Resep Gongsir Super Simpel, Camilan Jagung Ekonomis!
Cara menikmati jagung sebagai camilan itu bukan cuma diolah sebagai jasuke. Lebih jadul lagi, kamu bisa membuat gongsir atau grontol jagung. Hidangan ini memiliki kombinasi rasa manis, gurih, dan ringan yang bikin nostalgia.
Biasanya, gongsir lebih mudah dijumpai dalam kuliner Sunda. Tapi karena bahannya gampang dicari, kamu bisa membuatnya di mana pun berada. Langsung saja cek resep gongsir simpel sebagai camilan jadul andalan yang mudah ditiru ini!
Bahan Gongsir Super Simpel
- 2 buah jagung besar
- ¼ butir kelapa setengah tua
- ¼ sdt garam
- 1 lembar daun pandan
- gula pasir sesuai selera
Cara Membuat
- Langkah pertama, cuci bersih dan potong jagung menjadi beberapa bagian.
- Kemudian, didihkan air dalam panci, masak jagung manis sampai lunak, sisihkan.
- Parut kelapa setengah tua, lalu tambahkan sejumlah garam serta daun pandan yang sudah diikat simpul.
- Siapkan kukusan dan tunggu sampai panas. Letakkan mangkuk berisikan kelapa parut di atas kukusan, masak selama kurang lebih 15 menit.
- Sambil menunggu, jangan lupa pipil jagung dari tongkolnya. Bisa menggunakan cara manual atau disisir pakai pisau tajam.
- Sediakan mangkuk bersih, masukkan jagung pipil dan kelapa parut. Taburi gula pasir sesuai selera, aduk rata dan koreksi rasa.
- Dengan demikian, gongsir simpel pun siap dijadikan camilan jadul andalan.
Tips Membuat Gongsir Super Simpel
Pada pembuatan gongsir yang dijumpai untuk jualan, jenis jagung yang dipakai adalah jagung kering. Bahan ini bisa direndam dulu, kemudian dikukus biar lebih lunak namun masih bertekstur.
- Bila ingin gongsir yang lebih basah, kamu bisa ganti atau tambah pemanis di dalamnya pakai kental manis secukupnya.
- Kalau ingin gongsir lebih wangi, bisa tambahkan vanili dalam adonan agar semakin memikat.
Gongsir atau grontol jagung adalah jajanan jadul yang saat ini cukup sulit dijumpai. Kamu pun bisa mengembalikan masa-masa menikmati santapan tersebut dengan membuatnya sendiri. Rasanya manis dan gurih, gak bakal bikin kantong jebol karena ekonomis!
