Dwaeji galbi atau iga babi panggang Korea sangat lezat, manis, pedas, dan harum
Bahan-bahan untuk membuat Dwaeji Galbi antara lain daging babi Boston, bawang bombai, daun bawang, pir, apel merah, air, kecap asin, mirin, dan lainnya
Cara membuat Dwaeji Galbi antara lain mencincang bahan marinasi, memotong daging babi menjadi potongan yang lebih tebal, dan menumis bawang bombai serta daun bawang sebagai topping
Ingin menyantap daging babi panggang Korea yang autentik? Dwaeji galbi atau iga babi panggang Korea memang sangat lezat, manis, pedas, dan harum. Tenang saja, kamu dapat membuat hidangan ini tanpa peralatan memanggang yang mahal, cukup gunakan teflon.
Dwaeji galbi ini cocok disantap dengan nasi hangat, selada, atau sekadar digenggam dengan tangan. Sausnya meresap ke daging, rasa manis dan gurihnya pas banget. Yuk, siapkan bahan-bahannya dan mari kita mulai memasak!
2 kg daging babi Boston (leher babi)
1 sdm minyak, lebih banyak jika perlu
1–2 bawang bombai, iris tipis untuk topping
Sejumput biji wijen sangrai, untuk ditaburkan
Bahan marinasi:
1 bawang bombai
100 gr atau 6 batang daun bawang, tambah untuk hiasan
1/2 buah atau 250 gr pir
1 atau 300 gr apel merah
360 ml air
240 ml kecap asin
120 ml mirin
2½ sdm saus tiram
3 sdm sirup jagung atau madu
3 sdm minyak wijen sangrai
3 sdm bawang putih cincang
1/2 sdm jahe parut
1 sdt lada hitam
1½ sdm kecap asin
100 gr gula aren atau gula putih
1 sdt MSG (opsional)
Bahan topping (opsional):
Daun selada segar untuk membungkus daging
Ssamjang (saus cocol Korea)
Cincang kasar bawang bombai dan daun bawang. Kupas buah pir dan apel, buang bijinya, lalu cincang juga. Langsung masukkan semuanya ke dalam blender.
Tuang 360 ml air, lalu blender hingga halus dan lembut. Lalu, pindahkan ke mangkuk besar untuk membuat campuran bumbu rendaman.
Tambahkan kecap asin, mirin, saus tiram, sirup jagung (atau madu), minyak wijen, bawang putih, jahe, lada hitam, kecap asin, gula, dan MSG (jika menggunakan). Aduk hingga semuanya tercampur dan gula larut.
Potong daging babi menjadi potongan yang sedikit lebih tebal, sekitar 1,2 cm. Buat potongan kecil di kedua sisi agar bumbu rendaman dapat terserap dengan baik.
Masukkan potongan daging satu per satu ke dalam bumbu rendaman, aduk perlahan hingga semua permukaan terlumuri saus. Tutup, lalu simpan dalam lemari es minimal 12 jam agar bumbu rendaman dapat lebih meresap.
Siapkan wajan, tuang sedikit minyak, lalu lap sisa minyak dengan tisu agar tidak terlalu banyak. Panaskan api sedang hingga tinggi. Jika sudah panas, masukkan 2-3 potong daging, jangan ditumpuk.
Masak selama 5-6 menit sambil dibalik setiap 30 detik. Jika mulai gosong, cukup tuang sedikit sisa bumbu atau air.
Gunakan gunting dapur dan penjepit, potong daging menjadi beberapa bagian agar mudah dimakan. Jika sudah matang, angkat dan sisihkan.
Iris tipis bawang bombai dan daun bawang. Panaskan wajan besi (jika ada), beri sedikit minyak, masukkan irisan bawang bombai, tumis sebentar hingga agak layu. Lalu tata galbi yang sudah matang di atasnya.
Taburkan biji wijen sangrai dan daun bawang agar lebih dingin. Sajikan dengan nasi panas, selada, dan ssamjang untuk cocolan.
Marinasi adalah kuncinya. Jangan hanya mencelupkan daging dengan bumbu lalu dimasak. Simpan daging di lemari es minimal semalaman agar bumbu meresap ke tulang. Rasanya akan jauh lebih nikmat.
Sebelum direndam, iris tipis daging di kedua sisinya. Selain membuat bumbu meresap lebih mudah, daging juga matang lebih merata. Bonusnya juga daging juga lebih empuk.
Saat memasak, jika daging terlihat kering atau ingin lebih berair, tuangkan sedikit sisa bumbu atau tambahkan air. Jangan takut, daging justru akan lebih empuk dan menambah cita rasa.
Nah, begitulah cara membuat dwaeji galbi yang khas Korea. Dagingnya empuk, bumbunya meresap, dan rasa manis-gurih-pedasnya menyatu dalam satu gigitan. Kamu bisa menyantapnya dengan nasi, selada, atau mencelupkannya langsung ke dalam ssamjang!