ya!

1. Beras ketan hitam teksturnya lengket, sedangkan beras hitam kebalikannya

ilustrasi makanan dengan ketan hitam (pixabay.com/chengzhu)
ilustrasi makanan dengan ketan hitam (pixabay.com/chengzhu)

Baik beras hitam dan beras ketan hitam, keduanya memiliki kandungan antosianin yang tinggi, sehingga membuatnya berwarna hitam. Namun, dari segi rasa dan tekstur, keduanya cukup berbeda.

Beras hitam mempunyai tampilan bulir panjang seperti beras long-grain. Ketika dimasak, teksturnya menyerupai nasi putih tetapi lebih padat dan tidak terlalu kenyal. Kandungan pati amilosa yang tinggi membuatnya jadi bertekstur, seperti nasi pera, mudah terpisah antarbulirnya.

Sebaliknya, beras ketan punya kandungan pati amilosa yang rendah dan didominasi pati amilopektin, sehingga teksturnya lengket, antarbulirnya melekat satu sama lain. Amilopektin juga membuat tekstur ketan hitam masak jadi kenyal dan lembut. Rasa beras ketan pun cenderung lebih manis dibandingkan beras hitam.

 

2. Beras hitam kaya serat, sedangkan beras hitam lebih banyak karbohidrat

ilustrasi beras hitam (pexels.com/Cats Coming)
ilustrasi beras hitam (pexels.com/Cats Coming)

Kalori dari beras hitam lebih rendah dibanding beras ketan hitam. Per 100 gram beras hitam mentah mengandung kalori sebesar 351 kkal dan beras ketan hitam menta sebesar 360 kkal. Kandungan lemak pun lebih rendah beras hitam (1,30 gram) dibanding beras ketan hitam (2,31 gram).

Sementara itu, kandungan karbohidrat beras ketan hitam lebih rendah dibandingkan beras hitam yaitu beras ketan hitam sebesar 74,50 gram dan beras hitam 76,90. Meskipun begitu serat pangan yang ada pada beras hitam lebih besar (20,10 gram) daripada beras ketan hitam (1 gram). Lebih lanjut, kandungan protein dua beras ini sama-sama 8 gram.

Warna hitam yang ada pada dua beras ini akibat adanya antosianin yang terkandung pada dua beras ini. Suatu penelitian dari Universitas Diponegoro menunjukkan bahwa antioksidan pada beras ketan hitam lebih tinggi dibandingkan beras hitam. Antosianin termasuk ke dalam zat flavonoid yang memunyai efek antioksidan untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh dan dapat meningkatkan kesehatan tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan beras yang berpigmen atau berwarna seperti beras hitam dan beras ketan hitam ini memiliki potensi untuk mencegah berbagai penyakit kronis karena adanya kandungan antosianin.

3. Beras ketan sering diolah jadi kudapan manis

ilustrasi ketan hitam dan taburan kelapa (vecteezy.com/Rattanakorn Songrenoo)
ilustrasi ketan hitam dan taburan kelapa (vecteezy.com/Rattanakorn Songrenoo)

Di Indonesia, ketan hitam cukup populer di masyarakat. Banyak makanan manis atau dessert terbuat dari beras ketan hitam sebut saja madumongso, bubur ketan hitam, lupis ketan hitam, bolu ketan hitam, lemang tapai, wajik, dan lainnya. Beras ketan hitam juga bisa diolah menjadi tapai yang rasanya kombinasi manis asam yang nagih banget. Tapai ketan hitam ini bisa dikonsumsi langsung atau dihidangkan dalam bentuk minuman.

Berbeda dengan ketan hitam, beras hitam biasanya dimasak sebagai pengganti nasi putih. Beras hitam jadi salah satu sumber karbohidrat yang ramah untuk pasien diabetes, karena indeks glikemiknya terbilang rendah, sehingga tidak menimbulkan kadar gula darah naik dengan cepat. Beras hitam juga bisa diolah menjadi bubur atau campuran salad.

Di Aceh Tengah, beras hitam digunakan untuk meredakan nyeri asam lambung. Masyarakat Aceh mengolah beras hitam dengan dua cara untuk meredakan nyeri lambung, yaitu dengan memasaknya seperti memasak nasi lalu dikonsumsi tiga kali sehari dan dengan meminum air perasan campuran beras hitam, pisang, dan air. Masyarakat Aceh Tengah juga mengolah beras hitam menjadi minuman hangat dengan campuran cengkeh dan bawang merah yang bermanfaat untuk mengontrol kolesterol.

4. Cara memasak kedua beras ini hampir sama, tapi ada perbedaannya

ilustrasi nasi hitam (pexels.com/Nadin Sh)
ilustrasi nasi hitam (pexels.com/Nadin Sh)

Cara memasak beras hitam kurang lebih sama seperti beras putih, tetapi ada sedikit perbedaan. Sebelum dimasak, beras hitam dicuci bersih terlebih dulu. Cukup cuci beras hitam sebanyak dua kali agar kandungan antosianinnya tidak banyak hilang sebab antosianin mudah larut dalam air. Setelah itu, rendam beras ketan kurang lebih satu jam lalu buang airnya. Letakkan beras hitam dan air di wadah atau panci dengan perbandingan beras dan air 1:2, lalu masak beras hitam secara manual dengan panci atau rice cooker.

Cara masak beras ketan juga mirip dengan beras hitam, tetapi waktu perendamannya lebih lama. Mulanya, beras ketan dicuci bersih terlebih dahulu, cukup dua kali cuci saja. Setelah itu, beras ketan direndam selama kurang lebih 3 jam. Setelah perendaman, buang air rendaman lalu beras hitam ditiriskan.

Sembari meniriskan beras ketan hitam, masak air hingga mendidih. Beras ketan hitam dimasukkan ke dalam air setelah air mendidih.  Perbandingannya adalah 2 gelas beras ketan hitam memerlukan air sebanyak 3,5 gelas. Kalau ingin membuat bubur ketan hitam, volume air dapat ditambahkan. Masak beras ketan hitam dengan api kecil.

Ketan hitam juga bisa dimasak dengan cara dikukus. Setelah kukusan panas dan siap, kukus beras ketan hitam selama 20 menit kemudian matikan kompor, beras ketan hitam dipindahkan ke wadah dan direndam bersama dengan air kukusannya selama 30 menit. Selanjutnya, kukus kembali beras ketan hitam selama 15 menit hingga matang.

Seperti saudara kembar tapi beda sifat, begitulah beras ketan dan beras ketan hitam. Tampilannya memang sama, tapi teksturnya sangat berkebalikan, beras ketan hitam yang lengket dan lembut dan beras hitam yang cenderung pera. Hal ini juga mempengaruhi proses masak serta masakan yang dihasilkan. Beras hitam biasanya berdampingan dengan aluk pauk sedangkan beras ketan diolah menjadi makanan manis.

Kamu lebih sering konsumsi beras hitam ada beras ketan hitam, nih? Tulis di kolom komentar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us