Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Fereni, Pudding Khas Persia yang Cocok buat Menu Buka Puasa

iranreview.org

Fereni merupakan dessert khas Iran yang terbuat dari tepung beras dan susu. Pudding ini bisa disajikan dingin atau hangat sesuai selera. Di negara asalnya, fereni salah satu hidangan yang selalu hadir di meja makan saat berbuka puasa.

Fereni harus banget dicoba karena bahannya simpel dan mudah ditemukan di mini market. Cocok untuk kamu yang ingin variasi menu berbuka puasa yang nikmat namun tidak ingin repot-repot memasak. Yuk, langsung diintip resepnya!

1. Bahan-bahan yang diperlukan

unsplash.com/plushdesignstudio

Bahan yang diperlukan:

  • 3 cup susu cair
  • 4 sdm gula pasir
  • 3 sdm tepung beras
  • 2½ sdm air mawar

Untuk topping:

  • Kacang pistachio yang sudah dicincang (bisa diganti dengan kacang almond)
  • Kayu manis bubuk

2. Cara membuat

unsplash.com/phoozy

  1. Larutkan tepung beras dalam susu cair lalu tuang ke dalam panci kecil.
  2. Tambahkan gula dan air mawar.
  3. Selanjutnya didihkan semua bahan yang sudah tercampur dan aduk hingga merata.
  4. Masak fereni sambil diaduk dengan api sedang hingga mengental (sekitar 30 menit).
  5. Tuang ke dalam gelas pudding dan hiasi dengan kayu manis bubuk dan kacang pistachio cincang.

3. Penyajian

unsplash.com/picotasty

Fereni bisa langsung disantap selagi hangat dan disajikan dingin sesuai selera. Apabila kamu ingin menyajikan fereni dingin, simpan fereni di kulkas selama 15 menit sebelum dikonsumsi.

Kamu juga bisa mengganti toppingnya dengan buah-buahan jika kamu alergi atau kurang menyukai kacang-kacangan. Resep yang tertera di atas untuk 2 orang.

Selain nikmat, resep pudding fereni ini cukup mudah, bukan? Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us