5 Tips Mengolah Kepiting Supaya Bebas Amis Saat Disantap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak sedikit penggemar hidangan seafood yang memfavoritkan olahan kepiting. Aroma khas yang menggugah selera, tekstur daging yang lembut, hinga citarasa manis lagi gurihnya yang memang sukses membuat ketagihan.
Kendati demikian, ternyata dibutuhkan trik khusus supaya kepiting tersebut tak malah amis saat disantap, lho. Mulai dari pemilihan kepiting hingga proses pengolahannya. Yuk, simak ulasan berikut!
1. Pilih kepiting yang masih hidup
Sangat disarankan untuk memilih kepiting yang masih hidup karena kesegarannya lebih terjamin. Pasalnya, kepiting yang sudah mati atau dibekukan terlalu lama ternyata memiliki aroma yang jauh lebih amis dan daging yang menyusut sebab kehilangan banyak cairan dari tubuhnya.
Selain itu, pilihlah kepiting yang tak dijual dengan kondisi dicelupkan ke dalam air, sebab dagingnya akan menjadi 'benyek' ketika air terlalu banyak terserap dan malah membuat baunya lebih amis. Jika kesulitan menemukan kepiting yang dijual dalam kondisi hidup, maka setidaknya pilih kepiting yang baru 2-3 hari ditangkap dan segeralah olah untuk dimasak.
2. Bersihkan kepiting dengan air mengalir
Pastikan kepiting tersebut sudah mati sesaat akan diolah. Caranya, tusuk pisau ke bagian perut dan lepaskan ikatan kepiting atau letakkan kepiting di dalam panci lalu siram dengan air panas.
Selanjutnya, bersihkan seluruh tubuh serta kaki kepiting menggunakan air mengalir. Jika perlu, gunakan pula sikat untuk menggosok kotoran yang membandel. Hindari merendamnya dalam wadah guna menghindari potensi tumbuhnya bakteri dan mempengaruhi citarasa dagingnya.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Kepiting untuk Sajian Seafood Sedap, Jangan Asal Beli!
3. Rebus kepiting menggunakan rempah
Editor’s picks
Buang bagian kepalanya, lalu rebus kepiting dengan posisi kaki menghadap ke bawah panci. Gunakan air mendidih yang sudah dilengkapi dengan campuran bumbu dan rempah seperti jahe, serai, bawang putih, dan daun salam.
Usut punya usut, lemon dan jeruk nipis memang dapat dijadikan alternatif lain sih. Sayangnya, bahan ini cenderung malah menurunkan kualitas citarasa pada daging kepiting kelak.
Nah, jangan pula merebusnya lebih dari 20 menit. Pasalnya, hal ini akan membuat tekstur dagingnya malah mengeras dan mengurasi citarasa manisnya. Perhatikan saja warna cangkangnya, kepiting rebus sudah dapat diangkat ketika cangkangnya berubah oranye.
4. Masukkkan kepiting ke dalam air dingin
Setelah direbus, masukkan kepiting ke dalam wadah berisi air dingin. Tujuannya, supaya kepiting tersebut tak lagi terlalu panas saat dipegang nanti. Selanjutnya, bukalah cangkang dan bersihkan bagian perut hingga bersih.
Kemudian, potonglah sesuai bagian mana yang hendak diolah, apakah badan lengkap dengan kakinya atau hanya badannya saja. Lakukan dengan hati-hati agar kepiting tak malah hancur.
5. Siapkan bumbu untuk mengolah kepiting
Nah, akhirnya kepiting siap diolah untuk aneka sajian. Mulai dari kepiting saus tiram, kepiting saus mentega, kepiting saus padang, kepiting saus lada hitam, sup kepiting, ataupun menyuwir dagingnya sebagai tambahan untuk bubur jagung. Supaya bumbu lebih meresap, pecahkan saja cangkang di kaki dan capitnya.
Semoga hidangan kepitingmu sedap disantap tanpa berbau amis, ya!
Baca Juga: 5 Resep Seafood Paling Gampang, Cocok Buat yang Lagi Belajar Masak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.