Resep Keripik Akar Teratai yang Renyah dan Kaya Rasa
Wilayah Asia memiliki banyak bahan unik yang sering dijadikan masakan khas, salah satunya akar teratai. Ciri khasnya terletak pada bentuk bagian dalamnya yang berlubang membentuk pola tertentu.
Biasanya, akar teratai dimasak menjadi beragam sajian sedap, seperti tumisan hingga tempura. Namun, dengan cara tertentu, bahan tersebut bisa diolah menjadi keripik yang renyah, manis, gurih, dan ringan. Sebagian orang menyebutnya renkon chips.
Menjumpai kelezatan makanan tersebut juga gampang-gampang susah, makanya kamu butuh resep keripik akar teratai yang renyah ini. Kerenyahannya menggoyang lidah!
Bahan Keripik Akar Teratai
Bahan utama:
- 250 gram akar teratai
- 1 sdt cuka
Bahan opsional:
- 2 siung bawang putih
- lada secukupnya
- penyedap secukupnya
Cara Membuat
- Siapkan akar teratai segar. Kupas kulitnya sampai bersih.
- Gunakan slicer atau mandolin untuk mengiris akar teratai yang sudah dikupas tersebut supaya ketipisannya seragam. Sisihkan.
- Siapkan mangkuk dan isi air untuk merendam. Tambahkan cuka, aduk rata.
- Rendam potongan akar teratai di dalamnya selama kurang lebih 10 menit. Bilas.
- Kupas kulit bawang putih dan haluskan. Boleh menggunakan ulekan ataupun blender. (Jika tak ingin memakai bawang putih sebagai perasa, kamu bisa langsung melakukan poin nomor 8).
- Siapkan mangkuk dan tambahkan air suhu ruang. Masukkan bawang yang sudah dihaluskan, lada, serta penyedap ke dalamnya. Rendam selama 15 menit.
- Kalau sudah, tiriskan potongan akar teratai dan keringkan memakai tisu dapur.
- Siapkan wajan dengan banyak minyak, panaskan memakai api sedang.
- Goreng potongan akar teratai yang sudah dikeringkan selama beberapa saat hingga renyah dan kecokelatan. Tiriskan.
- Taburi bumbu bubuk sesuai selera selagi hangat, maka keripik akar teratai siap disantap.
Tips Membuat Keripik Akar Teratai
- Sebelum mengolah akar teratai menjadi keripik, ada baiknya untuk memilih akar teratai yang segar dan tidak memiliki kerusakan pada permukaan kulitnya, supaya jadi jauh lebih mudah dan hasilnya lezat saat dimasak.
- Irisan akar teratai ini akan mempengaruhi tingkat kerenyahan keripik. Oleh karena itu, kamu dianjurkan menggunakan alat khusus, seperti slicer atau mandolin, supaya ketipisannya bisa diatur dan seragam.
- Merendam akar teratai di air berisi cuka bisa membantu menghilangkan sensasi pahit. Sedangkan penambahan bawang putih pada perendaman berikutnya bisa membuat sensasi akar teratai ini jadi lebih gurih. Namun, karena bawang adalah bahan opsional, kamu bisa merendamnya menggunakan cuka saja.
- Sebelum dimasak, akar teratai harus dikeringkan terlebih dahulu supaya tidak menimbulkan kandungan air yang tinggi, karena hal tersebut bisa mencegah kerenyahan pada kripik.
- Masak hidangan dalam jumlah kecil, supaya suhu minyak tidak menurun dan membuat keripik kurang renyah.
- Beberapa bumbu yang bisa kamu tambahkan ke dalam adonan keripik akar teratai ini bisa dari bubuk cabai, bubuk nori, bubuk keju, dan sejenisnya.
Cara Memasak dengan Oven
Cara lain yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan keripik akar teratai tanpa digoreng ialah dengan memasaknya menggunakan oven. Kamu bisa menggunakan suhu sekitar 170—175 derajat Celsius untuk membantu mematangkan keripik. Hasilnya memang tidak terlalu garing, tapi bisa jadi alternatif kalau kamu sedang mengurangi penggunaan minyak atau menghindari aneka gorengan.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan beberapa bahan favorit, seperti rempah-rempah, bumbu penyedap, hingga minyak zaitun, pada potongan akar teratai tersebut. Pastikan hidangan dimasak dalam pengawasan untuk mencegah gosong atau terlalu lembek.
Olahan akar teratai yang dibuat menjadi keripik merupakan salah satu inovasi hidangan yang dapat kamu cicipi agar mendapatkan pengalaman kuliner berbeda. Sensasinya cukup menarik, karena ada perpaduan rasa manis, gurih, dan renyah.
