5 Rahasia Membuat Bap, Nasi Korea yang Pulen dan Tidak Lembek

- Pilih jenis beras Korea atau beras pulen lokal
- Perhatikan takaran air saat memasak
- Gunakan teknik menanak tradisional
Kalau kamu sering nonton drama Korea, pasti sudah akrab dengan bap, yakni nasi putih hangat yang jadi pendamping wajib aneka lauk. Namun, pernahkah kamu penasaran mengapa nasi Korea bisa terlihat pulen, mengkilap, tapi tetap tidak lembek? Yuk, cari tahu rahasianya supaya kamu juga bisa bikin bap seenak di restoran Korea.
Artikel ini akan membahas lima tips penting agar bap buatanmu mempunyai tekstur yang pas. Mulai dari jenis beras, takaran air, hingga teknik memasak yang jarang orang tahu. Simak sampai selesai, ya, supaya hasil nasimu makin sempurna.
1. Pilih jenis beras Korea atau beras pulen lokal

Rahasia utama bap ada di pemilihan jenis beras yang tepat. Beras Korea seperti short grain atau medium grain memiliki kandungan amilosa rendah sehingga hasilnya lebih pulen. Kalau sulit ditemukan, kamu juga bisa menggunakan beras pulen lokal seperti pandan wangi atau rojolele.
Pastikan kamu mencuci beras hingga air cucian bening untuk mengurangi kelebihan pati. Langkah ini membuat nasi tidak mudah lembek meski pulen. Selain itu, rendam beras selama 20–30 menit sebelum dimasak supaya nasi matang lebih merata.
2. Perhatikan takaran air saat memasak

Takaran air punya pengaruh besar terhadap tekstur nasi. Idealnya, untuk beras jenis short grain, gunakan perbandingan 1 : 1,2 (beras:air). Sementara untuk beras lokal pulen, kamu bisa mencoba 1 : 1,3 agar hasilnya tetap pulen tanpa terlalu basah.
Setelah menanak nasi, diamkan nasi di rice cooker atau panci tertutup selama 10–15 menit. Cara ini membantu uap panas menyebar dengan rata, membuat nasi lebih mengkilap dan wangi. Jangan terburu-buru mengaduk karena nasi masih sangat rapuh.
3. Gunakan teknik menanak tradisional

Selain rice cooker, kamu bisa coba teknik tradisional menggunakan panci dengan tutup rapat. Didihkan air terlebih dahulu, lalu kecilkan api dan tutup panci hingga nasi matang. Metode ini membuat nasi lebih harum dan teksturnya lembut tapi tidak lembek.
Sesekali periksa bagian dasar panci agar tidak gosong. Setelah matang, aduk nasi perlahan dari bawah ke atas agar uap tersebar rata. Hasilnya, nasi akan lebih pulen, hangat, dan tetap terasa butirannya.
4. Aduk nasi dengan hati-hati setelah matang

Setelah nasi matang, jangan langsung mengaduknya keras-keras. Gunakan spatula kayu atau sendok nasi, lalu aduk perlahan dengan gerakan membalik. Ini menjaga butiran nasi tetap utuh dan tidak pecah.
Aduk dari sisi ke sisi agar nasi mengembang merata. Proses ini juga membantu mengeluarkan uap sisa sehingga nasi tidak cepat basi. Dengan cara ini, bap buatanmu akan lebih cantik saat disajikan.
5. Jaga suhu penyimpanan nasi

Kalau nasi tidak langsung dimakan, simpan di rice cooker dengan mode warm agar tetap hangat. Hindari memanaskan ulang nasi berkali-kali karena teksturnya bisa jadi keras atau terlalu lembek. Sebaiknya konsumsi nasi dalam 12 jam agar tetap nikmat.
Kalau punya sisa nasi, bungkus dalam plastik atau wadah kedap udara lalu simpan di kulkas atau freezer. Saat ingin memakannya, kukus kembali agar teksturnya kembali pulen. Cara ini membuat nasi tetap enak meskipun sudah disimpan.
Penampilan bap yang pulen, wangi, dan mengkilap memang menggoda selera. Yuk, praktikkan tips ini di rumah dan rasakan sensasi makan seperti di drama Korea favoritmu.