- 7 butir kuning telur (ukuran sedang).
- 200 gram pisang matang (jenis Ambon atau Cavendish), lumatkan dengan garpu hingga halus.
- 120 gram tepung terigu protein rendah (kunci sukses tekstur ringan).
- 100 ml minyak sayur berkualitas.
- 60 ml susu cair full cream (bisa diganti santan jika ingin lebih gurih).
- 30 gram gula pasir butiran halus.
- 1/2 sdt garam halus.
- 1/2 sdt vanili bubuk.
Resep Chiffon Cake Pisang Super Lembut, Wanginya Khas Banget!
Apakah kamu punya stok pisang yang sudah sangat matang dan kulitnya mulai menghitam di meja makan? Jangan buru-buru membuangnya karena justru pisang seperti itulah yang memiliki aroma dan rasa manis terbaik untuk dibuat kue. Kamu bisa menyulapnya menjadi sajian istimewa menggunakan resep chiffon cake pisang yang teksturnya super lembut seperti kapas ini.
Chiffon cake memang sering dianggap sebagai kue yang tricky atau susah-susah gampang bagi sebagian orang. Namun, kamu gak perlu khawatir gagal. Resep ini dirancang khusus agar kamu bisa menghasilkan kue yang mengembang tinggi, kokoh, namun tetap moist dan lumer di mulut, kok.
1. Bahan Chiffon Cake Pisang
Bahan A (Adonan Pasta Pisang):
Bahan B (Adonan Meringue):
- 7 butir putih telur (pastikan tidak ada setitik pun kuning telur yang tercampur).
- 120 gram gula pasir butiran halus.
- 1 sdt air perasan jeruk nipis atau Cream of Tartar (untuk menstabilkan kocokan telur).
Catatan penting: Pastikan semua bahan, terutama telur, berada dalam suhu ruang (bukan dingin dari kulkas) agar adonan dapat mengembang dengan maksimal, ya.
2. Cara Membuat Chiffon Cake Pisang
1. Langkah Persiapan: Panaskan oven terlebih dahulu di suhu 160- 170 derajat Celcius (api atas bawah). Siapkan loyang khusus chiffon (yang ada kakinya). Ingat: Jangan mengolesi loyang dengan mentega atau minyak apa pun. Adonan chiffon butuh pegangan pada dinding loyang agar bisa memanjat naik saat dipanggang.
2. Membuat Adonan Pasta (Bahan A): Dalam wadah besar, kocok kuning telur dan 30 gram gula pasir menggunakan whisk hingga gula larut dan warnanya sedikit memucat. Masukkan pisang yang sudah dilumatkan, minyak sayur, dan susu cair. Aduk rata. Ayak tepung terigu, vanili, dan garam langsung di atas adonan basah tadi. Aduk perlahan menggunakan whisk hingga licin dan gak ada gumpalan. Sisihkan.
3. Membuat Meringue (Bahan B): Di wadah bersih dan bebas minyak, kocok putih telur dan air jeruk nipis menggunakan mixer kecepatan rendah hingga berbusa. Masukkan gula pasir (120 gram) secara bertahap (bagi menjadi 3 tahap) sambil menaikkan kecepatan mixer ke level tinggi. Kocok hingga mencapai fase stiff peak (kaku). Tandanya, jika wadah dibalik, adonan gak tumpah, dan ada jambul runcing yang tegak di ujung mixer. Hati-hati jangan sampai overmix (pecah).
4. Pencampuran dan Pemanggangan: Ambil 1/3 adonan meringue, masukkan ke dalam adonan pasta pisang. Aduk balik (teknik folding) menggunakan spatula karet secara perlahan agar udara dalam putih telur gak hilang. Ulangi hingga semua meringue tercampur rata dengan pasta pisang. Pastikan tidak ada endapan cairan di dasar wadah. Tuang adonan ke dalam loyang chiffon. Hentakkan loyang 2-3 kali ke meja untuk memecahkan gelembung udara besar.
Panggang selama 55 - 60 menit atau hingga matang. Jika permukaan kue mulai terlalu cokelat padahal belum matang, kamu bisa menutup atasnya dengan aluminium foil. Lakukan tes tusuk. Jika tidak ada adonan basah yang menempel, berarti kue sudah matang.
5. Pendinginan: Segera keluarkan loyang dari oven dan balikkan loyang (tangkupkan ke bawah). Biarkan kue menggantung pada kaki loyang atau sangga leher loyang dengan botol sirup jika loyangmu gak berkaki. Tunggu hingga kue benar-benar dingin (sekitar 1-2 jam) sebelum dikeluarkan dari loyang. Sisir pinggiran kue dengan pisau tipis untuk mengeluarkannya. Potong-potong dan sajikan.
3. Tips Membuat Chiffon Cake Antigagal
1. Pilih Pisang yang Tepat: Gunakan pisang yang kulitnya sudah berbintik hitam. Semakin matang pisangnya, semakin kuat aroma wanginya dan tekstur kue akan semakin lembap alami.
2. Teknik Aduk Balik: Jangan mengaduk adonan seperti mengocok telur dadar. Gunakan spatula, potong bagian tengah adonan, lalu lipat dari bawah ke atas. Gerakan yang terlalu kuat akan membuat gelembung udara pecah dan kue menjadi bantat (padat).
3. Kebersihan Alat: Pastikan wadah dan pengocok untuk putih telur benar-benar kering dan bebas lemak/minyak. Setitik minyak atau kuning telur saja bisa membuat putih telur gagal mengembang kaku.
4. Sabar Saat Mendinginkan: Jangan tergoda untuk mengeluarkan kue saat masih hangat. Struktur chiffon cake sangat rapuh saat panas. Jika dipaksa keluar atau gak dibalik saat didinginkan, kue akan collapsing (menciut dan turun).
Kunci utama dari keberhasilan kue ini adalah kesabaran dalam mengocok telur dan kelembutan saat mengaduk adonan. Semoga resep chiffon cake pisang ini bisa menjadi andalan baru di dapur kamu untuk teman minum teh di sore hari. Selamat mencoba!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
